LawakBanget
11th April 2016, 12:44 PM
HALO GAN SELAMAT DATANG DI THREAD ANE... SEMOGA TERHIBUR
Spoiler for jika berkenan TS menerima:
https://www.ceriwis.com/img/img.php?src=http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif
https://www.ceriwis.com/img/img.php?src=http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gifhttps://www.ceriwis.com/img/img.php?src=http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1iothbu.gif
Spoiler for tapi TS tidak menerima:
https://www.ceriwis.com/img/img.php?src=http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif
LANGSUNG AJA YE GAN
Spoiler for PART 1:
Spoiler for Wedhus Gembel Ki Opo To...?:
Ono wong papat lagi kumpul terus bedek2 an(tebak2 an)wong papat kui maeng jenenge Jainuri,Nanang.Moktar karo gepeng.
sing nguwehi bedek an jainuri.
Jainuri:ayo sopo sing ruh kewan opo sing paling gede...?
Nanang:Gajah....
Jainuri:Salah.
Moktar:Aku ruh,iwak paus...
Jainuri:Salah meneh..
Gepeng:Halah gamapang kui,kewan sing paling gede yo dino saurus mesti bener hehehehe...
Jainuri:Salah kabehh...
njur wong telu maeng nyerah trus takon"la nek salah kabeh trus kewan opo wis gk enek sing ngalah ne dino saurus"
Jainuri: pokok e salah kabeh.
nanang:la trus kewan opo sak liyane gajah,iwak paus karo dino saurus.
Jainuri:Kewan sing paling guuedee dewe yo wedhus.
Nanang:wedhus kan isih kalah kro gajah.
Moktar:Yo... wedhus kan isih kalah karo iwak paus.
Gepeng:wedus sak pucuk kuku ne dino saurus.
Jainuri:Wedhus opo disik,wong sing tak maksud wedhus gembel kok,delok en nang youtube sing mudun teko puncak gunung merapi kae
Spoiler for mbah surip versi jawa:
Hoeee tangiii.......
Tangi turu turu menehhh
Tangi menehhh turu menehhhhhh
Tangiiiiiii..........
Turuuuu menehhh.........
Tangi turu turu menehhhh
Tangi menehhh turuu menehhhhh...
Tangiii.................
Turu menehhhhhh,,,
Mari tangi terus adussss
Ojo lali senam isukkkk
Yeeeen laliiiii........
Heee.. turu menehhhhh.....
Hee... kok loyoo....
Yen gak tangi-tangi.ngelu akuu..
Jarene tak sms menehhhh deh....
Tangi turu turu menehhh...
Tangi menehh turu menehhh.....
Tangiii.........
Turuuu menehhhhhh.......
Hahahahaha...
Tangi turu turu menehhh....
Tangi menehhh turuuu menehhhh....
Tangiii..............
Turuuu menehhhhhhhh......
Mari tangi terus adussss
Ojo lali senam isukkkk
Yeeen laliiiii........
Heee.. turu menehhhhh.....
Lolololololo.... tangiiiiii...........
Kok turu menehhh........
Ojo golek ordere lawannn.....
Bengi golek mangan awan turu...
Ngko belek en
Lagi koe ruh rasa
Hahahahahhh
Mari tangi terus adussss
Ojo lali senam isukkkk
Yen laliiiii........
Heee.. turu menehhhhh.....
Mari tangi terus adussss
Ojo lali senam isukkkk
Yen laliiiii........
Heee.. turu menehhhhh.....
Mari tangi terus adussss
Ojo lali senam isukkkk
Yen laliiiii........
Heee.. turu menehhhhh.....
Yen laliii.......
Hoeee tuuuru menehhhhhh....
Yeen laliii.......
Hoeee tuuuru menehhhhhh....
hahahahahaha
Ndiiii jare ne kerjo...
Jare ne kepingin nduwe beras akehhh...
Pingin mobil...
Pingin nduwe mall..
terussss..
Pingin nduwe stasiun sepur dewe...
Hahahahahahahahahaha..
Spoiler for Membangkitkan Selera:
Membangkitkan Selera
Nyonya Rizni membesuk suaminya yang ditahan.
Sebagaimana biasanya, dia selalu membawa makanan
untuk suaminya. Di dalam ruangan tunggu, petugas
penjara memeriksa barang bawaan Nyonya Rizni.
" Periksalah, ini cuma makanan kesukaan suami saya.
Hanya makanan untuk pembangkit selera dan gairah
hidup, " kata Nyonya Rizni sambil tersenyum.
