BotolPutih
13th April 2016, 09:31 AM
Sebagian besar perang sejarah mungkin terdengar asing oleh kita saat ini. Meledakkan, menembak, dan menyiksa ribuan orang tampaknya benar-benar aneh ketika anda menganggap bahwa itu semua disebabkan oleh tindakan sekelompok kecil individu yang gila kekuasaan. Pada catatan yang lebih terang, perang telah menyebabkan beberapa cerita ganjil dan paling menarik dalam sejarah.
10. Kavaleri Perancis Menangkap Armada Laut Belanda
http://s.kaskus.id/images/2016/03/08/8553308_201603080344200517.png
Pada Mei 1943, L. Ron Hubbard, komandan kapal selam pemburu PC-815 dan pendiri masa depan dari Gereja Scientology, diperintahkan untuk memindahkan kapalnya dari Portland ke San Diego. Pada tanggal 19 Mei, jam 03:40 dini hari, Hubbard mendeteksi apa yang dianggap sebagai kapal selam Jepang melalui sonarnya. Pada pukul 09:06, dua balon udara Amerika dipanggil untuk membantu pencarian. Pada tengah malam tanggal 21 Mei, armada kecil telah dipanggil untuk membantu Hubbard berburu musuh yang sulit dipahami ini, termasuk mengirimkan dua kapal penjelajah dan dua kapal penjaga pantai. Kapal-kapal ini melepaskan lebih dari 100 bom kedalaman. Setelah perburuan selama 68 jam, tidak ada tanda-tanda musuh mengalami kerusakan atau bahkan bergerak, Hubbard dipanggil kembali. Sebuah laporan, dengan kesaksian dari komandan kapal lain di tempat kejadian, kemudian menemukan bahwa Hubbard telah berperang di laut selama 68 jam dengan medan magnet yang terpetakan di dasar laut. Karena kejadian ini Hubbard hampir menyebabkan insiden diplomatik dengan membombardir wilayah Meksiko.
8. Dua Prajurit Mabuk Memulai Pertempuran Untuk Membuktikan Siapa Yang Paling Kuat
http://s.kaskus.id/images/2016/03/08/8553308_201603080343230621.png
Pada 5 November 1917, Inggris menyerang kembali Kekaisaran Ottoman, yang telah menyerang koloni mereka di wilayah tersebut selama Perang Dunia I. Orang-orang Turki tersebut dipaksa kembali ke Sheria, tepat di sebelah selatan Gaza. Richard Meinertzhagen, seorang anggota intelijen Inggris, memutuskan untuk memberikan para Ottoman tersebut sebuah hadiah, yaitu menjatuhkan rokok dan selebaran propaganda dari pesawat. Tanpa sepengetahuan orang-orang Turki, Meinertzhagen telah mencampur rokok ini dengan opium dalam upaya untuk membuat mabuk para tentara yang masih bertahan tersebut, dimana mereka dengan senang hati menghisapnya. Ketika Inggris menyerang Sheria di hari berikutnya, mereka menemukan sedikit perlawanan. Apa yang mereka temui adalah para tentara Ottoman sedang mabuk sehingga mereka nyaris tidak bisa berdiri, apalagi mengangkat senapan mereka untuk mempertahankan kota.
6. Meteor Memenangkan Perang
http://s.kaskus.id/images/2016/03/08/8553308_201603080342400271.png
Insiden Jembatan Marco Polo berlangsung pada 7-9 Juli 1937. Jembatan yang terletak di Beijing ini, adalah tepat di perbatasan antara Kekaisaran Jepang dan China. Karena masa tersebut adalah periode ketegangan tinggi diantara kedua negara, zona penyangga diduduki oleh tentara Jepang dan Cina. Setelah manuver malam hari yang tidak terencana oleh tentara Jepang pada malam ke-7, maka terjadi tembak menembak dalam waktu singkat. Setelah baku tembak berhenti, seorang prajurit Angkatan Darat Jepang bernama Shimura Kikujiro, gagal untuk kembali ke posnya.
