MamatGede
11th April 2016, 12:34 PM
Seorang nenek, seorang gadis cantik, seorang mahasiswa dan seorang anggota Brimob duduk saling berhadap-hadapan di dalam sebuah kereta.
Gadis itu sangat cantik dan seksi. Beberapa kali, mahasiswa dan anggota Brimob itu mencuri pandang. Dan sebanyak itu pula, ulah mereka kepergok oleh si nenek. Sementara gadis itu, cuek bebek.
Tak lama kemudian, kereta api itu pun memasuki terowongan. Dasar kereta api Indonesia, pas masuk terowongan, lampunya ternyata padam. Jadilah gelap gulita.
Tiba-tiba terdengar suara ciuman, “Cup… cup.. cup…”
“Plak! Plak! Plak!”
Keempat orang itupun, berbicara di dalam hati masing-masing:
Si nenek: “Rasain, ditampar! Pasti salah seorang laki-laki ini mencium gadis itu dan akhirnya ditampar!”
Si gadis: “Hihihi…. maunya cium aku, eh… malah nyasar ke nenek-nenek di sebelah. Ditampar lagi. Hihihi… biar mampus, salah satu dari laki-laki sialan ini!”
Si Brimob: “Brengsek, mahasiswa ini yang cium, aku yang ditampar!”
Si Mahasiswa: “Hehehe… kena kau Pak Brimob! Padahal aku cium tanganku sendiri, lalu kutampar kau. Hehehe…. Kapan lagi nampar Brimob….”.
Multi Quote (https://www.ceriwis.com/post_reply/53e31633a1cb175e548b456b/?post=53e31633a1cb175e548b456c) Quote (https://www.ceriwis.com/post_reply/53e31633a1cb175e548b456b/?post=53e31633a1cb175e548b456c)
Gadis itu sangat cantik dan seksi. Beberapa kali, mahasiswa dan anggota Brimob itu mencuri pandang. Dan sebanyak itu pula, ulah mereka kepergok oleh si nenek. Sementara gadis itu, cuek bebek.
Tak lama kemudian, kereta api itu pun memasuki terowongan. Dasar kereta api Indonesia, pas masuk terowongan, lampunya ternyata padam. Jadilah gelap gulita.
Tiba-tiba terdengar suara ciuman, “Cup… cup.. cup…”
“Plak! Plak! Plak!”
Keempat orang itupun, berbicara di dalam hati masing-masing:
Si nenek: “Rasain, ditampar! Pasti salah seorang laki-laki ini mencium gadis itu dan akhirnya ditampar!”
Si gadis: “Hihihi…. maunya cium aku, eh… malah nyasar ke nenek-nenek di sebelah. Ditampar lagi. Hihihi… biar mampus, salah satu dari laki-laki sialan ini!”
Si Brimob: “Brengsek, mahasiswa ini yang cium, aku yang ditampar!”
Si Mahasiswa: “Hehehe… kena kau Pak Brimob! Padahal aku cium tanganku sendiri, lalu kutampar kau. Hehehe…. Kapan lagi nampar Brimob….”.
Multi Quote (https://www.ceriwis.com/post_reply/53e31633a1cb175e548b456b/?post=53e31633a1cb175e548b456c) Quote (https://www.ceriwis.com/post_reply/53e31633a1cb175e548b456b/?post=53e31633a1cb175e548b456c)