" Bukan barang bawaan ini saja, Nyonya, " kata petugas
menggoda, " Saya harus memeriksa seluruh tubuh
Nyonya. Takut kalau ada terselip benda yang bisa
membangkitkan selera. "
Spoiler for Kesal:
John Baker adalah seorang seniman yang gemar minuman
keras, berpesan pada isterinya : " Ingat, Yang, kalau aku
ingin 'berhubungan' denganmu, aku akan mengatakan,
'Yang, aku mau wiski ! "
Istrinya menggangguk tanda mengerti.
Pada suatu malam suaminya yang sedang bekerja di
kamarnya, tiba-tiba berteriak : " Yang, aku mau wiski ! "
Entah karena capek atau sedang sibuk mengerjakan
yang lain, isterinya menjawab : " Sabarlah, wiskinya susah
di buka. "
Begitulah berulang-ulang, tetapi isterinya selalu menjawab
dengan alasan yang sama. Akhirnya sang suami diam
saja, terus menekuni pekerjaannya.
Lama-lama sang isteri kasihan juga kepada suaminya, dari
tempat tidurnya dia berteriak : " Mas, wiski sudah di buka !
"
Dari ruang kamar kerja terdengar jawaban suaminya : "
Tidak usah, aku sudah buka Martini ! "
Spoiler for Hantu Wanita:
Di negara mana pun, kepercayaan tentang hantu wanita
yang
gentayangan tetaplah ada. Jika di tanah air ia disebut
kuntilanak
atau sundal bolong, di Filipina dikenal dengan nama
aswang atau
white lady. Bahkan beberapa waktu yang lalu sebuah
acara TV
terkenal di Filipina, Magandang Gabi Bayan,
menayangkan secara
khusus kisah seputar Aswang, seperti tempat kejadian,
saksi-saksi,
atau pun orang yang dapat berubah atau berhubungan
dengan
makhluk-makhluk tersebut.
Kisah berikut ini saya dapatkan dari Mang Juan Kulot,
seorang pengemudi
tricycle (kendaraan roda tiga/becak ala Filipina)
langganan saya ke
kampus.
Menurut Mang Kulot, di daerah Balete Drive, Quezon City,
sering
disebut-sebut ada white lady. Struktur dan kondisi daerah
itu memang
menyeramkan, karena masih banyak rumah besar dan
kuno gaya Spanyol
dengan halaman luas ditumbuhi pohon-pohon besar.
Pokoknya merindinglah
bulu kuduk kalau lewat jalan itu pada malam hari.
Suatu malam Mang Kulot mendapat penumpang yang
minta diantar ke
Barangay Mariana. Sepulangnya, mau tidak mau ia harus
melalui Balete
Drive. Di tengah gelap gulita, lampu tricycle-nya menyorot
sesosok
wanita berseragam perawat yang serba putih. Wanita itu
menyetopnya
dan minta diantar ke gereja Karmel (kira-kira 1 km dari
lokasi itu).
Dengan rasa heran campur takut, Mang Kulot pun
mengangkutnya. Dia
sudah sering mendengar bahwa di jalan inilah banyak
orang bertemu
dengan White Lady. "Hantukah ini? Tapi, kenapa minta
diantar ke
gereja?" pikirnya sambil kadang-kadang mencuri pandang
lewat kaca
spion.
Mang Kulot menancap tricycle-nya dengan kecepatan
tinggi tanpa
mempedulikan jalan yang berlubang-lubang. Ia ingin cepat
sampai ke
tujuan dan bertemu dengan orang lain agar bisa dimintai
pertolongan
kalau ada apa-apa.
Memasuki daerah yang diterangi lampu jalan, Mang Kulot
sekali lagi
mengintip ke spion. Tapi, astaga, wanita itu sudah tidak
ada alias
...hilang!
Bak kesetanan, ia memacu kendaraannya pulang.
Sesampainya di rumah,
dengan wajah pucat, ia menceritakan hal tersebut kepada
istrinya.
Tetangga pun segera bergerombol karena mendengar
ada ribut-ribut.
Mengetahui Mang Kulot baru bertemu White Lady,
seorang tua tetangganya
mencoba menafsirkan tanda di balik peristiwa ini. Menurut
dia, itu
adalah pertanda sial bagi Mang Kulot sekeluarga. Maka ia
menasihati
Mang Kulot agar tidak "narik" selama beberapa hari.
Dua hari Mang Kulot menuruti nasihat itu. Tapi pada hari
ketiga,
pikiran Mang Kulot berubah. Apalagi asap knalpot tricycle
berhenti
berarti berhenti juga asap dapurnya. Maka sore sekitar jam
15.00
ia pun keluar mencari nafkah. Saat itu udara mendung
berat. Ia
berharap banyak penumpang yang ingin cepat pulang.
Betul saja, ia langsung dapat penumpang. Tapi sialnya, ia
harus
kembali melalui Balete Drive. Astaga, sepulangnya,
lagi-lagi ia
bertemu wanita yang minta diantar ke tempat yang sama.
