Log in

View Full Version : Kumpulan Pelesetan Peribahasa Gokil


WartegDarat
12th April 2016, 09:00 PM
Berguru dari Cak Lontong, ane jadi terinisiatif buat plesetan bahasa yang dipake oleh peri neh.. komeng kalo lucu ya.. kalo bisa dilike lebih aneh lagi... ene gan peribahasanya.http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtyfyn16.gif



"Air aja teriak masa kamu ga mampu"

Original: Air beriak tanda tak dalam



"Air tenang bagus untuk diminum"

Original: Air tenang menghanyutkan



"Berat lu pikul ringan lu banting, saraf lu"

Original: Berat sama dipikul, ringan sama di jinjing



"Bersakit-sakit dahulu matilah kemudian"

Original: Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian



"Buruk muka cermin belah diri"

Original: Buruk muka cermin dibelah



"Belum bertakjil sudah mau buka puasa"

Original: Belum bertaji hendak bertarung



"Belum beranak uda hamil duluan"

Original: Belum beranak sudah ditimang



"Diluar bagai madu, di dalam panas sekali ga ada AC"

Original: Diluar bagai madu, di dalam bagai empedu



"Daripada tulang putih lebih baik kulit putih"

Original: Daripada berputih tulang lebih baik berputih mata



"Dikasih tulang minta daging"

Original: Dikasi hati minta jantung



"Dikit-dikit mana berasa"

Original: Diki-dikit lama-lama menjadi bukit



"Gajah dipelupuk mata berat sekali"

Original: Gajah dipelupuk mata tak tampak punggung



"Sekali dayung capek setengah mati"

Original: Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui



"Tua tua keladi, makin tua makin cepat mati"

Original: Tua tua keladi makin tua makin menjadi



"Mati segan hidup tak mau mau"

Original: Hidup segan mati tak mau



"Ibarat ayam tidak menangis ya gak makan-makan"

Original: Ibarat ayam tiada mengais tiada makan



"Jauh kamu dari hati sakitnya tuh disini"

Original: Jauh panggang dari api



"Katak hendak jadi babu"

Original: Katak hendak jadi lembu



"Kemana kelok bini disana pasti habis uang"

Original: Kemana kelok lilin kesana arah angin bertiup



"Kalah jadi babu, menang jadi yok"

Original: Kalah jadi abu, menang jadi arang



"Lempar batu tak kena maka tak sayang"

Original: Lempar batu sembunyi tangan



"Malu bertanya ya gak kenalan"

Original: Malu bertanya sesat di jalan



"Mulut bau pantat, bau sangat"

Original: Mulut bau madu tapi pantat bau sengat



"Meminum air liur, kan jorok"

Original: Menjilat air liur



"Mengembangkan ketiak ekstrak kulit manggis"

Original: Mengembangkan ketiak amis



"Panas hari lagi-lagi lupa beli AC"

Original: Panas hari lupa kacang akan kulitnya



"Pikirin kamu makin sakit hati"

Original: Pikir itu pelita hati



"Setali banyak hutang talinya bersambung pula"

Original: Setali tiga uang



"Seorang makan cepedak takut kali diminta-minta"

Original: Seorang makan cepedak semua kena getahnya



"Tambah anu tambah belagu"

Original: Tambah air tambah sagu



"Sebab nila setitik jadinya malah ungu"

Original: Sebab nila setitik rusak sebelanga



"Seperti tongkat ditinggal orang buta sakitnya tuh disini"

Original: Seperti orang buta kehilangan tongkat



"Sewa payung kok malah ga hujan"

Original: Sedia payung sebelum hujan



"Orang kantuk disodok dari belakang, kan kurang kerjaan"

Original: Orang kantuk disodori bantal



"Mencabik bulu di dada, sakitnya tuh di dada"

Original: Mencabik baju di dada



"Sambil minum air taunya malah tenggelam"

Orginal: Sambil menyelam minum air



"Sebelum makan foto dulu"

Original: Cuci tangan sebelum makan



"Tak kenal maka kenalan dulu kok malu-malu"

Original: Tak kenal maka tak sayang