Gusnan
30th March 2016, 02:33 PM
http://cdn-a.production.forum.static6.com/optimized/3X/c/f/cf01cff64ace945030ceb38ba396a841c01d9175_1_690x459 .jpg (http://cdn-a.production.forum.static6.com/original/3X/c/f/cf01cff64ace945030ceb38ba396a841c01d9175.jpg)
- Tren selfie makin hari semakin ekstrem saja. Orang tidak lagi mengenal tempat maupun etika demi mengejar eksistensi diri. Kali ini yang terbaru adalah tren selfie di peti mati, alasannya demi merasakan sensasi meninggal, waduh ada-ada saja ya?
Tren selfie di peti mati ini juga menjangkiti warga Tianjin, China. Sebuah perusahaan peti mati menyediakan dua peti mati untuk menjawab rasa penasaran para ABG yang haus akan eksistensi diri. Mereka bebas tidur di peti mati dan selfie sebelum peti ditutup. Tak hanya itu, ada semacam kompetisi dimana orang berlomba-lomba bertahan di peti mati.
http://cdn-a.production.forum.static6.com/original/3X/7/b/7b601c74cab5fb891814431fb3c7fa1251913207.jpg
http://cdn-a.production.forum.static6.com/original/3X/c/8/c86a968d17e2e5eec789123117e2d704313133d3.jpg
Dikutip brilio.net dari Shanghaiist, Selasa (29/3), salah satu peserta, Tuan Yang menuturkan pengalamannya berbaring di peti mati. Menurutnya setelah peti ditutup rasa takut langsung akan menyeruak dan ke luar keringat dingin.
http://cdn-a.production.forum.static6.com/original/3X/6/0/60d22b9fa06f89641236ed58624119a65a27fdbd.jpg
http://cdn-a.production.forum.static6.com/original/3X/3/2/3201e69301f7c60f69c70d105415d1677fbe6c2f.jpg
Meski mendapat banyak kecaman namun banyak orang yang membela tren selfie di peti mati ini. Menurut mereka dengan merasakan berbaring di peti mati akan membuat orang lebih menghargai hidup.
- Tren selfie makin hari semakin ekstrem saja. Orang tidak lagi mengenal tempat maupun etika demi mengejar eksistensi diri. Kali ini yang terbaru adalah tren selfie di peti mati, alasannya demi merasakan sensasi meninggal, waduh ada-ada saja ya?
Tren selfie di peti mati ini juga menjangkiti warga Tianjin, China. Sebuah perusahaan peti mati menyediakan dua peti mati untuk menjawab rasa penasaran para ABG yang haus akan eksistensi diri. Mereka bebas tidur di peti mati dan selfie sebelum peti ditutup. Tak hanya itu, ada semacam kompetisi dimana orang berlomba-lomba bertahan di peti mati.
http://cdn-a.production.forum.static6.com/original/3X/7/b/7b601c74cab5fb891814431fb3c7fa1251913207.jpg
http://cdn-a.production.forum.static6.com/original/3X/c/8/c86a968d17e2e5eec789123117e2d704313133d3.jpg
Dikutip brilio.net dari Shanghaiist, Selasa (29/3), salah satu peserta, Tuan Yang menuturkan pengalamannya berbaring di peti mati. Menurutnya setelah peti ditutup rasa takut langsung akan menyeruak dan ke luar keringat dingin.
http://cdn-a.production.forum.static6.com/original/3X/6/0/60d22b9fa06f89641236ed58624119a65a27fdbd.jpg
http://cdn-a.production.forum.static6.com/original/3X/3/2/3201e69301f7c60f69c70d105415d1677fbe6c2f.jpg
Meski mendapat banyak kecaman namun banyak orang yang membela tren selfie di peti mati ini. Menurut mereka dengan merasakan berbaring di peti mati akan membuat orang lebih menghargai hidup.