Ingin rasanya
Mang Kulot menangis minta tolong, tetapi tak ada seorang
pun
yang dilihatnya, apalagi gerimis mulai turun.
Dalam ketakutan, ia memacu tricycle-nya sambil
sekali-sekali
mengintip lewat kaca spion. Setiap kali mengintip, ia
menemukan
White Lady tetap di sana. Ia semakin bergidik ketakutan.
"Pasti wanita ini penunggu jalan ini," pikir Mang Kulot.
Sampai akhirnya saat ia mengintip lagi lewat kaca spion,
wanita itu ternyata sedang menatapnya dengan muka
setengah marah.
Kaget, karena ternyata sedang diamati, Mang Kulot
secara refleks
menancap gas membuat kendaraannya melaju kencang.
Namun akibat
jalan yang berlubang-lubang, tricycle-nya seperti
terpental-pental.
Mang Kulot yang kalut hampir pingsan, ketika lengannya
dicengkeram
wanita itu.
Tetapi, tanpa disangka-sangka wanita itu hanya berteriak,
"Pak,
jalannya jangan ngebut, nanti bisa-bisa saya jatuh lagi
seperti
malam yang lalu!"
Spoiler for Dari Baunya:
Dari Baunya
Susan : " Perselingkuhanmu dengan Bos kita sudah
tercium oleh semua karyawan di kantor ini. "
Tati : " Lho, bagaimana mereka pada bisa
mengetahuinya ? "
Susan : " Sewaktu mau masuk ruangan Bos, bau
parfummu sangat menyengat. Tetapi ketika keluar, kau
sudah bau keringat. "
Spoiler for Naik Pangkat:
Naik Pangkat
Dalam sebuah pertemuan Arisan antar ibu-ibu di
Perumahan Kompleks Tentara terjadi adu pamer
kehebatan anaknya masing-masing.
Ibu Dini : " Anak saya baru saja naik pangkat menjadi
Letnan. "
Ibu Susi : " Kalau anak saya, belum lama ini di promosikan
jadi Kolonel. "
Ibu Tina : " Anak saya juga Bu ? Baru diangkat jadi
Kapten. Pada hal, dia baru kelas 2 SMA, lho ! ? "
Ibu Dini dan Ibu Susi : " Hebat, kok bisa ya Bu ? "
Ibu Tina : " Ya tentu dong, soalnya anak saya pintar main
bola di sekolah. Jadi ia diangkat jadi Kapten Kesebelasan
di Kecamatan. "
Spoiler for Dilambangkan Bulan:
Sonny : " Mengapa untuk menggambarkan kecantikan
seorang wanita sering di lambangkan dengan Bulan ? "
Wawan : " Sebab, bulan bercahaya lembut dan penuh
keindahan. "
Sonny : " Tetapi menurut pendapatku, memang kaum
wanitalah yang paling dekat hubungannya dengan bulan.
"
Wawan : " Alasanmu . . . . . . . . ? "
Sonny : " Karena kaum wanita pada tanggal-taggal
tertentu di datangi bulan.
Spoiler for Buah Melon:
Di sebuah Simposium seorang Profesor Ginekologi
mengejutkan para peserta dengan pertanyaannya : "
Saya pernah menemukan pasien saya yang memiliki
vagina seperti buah melon. "
Teman sejawatnya langsung mengangkat tangan dan
mengajukan keberatannya : " Bahwa dalam kasus-kasus
tertentu kita dapat menjumpai vagina dengan bentuk dan
ukuran yang berbeda, tentulah dapat sama-sama kita
terima. Namun menurut saya selalu mengada-ngada bila
Anda mengatakan pernah menemukan vagina dengan
bentuk dan sebesar buah melon. "
" Lho, siapa yang berbicara tentang bentuk dan ukuran ?
" jawab Profesor tadi.
" Saya berbicara tentang rasa ! "
Spoiler for Deodorant:
Deodorant
Suatu kantor dengan jumlah pegawai banyak suatu siang
mengalami kerusakan AC. Kondisi yang panas membuat
mereka kegerahan dan mulai merasakan bau badan yang
tak enak di sekitar mereka. Keadaan yang tak enak ini
membuat mereka tuduh-tuduhan siapa yang mempunyai
bau badan tak sedap ini.
Tak lama salah satu dari mereka teriak : " Aduhhhhh
baunya, siapa sih yang punya masalah sama deodorant ?
, Salah beli kali nih ? "
Tiba-tiba di tengah keributan : " Yang jelas pasti bukan
Aku, karena Aku sedang tidak pakai ! ! "
Spoiler for KAMAR AJAIB:
Karena rasa kangenya . . . seorang Ibu ingin bertemu
dengan anaknya yang sudah berhasil di kota, ditemani
oleh cucu lelaki-lakinya yang masih kecil.