Setelah tentara Cina diperbolehkan melakukan pencarian terhadap Kikujiro, tentara Jepang berpikir prajurit tersebut telah ditangkap dan dengan berbagai alasan mereka kemudian menyerang posisi tentara Cina tanggal 8 Juli di pagi buta. Kedua belah pihak masing-masing menderita banyak korban. Pertempuran ini akhirnya mengakibatkan Perang Sino-Jepang yang Kedua, yang kemudian berbaur ke dalam Perang Dunia II. Prajurit Shimura kembali ke posisinya di hari itu, dan merasa bingung pada klaim bahwa dia telah ditangkap oleh tentara Cina. Ia mengatakan bahwa ia telah ‘hilang’ karena pergi ke toilet di sebuah tempat terpencil.
4. Tootsie Rolls Dikirim Sebagai Amunisi
http://s.kaskus.id/images/2016/03/08/8553308_201603080341570719.png
Pada tanggal 26 Agustus 1346, tentara Inggris dan Welsh bertemu kekuatan Perancis di Crecy, Perancis. Raja Bohemian, John, dengan ksatria-ksatrianya telah bergabung dengan konflik tersebut di pihak Perancis. Sebelumnya pada 1340, saat berada dalam misi Perang Salib, John telah kehilangan seluruh penglihatannya. Namun, setelah menjadi ksatria untuk sebagian besar hidupnya, ia tampaknya tidak terlalu mengambil banyak perhatian pada cacat barunya ini.
Pada pertempuran jarak dekat, terlihat jelas bahwa Inggris dan Welsh tampaknya akan menang, dimana tentara bayaran Perancis sedang dibidik oleh panah-panah tentara Inggris dan Welsh. John, bagaimanapun, tidak bisa melihat situasi tersebut. Para ksatrianya, mungkin terlalu takut untuk memberitahu Raja untuk mundur, dan juga tidak dapat membujuknya bahwa menyerang musuh pun bukan rencana yang terbaik. Dengan menunggang kuda, dipandu oleh dua ksatrianya di sebelah kiri dan kanan, John langsung menyerang tentara Inggris. Pendamping yang berani tersebut kemudian ditemukan tewas bersama Raja setelah pertempuran.
2. Seorang Prajurit Menjadi Veteran Dari Tiga Tentara yang Berbeda
http://s.kaskus.id/images/2016/03/08/8553308_201603080340570577.png
Angkatan Laut Inggris yang legendaris ternyata memiliki bencana yang memalukan di laut. HMS Victoria, sebuah kapal perang Royal Navy, memulai pelayanannya pada tahun 1888 dan ditakdirkan untuk menjadi kapal unggulan dari Armada Mediterania. Kapal-kapal perang Inggris, dengan biaya produksi £ 1.350.000 masing-masing, adalah jumlah yang sangat mahal pada saat itu. Meskipun demikian, orang-orang Inggris menenggelamkannya sendiri, bahkan tanpa bantuan dari musuh. Pada tanggal 22 Juni 1893, Wakil Admiral Sir George Tryon dan 10 kapal perang dari armada Mediterania sedang menuju ke laut. Dengan memerintahkan berlayar dalam dua baris, kapal-kapal tersebut hanya 1.000 meter (3.300 kaki) terpisah, Wakil Laksamana memutuskan untuk mencoba sesuatu yang sangat absurd.
Ingin memperlihatkan satu pertunjukkan, ia memerintahkan dua kapal terdepan dari dua baris tersebut untuk mengubah haluan 180 derajat terhadap satu sama lain dan kemudian terus maju ke pelabuhan, dengan sisa armada mengulangi langkah ini. Jarak antara kapal-kapal tersebut ternyata jauh lebih kecil dari lingkaran putar bagi kedua kapal perang, sesuatu yang Tryon gagal perhitungkan dalam mewujudkan keinginannya, menjadikan armadanya berlayar dalam sinkronisasi. Dua kapal perang yang sangat mahal tersebut, tak dapat dihindari bertabrakan, menenggelamkan Victoria, yang baru saja memiliki lima tahun pelayanan, dan membuat HMS Camperdown rusak berat. Lebih dari setengah awak Victoria tewas. Daripada menanggung malu, dan menerima tagihan yang sangat mahal, Tryon memutuskan untuk turun ke laut tenggelam bersama kapal.
