PDA

View Full Version : Alkisah Komandan dan para Prajurit


Pedurenans
12th April 2016, 08:09 PM
Quote:



Komandan: Target kita kali ini adalah penggerebekan sebuah rumah yg diduga sebagai markas teroris! Kalian siap!

Supri: Saya siap Ndan!

cipto: Saya juga!

mocenk: Apalagi gue!

Komandan: Baiklah semua ayo bergerak! Cemmunguuaddh eaa..*panggul basoka*



-------



Komandan: Dalam penggerebekan nanti kita harus bersatu, seperti peribahasa: Bersatu kita teguh, bercerai...

Supri:: Bercerai kita kimpoi lagi!

Komandan: KOPLOK! Yg bener dong! Bersatu kita teguh..

cipto: Bertiga kita trio macan.. Iwa peye' iwa peye' *sorong2 kepala*

mocenk: Bersembilan kita cherrybelle... Chibichibichibi hakhakhak.. *tangan di pipi*

Komandan: BANGKE! *kongkang senapan* JEDDEEERRR...!!



--------



*penggerebekan dimulai*

Komandan: Wah perempuan itu pasti salah satu terorisnya, seksi juga..

Supri: Bahenol ya Ndan?

Komandan: Bagaimanapun juga dia ttp teroris! Tembak pri, tembak!

Supri: Ga berani saya Ndan!

Komandan: Kenapa?!

Supri: Takut ditolak!

Komandan: KOPLOK! cipto, tembak dia cip! Kamu harus berani!

Cipto: Perempuan itu bukan tipe saya Ndan, lagian saya udah pacar...

Komandan: NDASMU!! Hadewwhh.. Mocenk mana Mocenk! Tembak teroris itu cenk!

Mocenk: Siap laksanakan, Ndan! *ambil senapan* *bidik*

Komandan: Bagus, kamu masih waras!

Mocenk: Cia cia cia ciaa...

Komandan: Apa lagi?!

Mocenk: Jari telunjuk saya kejepit pelatuk senapan ini Ndan, tolong.. Cia cia cia ciaa...

Komandan: *terjerembab* *kejang2*



---------



Komandan: Hentikan tembakan!

Supri: Kenapa sih Ndan? Lagi seru2nya ini..

Komandan: Para teroris udah menyerah! Lihat mereka mengibarkan bendera putih..

Mocenk: Eh Ndan, lu waktu masuk militer dulu nyogoknya banyak ya?

Komandan: Eh kopral koplok! Beraninya kau sama pimpinan?!

Mocenk: Yg koplok kronis itu justru elu sendiri! Coba diteropong baik2 Ndan, itu bukan bendera, yg sedang berkibar dgn gagah itu sempak putih dijemur sedang ketiup angin!

Komandan: *ngunyah keker*



---------



Cipto: Lapor Ndan! Para teroris berhasil lolos kabur ke hutan!

Komandan: Segera kejar mereka sampai dapat!

Supri: Tapi kita ga bawa bekal makanan Ndan? Ntar kalo di dalam hutan kita kelaparan gimana? Belum tentu ada warung di sana?

Komandan: Makanan aja yg kau pikirin! Sebagai prajurit, jika dalan keadaan darurat di medan perang kita harus bisa memakan apa aja, termasuk makan kayu!

Mocenk: Dih! Yg bener aja makan kayu, emang kita rayap! *jilat2 sangkur*



--------



Komandan: Tapi kayu bisa diubah jadi nanas!

Supri: Mana mungkin Ndan?

Komandan: Apa sih yg tidak mungkin di dunia ini..

Cipto: Gimana ceritanya kayu berubah jadi nana?! Yg enggak2 aja!

Komandan: Pertama potong kecil2 kayunya..

Cipto: Iya.. Trus..?

Komandan: Cuci bersih dengan air mengalir, lalu direbus selama 15 menit..

Mocenk: Trus bisa jd nanas gitu? Ga mungkin bgt?!

Komandan: Diam dulu belum selese penjelasannya! Ambil kayu yg udah direbus tadi, lalu berikan pada anak kecil, pasti anak itu akan teriak: Nanas... Nanas... Nanas...

Mocenk: KUOPLOK!! *banting granat*



--------



Komandan: Kayaknya para teroris itu ada yg terluka...

Supri: Tau dari mana Ndan?

Komandan: Ini saya temukan perban copot di sekitar sini.. *nunjukin perban* *dicium*

Mocenk: Astaga?!

Komandan: Nah kan bener, darahnya udah mengering...

Mocenk: Itu bukan perban, Ndan! Hadeeewhh.. Siapa sih yg buang soptek seken sembarangan di sini!

Komandan: HAH?! *muntah selongsong*



--------



Komandan: Prajuriiitt! Kali ini kita akan berangkat berjuang menunaikan tugas ke malaysia!

Cipto: Ke malaysia Ndan?

Komandan: Iya! Segera siapkan persenjataan kalian?

Mocenk: Siap Ndan! Dari dulu saya emang udah geregetan banget pengen perang sama malingsia, tukang copas budaya2 Indonesia itu!

Cipto: Ganyang malaysia! Ganyang malaysia! *nyoreng2 muka*

Komandan: Jangan lupa bawa mainan...

Mocenk: Lho.. Lho.. Ngapain bawa mainan, Ndan?

Komandan: Misi kita ke malaysia adalah membantu Kak Rose nyelamatin upin ipin dari cengkraman hantu durian! Kasian mereka masih anak2...

Supri+Cipto+Mocenk: *nangis bareng*</div></div></div>
Multi Quote (https://www.ceriwis.com/post_reply/50d3ad9d5b2acf9656000007/?post=50d3ad9d5b2acf9656000008) Quote (https://www.ceriwis.com/post_reply/50d3ad9d5b2acf9656000007/?post=50d3ad9d5b2acf9656000008)