Sampai di kantor anaknya . . . ibu itu kebingungan,
karena harus naik lewat Lift.
Ibu itu heran . . . setiap orang masuk kamar (lift) itu,
keluarnya pasti berbeda.
Masuk Tua keluar muda, Masuk Jelek Keluar Cantik.
Karena penasaran . . . cucunya yang masih kecil
dimasukan ke Kamar ajaib itu, dengan harapan nanti
keluarnya nanti cucunya pasti juga akan berubah.
Dengan hati yang bedebar-debar, ditungguinya cucunya
itu keluar dari kamar ajaib tersebut.
Tak berapa lama, keluarlah dari kamar ajaib itu seorang
pemuda yang gagah dengan pakaian rapi.
Tanpa pikir panjang . . . dipeluknya orang tersebut
dengan sangat haru sekali sambil berteriak :
Duh . . . cucuku, kamu sekarang sudah berubah jadi
besar dan gagah seperti ini . . . . ? ? ? ? ? ?
Spoiler for Gigi buang ke bawah:
Ada dua orang pemuda yang sedang asik membongkar
kuburan tua yang penghuninya memakai gigi emas.
Seorang pemuda berada di atas kuburan dan seorang
yang lain berada di dalam kuburan. Setelah berhasil
mencabut, kemudian gigi itu dilemparkan kepada
temannya yang berada di atas kubur.
Sesaat setelah itu, sang pemuda beranjak hendak
memanjat dinding kubur, tiba-tiba mayat itu memegang
tangan sang pemuda dan berkata," Ingat, gigi atas
dibuang kebawah",dan kemudian kembali melanjutkan
matinya.
Spoiler for Saling Berbagi:
Seorang anak muda sedang terheran- heran melihat
pasnagan tua yang sedang menikmati makan siang di
sebuah restauran fast food.
Sang suami terlihat membagi burger yang mereka pesan
menjadi dua begitu pula dengan kentang gorengnya
dibagi dua juga.
Tak berapa lama Sang suami makan burger bagiannya
dan kentang goreng.
Sementara Si Istri terlihat diam dan tenang dengan tangan
terlipat. Si
pemuda yang iba kemudian mendatangi pasangan
tersebut.
Pemuda : " Pak . . Bu, boleh saya membelikan Anda
sebuah burger dan kentang goreng ? "
Ibu : " Untuk apa, Nak ? ", Kami memang selama ini
selalu berbagi sebagaimana suami-istri, dan kami senang
melakukannya. "
Pemuda : " Lantas mengapa Ibu diam saja dan tidak
makan ? "
Ibu : " Ohh, sekarang saatnya suami Saya
menggunakan gigi palsu itu. "
Spoiler for Salah Tingkah:
Seorang pemuda bernama Anton memperlihatkan sebuah
cincin kepada teman wanitanya yang bernama Claudia.
Pada cincin itu terukir nama si wanita.
Anton : " kimpoilah denganku. "
Claudia : " Tidak bisa. "
Anton : " Dan kita akan hidup bahagia selalu. "
Claudia : " Tapi aku sudah mencintai yang lain ! "
Anton : " Katakan siapa orang itu ? "
Claudia : " Oh, tidak ! Aku tidak ingin kalian berkelahi
karena diriku. "
Anton : " Siapa yang berkelahi ? "
Claudia : " Kamu dan pacarku, tentunya. "
Anton : " Oooo . . . . cuma itu, maksudnya aku hanya
ingin menjual cincin ini kepadanya. "
Spoiler for Minyak Wangi:
Minyak Wangi
Malem minggu.... Dodol ( nama seorang pemuda )... apel
ke tempat ce-nya.....
Begitu bertemu mereka berciuman melepas rindu setelah 2
minggu ngga ketemu...... lantaran minggu lalu ce-nya pergi
kondangan.....!
Abis itu... mereka duduk di ruang tamu.....
Kemudian Dodol berkata : " Sayang, lipstik kamu dicuri
pake ama pembantu kamu loh...!!!"....
Kemudian dengan terheran-heran ce-nya bertanya : " Kok
kamu bisa tau say...? ".
Lalu dengan bangga dan mantap Dodol mengatakan : "
Buktinya, minggu lalu rasa lipstik yang dipake pembantu
kamu sama !!!! ".
Dan..... GUBRAKKKKKKKK.......
.
