Log in

View Full Version : di potong polisi


Kuproy99
11th April 2016, 05:54 PM
Karena krisis ekonomi yang terus-menerus menghabisi negara kita

secara edan-edanan, seorang petani lugu di sebuah desa terpencil

punya kiat tersendiri untuk mengatasinya.



Ia menulis surat kepada Tuhan YME,isinya begini: "Tuhan, saya butuh

uang Rp 100.000,-. yang Rp 70.000,- untuk memasukkan anak saya ke

Sekolah Dasar, dan yang Rp 30.000,- untuk membelikan seragam dan

perlengkapan sekolah lainnya. Untuk makan sehari-hari yang sekedarnya

kami masih punya. Tolonglah saya ya Tuhan." Surat tersebut dimasukkan

ke dalam amplop dan diposkan.



Kantor pos yang menerima surat tersebut bingung, lalu surat diserahkan

ke Polsek setempat. Kapolsek membacanya, lalu berinisiatif untuk

menolong petani tersebut. Dari koceknya sendiri keluar uang Rp

50.000,- dan dari para anak buahnya berhasil dikumpulkan sejumlah Rp

30.000,-. Diperintahlah salah seorang anak buahnya untuk memberikan

uang tersebut kepada sang petani. Petani menerimanya dengan senang

hati. Akan tetapi setelah Pak Polisi pergi, petani tersebut menulis

surat lagi kepada Tuhan YME, lalu diposkan lagi. Kantor pos yang

menerimanya menyerahkannya lagi ke Polsek. Kapolsek mengamatinya,

ternyata penulisnya petani yang kemarin habis dibantu. Lalu dengan

agak penasaran Kapolsek membuka surat itu dan membacanya. Bunyi surat

itu seperti ini: "Tuhan terima kasih atas pemberiannya. Kami

sekeluarga sangat senang. Tetapi lain kali kalau memberi jangan lewat

polisi, nanti dipotong lagi."http://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gif



sory kalo repost http://cdn.kaskus.com/images/smilies/s_sm_peace.gif</div></div></div>
Multi Quote (https://www.ceriwis.com/post_reply/55795a0a138b467d038b456a/?post=55795a0a138b467d038b456b) Quote (https://www.ceriwis.com/post_reply/55795a0a138b467d038b456a/?post=55795a0a138b467d038b456b)