Sumber : http://www.tembusbatas.com/10-perist...ejarah-perang/ (http://www.tembusbatas.com/10-peristiwa-aneh-dalam-sejarah-perang/).
10. Kavaleri Perancis Menangkap Armada Laut Belanda
http://s.kaskus.id/images/2016/03/08/8553308_201603080344200517.png
Pada Mei 1943, L. Ron Hubbard, komandan kapal selam pemburu PC-815 dan pendiri masa depan dari Gereja Scientology, diperintahkan untuk memindahkan kapalnya dari Portland ke San Diego. Pada tanggal 19 Mei, jam 03:40 dini hari, Hubbard mendeteksi apa yang dianggap sebagai kapal selam Jepang melalui sonarnya. Pada pukul 09:06, dua balon udara Amerika dipanggil untuk membantu pencarian. Pada tengah malam tanggal 21 Mei, armada kecil telah dipanggil untuk membantu Hubbard berburu musuh yang sulit dipahami ini, termasuk mengirimkan dua kapal penjelajah dan dua kapal penjaga pantai. Kapal-kapal ini melepaskan lebih dari 100 bom kedalaman. Setelah perburuan selama 68 jam, tidak ada tanda-tanda musuh mengalami kerusakan atau bahkan bergerak, Hubbard dipanggil kembali. Sebuah laporan, dengan kesaksian dari komandan kapal lain di tempat kejadian, kemudian menemukan bahwa Hubbard telah berperang di laut selama 68 jam dengan medan magnet yang terpetakan di dasar laut. Karena kejadian ini Hubbard hampir menyebabkan insiden diplomatik dengan membombardir wilayah Meksiko.
8. Dua Prajurit Mabuk Memulai Pertempuran Untuk Membuktikan Siapa Yang Paling Kuat
http://s.kaskus.id/images/2016/03/08/8553308_201603080343230621.png
Pada 5 November 1917, Inggris menyerang kembali Kekaisaran Ottoman, yang telah menyerang koloni mereka di wilayah tersebut selama Perang Dunia I. Orang-orang Turki tersebut dipaksa kembali ke Sheria, tepat di sebelah selatan Gaza. Richard Meinertzhagen, seorang anggota intelijen Inggris, memutuskan untuk memberikan para Ottoman tersebut sebuah hadiah, yaitu menjatuhkan rokok dan selebaran propaganda dari pesawat. Tanpa sepengetahuan orang-orang Turki, Meinertzhagen telah mencampur rokok ini dengan opium dalam upaya untuk membuat mabuk para tentara yang masih bertahan tersebut, dimana mereka dengan senang hati menghisapnya. Ketika Inggris menyerang Sheria di hari berikutnya, mereka menemukan sedikit perlawanan. Apa yang mereka temui adalah para tentara Ottoman sedang mabuk sehingga mereka nyaris tidak bisa berdiri, apalagi mengangkat senapan mereka untuk mempertahankan kota.
6. Meteor Memenangkan Perang
http://s.kaskus.id/images/2016/03/08/8553308_201603080342400271.png
Insiden Jembatan Marco Polo berlangsung pada 7-9 Juli 1937. Jembatan yang terletak di Beijing ini, adalah tepat di perbatasan antara Kekaisaran Jepang dan China. Karena masa tersebut adalah periode ketegangan tinggi diantara kedua negara, zona penyangga diduduki oleh tentara Jepang dan Cina. Setelah manuver malam hari yang tidak terencana oleh tentara Jepang pada malam ke-7, maka terjadi tembak menembak dalam waktu singkat. Setelah baku tembak berhenti, seorang prajurit Angkatan Darat Jepang bernama Shimura Kikujiro, gagal untuk kembali ke posnya.