Multi Quote (https://www.ceriwis.com/post_reply/5369ee3ba3cb171a0c8b475c/?post=5369ee3ba3cb171a0c8b475d) Quote (https://www.ceriwis.com/post_reply/5369ee3ba3cb171a0c8b475c/?post=5369ee3ba3cb171a0c8b475d)
Spoiler for jika berkenan TS menerima:
https://www.ceriwis.com/img/img.php?src=http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif
https://www.ceriwis.com/img/img.php?src=http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gifhttps://www.ceriwis.com/img/img.php?src=http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1iothbu.gif
Spoiler for tapi TS tidak menerima:
https://www.ceriwis.com/img/img.php?src=http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif
LANGSUNG AJA YE GAN
Spoiler for PART 1:
Spoiler for Wedhus Gembel Ki Opo To...?:
Ono wong papat lagi kumpul terus bedek2 an(tebak2 an)wong papat kui maeng jenenge Jainuri,Nanang.Moktar karo gepeng.
sing nguwehi bedek an jainuri.
Jainuri:ayo sopo sing ruh kewan opo sing paling gede...?
Nanang:Gajah....
Jainuri:Salah.
Moktar:Aku ruh,iwak paus...
Jainuri:Salah meneh..
Gepeng:Halah gamapang kui,kewan sing paling gede yo dino saurus mesti bener hehehehe...
Jainuri:Salah kabehh...
njur wong telu maeng nyerah trus takon"la nek salah kabeh trus kewan opo wis gk enek sing ngalah ne dino saurus"
Jainuri: pokok e salah kabeh.
nanang:la trus kewan opo sak liyane gajah,iwak paus karo dino saurus.
Jainuri:Kewan sing paling guuedee dewe yo wedhus.
Nanang:wedhus kan isih kalah kro gajah.
Moktar:Yo... wedhus kan isih kalah karo iwak paus.
Gepeng:wedus sak pucuk kuku ne dino saurus.
Jainuri:Wedhus opo disik,wong sing tak maksud wedhus gembel kok,delok en nang youtube sing mudun teko puncak gunung merapi kae
Spoiler for mbah surip versi jawa:
Hoeee tangiii.......
Tangi turu turu menehhh
Tangi menehhh turu menehhhhhh
Tangiiiiiii..........
Turuuuu menehhh.........
Tangi turu turu menehhhh
Tangi menehhh turuu menehhhhh...
Tangiii.................
Turu menehhhhhh,,,
Mari tangi terus adussss
Ojo lali senam isukkkk
Yeeeen laliiiii........
Heee.. turu menehhhhh.....
Hee... kok loyoo....
Yen gak tangi-tangi.ngelu akuu..
Jarene tak sms menehhhh deh....
Tangi turu turu menehhh...
Tangi menehh turu menehhh.....
Tangiii.........
Turuuu menehhhhhh.......
Hahahahaha...
Tangi turu turu menehhh....
Tangi menehhh turuuu menehhhh....
Tangiii..............
Turuuu menehhhhhhhh......
Mari tangi terus adussss
Ojo lali senam isukkkk
Yeeen laliiiii........
Heee.. turu menehhhhh.....
Lolololololo.... tangiiiiii...........
Kok turu menehhh........
Ojo golek ordere lawannn.....
Bengi golek mangan awan turu...
Ngko belek en
Lagi koe ruh rasa
Hahahahahhh
Mari tangi terus adussss
Ojo lali senam isukkkk
Yen laliiiii........
Heee.. turu menehhhhh.....
Mari tangi terus adussss
Ojo lali senam isukkkk
Yen laliiiii........
Heee.. turu menehhhhh.....
Mari tangi terus adussss
Ojo lali senam isukkkk
Yen laliiiii........
Heee.. turu menehhhhh.....
Yen laliii.......
Hoeee tuuuru menehhhhhh....
Yeen laliii.......
Hoeee tuuuru menehhhhhh....
hahahahahaha
Ndiiii jare ne kerjo...
Jare ne kepingin nduwe beras akehhh...
Pingin mobil...
Pingin nduwe mall..
terussss..
Pingin nduwe stasiun sepur dewe...
Hahahahahahahahahaha..
Spoiler for Membangkitkan Selera:
Membangkitkan Selera
Nyonya Rizni membesuk suaminya yang ditahan.
Sebagaimana biasanya, dia selalu membawa makanan
untuk suaminya. Di dalam ruangan tunggu, petugas
penjara memeriksa barang bawaan Nyonya Rizni.
" Periksalah, ini cuma makanan kesukaan suami saya.
Hanya makanan untuk pembangkit selera dan gairah
hidup, " kata Nyonya Rizni sambil tersenyum.
" Bukan barang bawaan ini saja, Nyonya, " kata petugas
menggoda, " Saya harus memeriksa seluruh tubuh
Nyonya. Takut kalau ada terselip benda yang bisa
membangkitkan selera. "
Spoiler for Kesal:
John Baker adalah seorang seniman yang gemar minuman
keras, berpesan pada isterinya : " Ingat, Yang, kalau aku
ingin 'berhubungan' denganmu, aku akan mengatakan,
'Yang, aku mau wiski ! "
Istrinya menggangguk tanda mengerti.
