PDA

View Full Version : ane bukan ngewak, ane curhat gan


Rudisanto8
11th April 2016, 05:52 PM
skip - skip- skip.....

akhir nya ane menginjakan kaki di jakarta bedua dengan teman ane, namanya dengkeng.

dengkeng adalah temen ane dari kecil dan temen ane dalam segala hal, dari bermain sepak bola, mencuri buah mangga, rambutan, dukuh, sampai menggoda gadis-gadis tetangga, juga tidak jarang kami ngintip janda muda lagi mandi, itu waktu di kampung nan ajuh disana.

di jakarta kami dapat kosan kecil dan amburadul, sungguh sangat tragis, kosan kami sesempit kandang ayam ane yg isi nya cuma enam ekor ayam. dengan cuma lulusan es te em dan basic pekerjaan tukang cari rumput, atau sang penggembala. tidak banyak yg bisa kami lakukan dijakarta ini. mau ngga mau menggunakan keahlian kita sebagai pencuri buah dulu, ane dan dengkeng akhirnya berprofesi sebagai pencuri . awalnya mencuri sandal, sepatu di masjid, kemudian jual, hasilnya paling tidak bisa masuk warteg dan bisa makan dengan rasa penuh merdeka. namun kemudian meningkat menjadi pencuri telepon seluler. dari motorola , nokia, siemen, bb. dan sampai pada tragedi telp dengan gambar buah apel , dengan merk aple. kami mencurinya, ane berhasil kabur , tapi sayang dengkeng tidak bisa menghilang cukup cepat. dia di kejar orang orang, tertangkep , di pukuli kemudian di giring ke kantor polisi. tiga hari kemudian dengkeng keluar dari kantor polisi dengan mata jereng. padahal ane sempet mikir dengkeng udh makmur di penjara , paling tidak bisa makan gratis. tapi ternyata keluar dg muka penuh bekas luka dan mata jereng. dari kejadian itu kami berfikir dan tidak bisa menyepelekan kehidupan dan berhenti mencuri telepon seluler. ane dulunya tukang cari rumput , ditambah ane adalan mantan pencuri , pilihan profesi ane semakin terbatas . keberhasilan hidup tergantung pada siapa dirimu, jika punya keluarga terpandang dan koneksi politik, gelar universitas pasti akan mendaratkan di kursi yang empuk di kantor ber- AC.

ane sempat bekerja sebagi akuntan di toko bahan pangan, kemudian sebagai penyelia armada di perusahaan transportasi, dan sebagai pelayan di rumah keluarga kaya raya. ane gagal dalam ketiga-tiganya. Kehidupan mudah sebagai pencuri telepon seluler telah memanjakan ane. ane tidak bisa membayangkan menghitung kardus, mengendus diesel atau menyajikan teh untuk mencari nafkah. Jadi ane memutuskan untuk kembali ke satu satunya pekerjaan yang dapat dilakukan dengan baik, yaitu pencuri ponsel.

skip...skip...

suatu ketika ane di lampu merah mencari mangsa, ada mobil dengan kaca tebuka ane liat ada hp di bangku sebelah pengemudi yang kosan. ane sikat saja. kemudian menghilang secepat kilat. setelah jarak cukup aman ane baru berjalan santai. telp berdering..... wah ternyata ane lupa mematikan hp nya. ane agak panik dan bingun. tapi kemudian tetep ane angkat, ane liat tidak ada nama hanya nomor saja. ketika ane angkat , haloo... orang di telp langsung ngomong , " barang ada di tong sampah depan sekolahan es em u 48 .! telp mati.



(eh bentar , maghrib dulu ye..., ntar ane lanjut lagi....)</div></div></div>
Multi Quote (https://www.ceriwis.com/post_reply/53297b7c41cb1714128b46ec/?post=53297b7c41cb1714128b46ed) Quote (https://www.ceriwis.com/post_reply/53297b7c41cb1714128b46ec/?post=53297b7c41cb1714128b46ed)