Pedurenans
12th April 2016, 08:08 PM
sungkem dulu sama sesepuh forum enjokes http://cdn.kaskus.com/images/smilies/lebaran03.gif
noob numpang bikin joke, cekidot
Karena tidak sempat melakukan hajatan di rumah, Muladi yang hendak pergi ke kantor dengan kereta pada pagi hari itu tak kuasa menahan berak. Meskipun belum sampai di stasiun tujuan, Muladi terpaksa turun ke sebuah stasiun demi toilet umum. Tak disangka pada toilet itu pun sudah ada yang mengantri yakni seorang kakek tua. Muladi urutan ke-2 sedangkan yang menempati antrian ke-3 adalah seorang tentara. Pintu toilet terbuka, seorang pemuda bertopi jalan keluar. Kakek tua bertongkat itu pun masuk. Wajah Muladi semakin pucat karena rasa mules yang menghujam perutnya. 5 menit kemudian, "tok tok tok, Kek cepetaann woii" paksa Muladi kesal. Setelah sepuluh menit kakek keluar sambil berjalan terbata bata dengam tongkatnya. Muladi langsung ngamar. "BANGSAAATTT!!!", teriak Muladi karena shock melihat banyak tai saling menumpuk seperti gundukan di lubang jamban. "NGOMONG APA LO TOT!!", sahut tentara yang sedang mengantri di luar. Muladi pun diam karena takut. "Njiirrr, pantes pade kaga disiram, keran ga keluar air". Saking tak tahannya Muladi tidak peduli dan ikut berpartisipasi dalam membuat gundukan tai tersebut. Setelah ritual selesai mengingat yang mengantri berikutnya adalah seorang tentara, Muladi menjadi takut keluar dengan kondisi seperti itu. Muladi lama berpikir keras. "CEPETAN KELUAR ANJING KALO GAK GUE BOMB NIH JAMBAN", teriak tentara yang semakin marah menunggu.
Muladi keluar sambil dipelototin tentara. "Bung!", ucap si tentara memanggil Muladi dan langsung menggampar muka Muladi dengan keras setelah melihat kondisi toilet. Tentara segera hajatan sementara Muladi pergi dengan wajah memerah. Selesai ritual sang tentara membuka pintu dan kaget melihat si kakek yang tadi kembali mengantri di luar toilet. Muncul ide busuk untuk mengerjai si kakek. Tentara menutup kembali pintu toilet dan mencelupkan granat tepat
di lubang jamban. Jika tombol granat tersebut tertekan tai niscaya akan memebuat ledakan dahsyat. Tentara pun keluar sambil tersenyum kepada si kakek. Tentara menunggu di luar jauh sambil menunggu reaksi granat. Sang tentara heran karena selama 10 menit granat tidak kunjung meledak. 15 menit berikutnya si kakek keluar dan bertemu tentara.
tentara : sudah selesai berak, Kek ?
kakek : tidak, bung.
tentara : terus kakek ngapain aja di dalem tadi ?
kakek : kakek abis mencari koin 1000 kakek yang jatuh di lubang jamban tapi setelah dikorek korek kakek malah menemukan granat, ucap kakek sambil tersenyum memberikan kembali granat ke tangan tentara.
tentara : "BANGSAATTTT!" spontan tentara tersebut teriak merasa dilecehkan</div></div></div>http://s.kaskus.id/images/apps/kaskusmobile_hp.gif
Last edited by: freexe (https://www.ceriwis.com/profile/7777865) 14-11-2015 12:01
Multi Quote (https://www.ceriwis.com/post_reply/5646bd8cc2cb172c238b456c/?post=5646bd8cc2cb172c238b456d) Quote (https://www.ceriwis.com/post_reply/5646bd8cc2cb172c238b456c/?post=5646bd8cc2cb172c238b456d)
noob numpang bikin joke, cekidot
Karena tidak sempat melakukan hajatan di rumah, Muladi yang hendak pergi ke kantor dengan kereta pada pagi hari itu tak kuasa menahan berak. Meskipun belum sampai di stasiun tujuan, Muladi terpaksa turun ke sebuah stasiun demi toilet umum. Tak disangka pada toilet itu pun sudah ada yang mengantri yakni seorang kakek tua. Muladi urutan ke-2 sedangkan yang menempati antrian ke-3 adalah seorang tentara. Pintu toilet terbuka, seorang pemuda bertopi jalan keluar. Kakek tua bertongkat itu pun masuk. Wajah Muladi semakin pucat karena rasa mules yang menghujam perutnya. 5 menit kemudian, "tok tok tok, Kek cepetaann woii" paksa Muladi kesal. Setelah sepuluh menit kakek keluar sambil berjalan terbata bata dengam tongkatnya. Muladi langsung ngamar. "BANGSAAATTT!!!", teriak Muladi karena shock melihat banyak tai saling menumpuk seperti gundukan di lubang jamban. "NGOMONG APA LO TOT!!", sahut tentara yang sedang mengantri di luar. Muladi pun diam karena takut. "Njiirrr, pantes pade kaga disiram, keran ga keluar air". Saking tak tahannya Muladi tidak peduli dan ikut berpartisipasi dalam membuat gundukan tai tersebut. Setelah ritual selesai mengingat yang mengantri berikutnya adalah seorang tentara, Muladi menjadi takut keluar dengan kondisi seperti itu. Muladi lama berpikir keras. "CEPETAN KELUAR ANJING KALO GAK GUE BOMB NIH JAMBAN", teriak tentara yang semakin marah menunggu.
Muladi keluar sambil dipelototin tentara. "Bung!", ucap si tentara memanggil Muladi dan langsung menggampar muka Muladi dengan keras setelah melihat kondisi toilet. Tentara segera hajatan sementara Muladi pergi dengan wajah memerah. Selesai ritual sang tentara membuka pintu dan kaget melihat si kakek yang tadi kembali mengantri di luar toilet. Muncul ide busuk untuk mengerjai si kakek. Tentara menutup kembali pintu toilet dan mencelupkan granat tepat
di lubang jamban. Jika tombol granat tersebut tertekan tai niscaya akan memebuat ledakan dahsyat. Tentara pun keluar sambil tersenyum kepada si kakek. Tentara menunggu di luar jauh sambil menunggu reaksi granat. Sang tentara heran karena selama 10 menit granat tidak kunjung meledak. 15 menit berikutnya si kakek keluar dan bertemu tentara.
tentara : sudah selesai berak, Kek ?
kakek : tidak, bung.
tentara : terus kakek ngapain aja di dalem tadi ?
kakek : kakek abis mencari koin 1000 kakek yang jatuh di lubang jamban tapi setelah dikorek korek kakek malah menemukan granat, ucap kakek sambil tersenyum memberikan kembali granat ke tangan tentara.
tentara : "BANGSAATTTT!" spontan tentara tersebut teriak merasa dilecehkan</div></div></div>http://s.kaskus.id/images/apps/kaskusmobile_hp.gif
Last edited by: freexe (https://www.ceriwis.com/profile/7777865) 14-11-2015 12:01
Multi Quote (https://www.ceriwis.com/post_reply/5646bd8cc2cb172c238b456c/?post=5646bd8cc2cb172c238b456d) Quote (https://www.ceriwis.com/post_reply/5646bd8cc2cb172c238b456c/?post=5646bd8cc2cb172c238b456d)