Pada suatu malam suaminya yang sedang bekerja di
kamarnya, tiba-tiba berteriak : " Yang, aku mau wiski ! "
Entah karena capek atau sedang sibuk mengerjakan
yang lain, isterinya menjawab : " Sabarlah, wiskinya susah
di buka. "
Begitulah berulang-ulang, tetapi isterinya selalu menjawab
dengan alasan yang sama. Akhirnya sang suami diam
saja, terus menekuni pekerjaannya.
Lama-lama sang isteri kasihan juga kepada suaminya, dari
tempat tidurnya dia berteriak : " Mas, wiski sudah di buka !
"
Dari ruang kamar kerja terdengar jawaban suaminya : "
Tidak usah, aku sudah buka Martini ! "
Spoiler for Hantu Wanita:
Di negara mana pun, kepercayaan tentang hantu wanita
yang
gentayangan tetaplah ada. Jika di tanah air ia disebut
kuntilanak
atau sundal bolong, di Filipina dikenal dengan nama
aswang atau
white lady. Bahkan beberapa waktu yang lalu sebuah
acara TV
terkenal di Filipina, Magandang Gabi Bayan,
menayangkan secara
khusus kisah seputar Aswang, seperti tempat kejadian,
saksi-saksi,
atau pun orang yang dapat berubah atau berhubungan
dengan
makhluk-makhluk tersebut.
Kisah berikut ini saya dapatkan dari Mang Juan Kulot,
seorang pengemudi
tricycle (kendaraan roda tiga/becak ala Filipina)
langganan saya ke
kampus.
Menurut Mang Kulot, di daerah Balete Drive, Quezon City,
sering
disebut-sebut ada white lady. Struktur dan kondisi daerah
itu memang
menyeramkan, karena masih banyak rumah besar dan
kuno gaya Spanyol
dengan halaman luas ditumbuhi pohon-pohon besar.
Pokoknya merindinglah
bulu kuduk kalau lewat jalan itu pada malam hari.
Suatu malam Mang Kulot mendapat penumpang yang
minta diantar ke
Barangay Mariana. Sepulangnya, mau tidak mau ia harus
melalui Balete
Drive. Di tengah gelap gulita, lampu tricycle-nya menyorot
sesosok
wanita berseragam perawat yang serba putih. Wanita itu
menyetopnya
dan minta diantar ke gereja Karmel (kira-kira 1 km dari
lokasi itu).
Dengan rasa heran campur takut, Mang Kulot pun
mengangkutnya. Dia
sudah sering mendengar bahwa di jalan inilah banyak
orang bertemu
dengan White Lady. "Hantukah ini? Tapi, kenapa minta
diantar ke
gereja?" pikirnya sambil kadang-kadang mencuri pandang
lewat kaca
spion.
Mang Kulot menancap tricycle-nya dengan kecepatan
tinggi tanpa
mempedulikan jalan yang berlubang-lubang. Ia ingin cepat
sampai ke
tujuan dan bertemu dengan orang lain agar bisa dimintai
pertolongan
kalau ada apa-apa.
Memasuki daerah yang diterangi lampu jalan, Mang Kulot
sekali lagi
mengintip ke spion. Tapi, astaga, wanita itu sudah tidak
ada alias
...hilang!
Bak kesetanan, ia memacu kendaraannya pulang.
Sesampainya di rumah,
dengan wajah pucat, ia menceritakan hal tersebut kepada
istrinya.
Tetangga pun segera bergerombol karena mendengar
ada ribut-ribut.
Mengetahui Mang Kulot baru bertemu White Lady,
seorang tua tetangganya
mencoba menafsirkan tanda di balik peristiwa ini. Menurut
dia, itu
adalah pertanda sial bagi Mang Kulot sekeluarga. Maka ia
menasihati
Mang Kulot agar tidak "narik" selama beberapa hari.
Dua hari Mang Kulot menuruti nasihat itu. Tapi pada hari
ketiga,
pikiran Mang Kulot berubah. Apalagi asap knalpot tricycle
berhenti
berarti berhenti juga asap dapurnya. Maka sore sekitar jam
15.00
ia pun keluar mencari nafkah. Saat itu udara mendung
berat. Ia
berharap banyak penumpang yang ingin cepat pulang.
Betul saja, ia langsung dapat penumpang. Tapi sialnya, ia
harus
kembali melalui Balete Drive. Astaga, sepulangnya,
lagi-lagi ia
bertemu wanita yang minta diantar ke tempat yang sama.