Setelah tentara Cina diperbolehkan melakukan pencarian terhadap Kikujiro, tentara Jepang berpikir prajurit tersebut telah ditangkap dan dengan berbagai alasan mereka kemudian menyerang posisi tentara Cina tanggal 8 Juli di pagi buta. Kedua belah pihak masing-masing menderita banyak korban. Pertempuran ini akhirnya mengakibatkan Perang Sino-Jepang yang Kedua, yang kemudian berbaur ke dalam Perang Dunia II. Prajurit Shimura kembali ke posisinya di hari itu, dan merasa bingung pada klaim bahwa dia telah ditangkap oleh tentara Cina. Ia mengatakan bahwa ia telah ‘hilang’ karena pergi ke toilet di sebuah tempat terpencil.
4. Tootsie Rolls Dikirim Sebagai Amunisi
http://s.kaskus.id/images/2016/03/08/8553308_201603080341570719.png
Pada tanggal 26 Agustus 1346, tentara Inggris dan Welsh bertemu kekuatan Perancis di Crecy, Perancis. Raja Bohemian, John, dengan ksatria-ksatrianya telah bergabung dengan konflik tersebut di pihak Perancis. Sebelumnya pada 1340, saat berada dalam misi Perang Salib, John telah kehilangan seluruh penglihatannya. Namun, setelah menjadi ksatria untuk sebagian besar hidupnya, ia tampaknya tidak terlalu mengambil banyak perhatian pada cacat barunya ini.
Pada pertempuran jarak dekat, terlihat jelas bahwa Inggris dan Welsh tampaknya akan menang, dimana tentara bayaran Perancis sedang dibidik oleh panah-panah tentara Inggris dan Welsh. John, bagaimanapun, tidak bisa melihat situasi tersebut. Para ksatrianya, mungkin terlalu takut untuk memberitahu Raja untuk mundur, dan juga tidak dapat membujuknya bahwa menyerang musuh pun bukan rencana yang terbaik. Dengan menunggang kuda, dipandu oleh dua ksatrianya di sebelah kiri dan kanan, John langsung menyerang tentara Inggris. Pendamping yang berani tersebut kemudian ditemukan tewas bersama Raja setelah pertempuran.
2. Seorang Prajurit Menjadi Veteran Dari Tiga Tentara yang Berbeda
http://s.kaskus.id/images/2016/03/08/8553308_201603080340570577.png
Angkatan Laut Inggris yang legendaris ternyata memiliki bencana yang memalukan di laut. HMS Victoria, sebuah kapal perang Royal Navy, memulai pelayanannya pada tahun 1888 dan ditakdirkan untuk menjadi kapal unggulan dari Armada Mediterania. Kapal-kapal perang Inggris, dengan biaya produksi £ 1.350.000 masing-masing, adalah jumlah yang sangat mahal pada saat itu. Meskipun demikian, orang-orang Inggris menenggelamkannya sendiri, bahkan tanpa bantuan dari musuh. Pada tanggal 22 Juni 1893, Wakil Admiral Sir George Tryon dan 10 kapal perang dari armada Mediterania sedang menuju ke laut. Dengan memerintahkan berlayar dalam dua baris, kapal-kapal tersebut hanya 1.000 meter (3.300 kaki) terpisah, Wakil Laksamana memutuskan untuk mencoba sesuatu yang sangat absurd.
Ingin memperlihatkan satu pertunjukkan, ia memerintahkan dua kapal terdepan dari dua baris tersebut untuk mengubah haluan 180 derajat terhadap satu sama lain dan kemudian terus maju ke pelabuhan, dengan sisa armada mengulangi langkah ini. Jarak antara kapal-kapal tersebut ternyata jauh lebih kecil dari lingkaran putar bagi kedua kapal perang, sesuatu yang Tryon gagal perhitungkan dalam mewujudkan keinginannya, menjadikan armadanya berlayar dalam sinkronisasi. Dua kapal perang yang sangat mahal tersebut, tak dapat dihindari bertabrakan, menenggelamkan Victoria, yang baru saja memiliki lima tahun pelayanan, dan membuat HMS Camperdown rusak berat. Lebih dari setengah awak Victoria tewas. Daripada menanggung malu, dan menerima tagihan yang sangat mahal, Tryon memutuskan untuk turun ke laut tenggelam bersama kapal.
Sumber : http://www.tembusbatas.com/10-perist...ejarah-perang/ (http://www.tembusbatas.com/10-peristiwa-aneh-dalam-sejarah-perang/).