Log in

View Full Version : The Black Dahlia Murder - Kisah pembunuhan tak terpecahkan


BikinMules
13th April 2016, 09:07 AM
Sebelumnya
Spoiler for first:
Budayakan komen dan rate bintang lima gan.. http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvdpjkq.gifhttp://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqlwohnn.gif





Pernah denger nama band ini gan?
Spoiler for band:
http://s.kaskus.id/images/2012/11/26/4035148_20121126072945.jpeg



Situasi Leimert Park ketika mayat ditemukan



Setelah selesai diperiksa di tempat, mayat wanita itu segera dibawa ke kamar mayat. Sidik jarinya dikirim ke kantor FBI di Washington untuk diidentifikasi. Sementara menunggu hasil pemeriksaan FBI, petugas otopsi memeriksa mayat itu dan mereka kembali menemukan beberapa detail mengerikan lainnya.



Pada mayat itu ditemukan banyak cabikan di wajah, kepala dan tubuhnya. Lalu, terlihat adanya tanda-tanda sodomi dan pemerkosaan walaupun tidak ditemukan adanya sperma di dalam tubuhnya.



Begitu mengerikannya kondisi mayat ini sehingga bahkan dokter dan detektif yang paling tabah sekalipun dibuat syok olehnya.



Tidak berapa lama kemudian, hasil pemeriksaan FBI terhadap sidik jari mayat itu tiba di kantor LAPD. Perempuan yang dibunuh itu ternyata bernama Elizabeth Short, 22 tahun, yang berasal dari Massachusetts.



Setelah identitas korban diketahui, para detektif segera mengerahkan upayanya untuk menggali informasi mengenai perempuan ini supaya dapat menemukan petunjuk yang mungkin bisa mengarah kepada sang pembunuh.



Namun, mereka tidak menyangka kalau apa yang akan ditemukan berikutnya ternyata malah menjadi teka-teki yang membingungkan.



Siapa Elizabeth Short


Spoiler for 2:
http://s.kaskus.id/images/2012/11/26/4035148_20121126074046.jpg


.


Di dalam kotak itu juga ditemukan kartu jaminan sosial kepunyaan Beth, akte kelahiran, foto Beth dengan rekan-rekannya, kartu nama dan nota klaim untuk koper yang tertinggal di depot bus. Barang lain yang cukup menarik adalah buku alamat milik Mark hansen yang beberapa halamannya telah hilang.



Polisi mencoba untuk mencari sidik jari dari kotak dan barang-barang yang ada di dalamnya, namun ternyata semua barang tersebut telah dicuci dengan minyak tanah untuk membersihkannya dari sidik jari.



Para detektif lalu memulai tugas berat untuk menyelidiki semua nama yang ada di buku alamat Hansen. Surat menyusul yang dijanjikan sang pembunuh memang tiba, namun tanpa petunjuk yang berarti.



Karena kompleksnya kasus ini, para detektif memulai penyelidikan ini dengan menganggap setiap orang yang mengenal Beth sebagai tersangka pembunuhan. Ratusan orang masuk ke dalam daftar tersangka dan ribuan orang diwawancarai untuk mencari petunjuk yang bisa mengarah kepada pembunuh sadis itu.



Jika melihat kondisi mayat yang mengerikan, ada dua kemungkinan mengenai sang pembunuh.



Pertama, sang pembunuh adalah orang yang mengenal Beth dan mungkin telah membunuhnya karena dendam. Memang, pada kasus pembunuhan dimana mayat korban dirusak dengan kejam, pada umumnya, pelakunya memang orang yang mengenal korban.



Karena itu, orang-orang yang mengenal Beth seperti Mark Hansen diperiksa satu persatu. Namun, mereka tidak menemukan bukti yang bisa mengarah kepada pelaku pembunuhan.



Sedangkan kemungkinan kedua adalah pembunuh berantai. Teori pembunuh berantai memang teori yang paling populer dan dalam 60 tahun terakhir ini, beberapa peneliti independen telah mencoba melakukan penyelidikannya sendiri dan menghasilkan beberapa kesimpulan yang cukup kuat.



Selama 60 tahun terakhir ini, paling tidak ada 24 tersangka yang dianggap paling mungkin melakukan pembunuhan Black Dahlia, namun, saya hanya akan membahas beberapa nama yang paling populer.



Cleveland Torso Murder

Pada tahun 1930an, sebelum pembunuhan Beth, ada seorang pembunuh berantai yang meneror Cleveland. Pembunuh itu dikenal dengan julukan "Mad Butcher of Kingsbury Run". Julukan terhadap kasusnya adalah "Cleveland Torso Killer". Julukan ini didapatkan karena seluruh korban dimutilasi dengan sayatan yang rapi, persis seperti Beth.



Kasus pembunuhan ini ditangani langsung oleh Elliot Ness yang legendaris. Ness dikenal sebagai aparat yang berhasil menangkap dan memenjarakan mafia kelas kakap Al Capone.



Walaupun ditangani secara langsung oleh Ness, kasus pembunuhan Cleveland tetap tidak bisa dipecahkan. Jadi, wajar jika banyak orang percaya kalau pelaku pembunuhan dalam kedua kasus ini dilakukan oleh orang yang sama.





[...bersambung..next page]


..