Ingin rasanya
Mang Kulot menangis minta tolong, tetapi tak ada seorang
pun
yang dilihatnya, apalagi gerimis mulai turun.
Dalam ketakutan, ia memacu tricycle-nya sambil
sekali-sekali
mengintip lewat kaca spion. Setiap kali mengintip, ia
menemukan
White Lady tetap di sana. Ia semakin bergidik ketakutan.
"Pasti wanita ini penunggu jalan ini," pikir Mang Kulot.
Sampai akhirnya saat ia mengintip lagi lewat kaca spion,
wanita itu ternyata sedang menatapnya dengan muka
setengah marah.
Kaget, karena ternyata sedang diamati, Mang Kulot
secara refleks
menancap gas membuat kendaraannya melaju kencang.
Namun akibat
jalan yang berlubang-lubang, tricycle-nya seperti
terpental-pental.
Mang Kulot yang kalut hampir pingsan, ketika lengannya
dicengkeram
wanita itu.
Tetapi, tanpa disangka-sangka wanita itu hanya berteriak,
"Pak,
jalannya jangan ngebut, nanti bisa-bisa saya jatuh lagi
seperti
malam yang lalu!"
Spoiler for Dari Baunya:
Dari Baunya
Susan : " Perselingkuhanmu dengan Bos kita sudah
tercium oleh semua karyawan di kantor ini. "
Tati : " Lho, bagaimana mereka pada bisa
mengetahuinya ? "
Susan : " Sewaktu mau masuk ruangan Bos, bau
parfummu sangat menyengat. Tetapi ketika keluar, kau
sudah bau keringat. "
Spoiler for Naik Pangkat:
Naik Pangkat
Dalam sebuah pertemuan Arisan antar ibu-ibu di
Perumahan Kompleks Tentara terjadi adu pamer
kehebatan anaknya masing-masing.
Ibu Dini : " Anak saya baru saja naik pangkat menjadi
Letnan. "
Ibu Susi : " Kalau anak saya, belum lama ini di promosikan
jadi Kolonel. "
Ibu Tina : " Anak saya juga Bu ? Baru diangkat jadi
Kapten. Pada hal, dia baru kelas 2 SMA, lho ! ? "
Ibu Dini dan Ibu Susi : " Hebat, kok bisa ya Bu ? "
Ibu Tina : " Ya tentu dong, soalnya anak saya pintar main
bola di sekolah. Jadi ia diangkat jadi Kapten Kesebelasan
di Kecamatan. "
Spoiler for Dilambangkan Bulan:
Sonny : " Mengapa untuk menggambarkan kecantikan
seorang wanita sering di lambangkan dengan Bulan ? "
Wawan : " Sebab, bulan bercahaya lembut dan penuh
keindahan. "
Sonny : " Tetapi menurut pendapatku, memang kaum
wanitalah yang paling dekat hubungannya dengan bulan.
"
Wawan : " Alasanmu . . . . . . . . ? "
Sonny : " Karena kaum wanita pada tanggal-taggal
tertentu di datangi bulan.
Spoiler for Buah Melon:
Di sebuah Simposium seorang Profesor Ginekologi
mengejutkan para peserta dengan pertanyaannya : "
Saya pernah menemukan pasien saya yang memiliki
vagina seperti buah melon. "
Teman sejawatnya langsung mengangkat tangan dan
mengajukan keberatannya : " Bahwa dalam kasus-kasus
tertentu kita dapat menjumpai vagina dengan bentuk dan
ukuran yang berbeda, tentulah dapat sama-sama kita
terima. Namun menurut saya selalu mengada-ngada bila
Anda mengatakan pernah menemukan vagina dengan
bentuk dan sebesar buah melon. "
" Lho, siapa yang berbicara tentang bentuk dan ukuran ?
" jawab Profesor tadi.
" Saya berbicara tentang rasa ! "
Spoiler for Deodorant:
Deodorant
Suatu kantor dengan jumlah pegawai banyak suatu siang
mengalami kerusakan AC. Kondisi yang panas membuat
mereka kegerahan dan mulai merasakan bau badan yang
tak enak di sekitar mereka. Keadaan yang tak enak ini
membuat mereka tuduh-tuduhan siapa yang mempunyai
bau badan tak sedap ini.
Tak lama salah satu dari mereka teriak : " Aduhhhhh
baunya, siapa sih yang punya masalah sama deodorant ?
, Salah beli kali nih ? "
Tiba-tiba di tengah keributan : " Yang jelas pasti bukan
Aku, karena Aku sedang tidak pakai ! ! "
Spoiler for KAMAR AJAIB:
Karena rasa kangenya . . . seorang Ibu ingin bertemu
dengan anaknya yang sudah berhasil di kota, ditemani
oleh cucu lelaki-lakinya yang masih kecil.
Sampai di kantor anaknya . . . ibu itu kebingungan,
karena harus naik lewat Lift.
Ibu itu heran . . . setiap orang masuk kamar (lift) itu,
keluarnya pasti berbeda.
Masuk Tua keluar muda, Masuk Jelek Keluar Cantik.
Karena penasaran . . . cucunya yang masih kecil
dimasukan ke Kamar ajaib itu, dengan harapan nanti
keluarnya nanti cucunya pasti juga akan berubah.
Dengan hati yang bedebar-debar, ditungguinya cucunya
itu keluar dari kamar ajaib tersebut.
Tak berapa lama, keluarlah dari kamar ajaib itu seorang
pemuda yang gagah dengan pakaian rapi.
Tanpa pikir panjang . . . dipeluknya orang tersebut
dengan sangat haru sekali sambil berteriak :
Duh . . . cucuku, kamu sekarang sudah berubah jadi
besar dan gagah seperti ini . . . . ? ? ? ? ? ?
Spoiler for Gigi buang ke bawah:
Ada dua orang pemuda yang sedang asik membongkar
kuburan tua yang penghuninya memakai gigi emas.
Seorang pemuda berada di atas kuburan dan seorang
yang lain berada di dalam kuburan. Setelah berhasil
mencabut, kemudian gigi itu dilemparkan kepada
temannya yang berada di atas kubur.
Sesaat setelah itu, sang pemuda beranjak hendak
memanjat dinding kubur, tiba-tiba mayat itu memegang
tangan sang pemuda dan berkata," Ingat, gigi atas
dibuang kebawah",dan kemudian kembali melanjutkan
matinya.
Spoiler for Saling Berbagi:
Seorang anak muda sedang terheran- heran melihat
pasnagan tua yang sedang menikmati makan siang di
sebuah restauran fast food.
Sang suami terlihat membagi burger yang mereka pesan
menjadi dua begitu pula dengan kentang gorengnya
dibagi dua juga.
Tak berapa lama Sang suami makan burger bagiannya
dan kentang goreng.
Sementara Si Istri terlihat diam dan tenang dengan tangan
terlipat. Si
pemuda yang iba kemudian mendatangi pasangan
tersebut.
Pemuda : " Pak . . Bu, boleh saya membelikan Anda
sebuah burger dan kentang goreng ? "
Ibu : " Untuk apa, Nak ? ", Kami memang selama ini
selalu berbagi sebagaimana suami-istri, dan kami senang
melakukannya. "
Pemuda : " Lantas mengapa Ibu diam saja dan tidak
makan ? "
Ibu : " Ohh, sekarang saatnya suami Saya
menggunakan gigi palsu itu. "
Spoiler for Salah Tingkah:
Seorang pemuda bernama Anton memperlihatkan sebuah
cincin kepada teman wanitanya yang bernama Claudia.
Pada cincin itu terukir nama si wanita.
Anton : " kimpoilah denganku. "
Claudia : " Tidak bisa. "
Anton : " Dan kita akan hidup bahagia selalu. "
Claudia : " Tapi aku sudah mencintai yang lain ! "
Anton : " Katakan siapa orang itu ? "
Claudia : " Oh, tidak ! Aku tidak ingin kalian berkelahi
karena diriku. "
Anton : " Siapa yang berkelahi ? "
Claudia : " Kamu dan pacarku, tentunya. "
Anton : " Oooo . . . . cuma itu, maksudnya aku hanya
ingin menjual cincin ini kepadanya. "
Spoiler for Minyak Wangi:
Minyak Wangi
Malem minggu.... Dodol ( nama seorang pemuda )... apel
ke tempat ce-nya.....
Begitu bertemu mereka berciuman melepas rindu setelah 2
minggu ngga ketemu...... lantaran minggu lalu ce-nya pergi
kondangan.....!
Abis itu... mereka duduk di ruang tamu.....
Kemudian Dodol berkata : " Sayang, lipstik kamu dicuri
pake ama pembantu kamu loh...!!!"....
Kemudian dengan terheran-heran ce-nya bertanya : " Kok
kamu bisa tau say...? ".
Lalu dengan bangga dan mantap Dodol mengatakan : "
Buktinya, minggu lalu rasa lipstik yang dipake pembantu
kamu sama !!!! ".
Dan..... GUBRAKKKKKKKK.......
.
Multi Quote (https://www.ceriwis.com/post_reply/5369ee3ba3cb171a0c8b475c/?post=5369ee3ba3cb171a0c8b475d) Quote (https://www.ceriwis.com/post_reply/5369ee3ba3cb171a0c8b475c/?post=5369ee3ba3cb171a0c8b475d)