Gusnan
30th March 2016, 04:37 AM
http://assets.kompas.com/data/photo/2016/03/29/0907139lisbon11780x390.jpg
Reuters Pelabuhan Funchal di Madeira, Portugal selalu rutin disinggahi kapal-kapal pesiar dengan rute dari Lautan Hindia barat ke Inggris.
Petugas pelabuhan di Portugal, Senin (28/3/2016), mengatakan, seorang turis perempuan renta, berusia 65 tahun, diselamatkan oleh nelayan di pesisir Pulau Madeira.
Nenek itu mencoba untuk berenang kembali ke kapal pesiarnya setelah cekcok dengan suaminya. Namun, rupanya ia sedang lupa kalau suaminya sudah turun bersamanya dari kapal pesiar itu.
Menurut Kepala Pelabuhan Funchal, Felix Marques, perempuan tua itu diselamatkan dari perairan Laut Atlantik pada Sabtu tengah malam lalu. Saat itu ia sedang terengah-engah di laut pada posisi sekitar 500 meter dari pantai.
Marques mengatakan, para nelayan datang untuk menyelamatkannya setelah mereka mendengar ada tangisan minta tolong. Nenek itu menggigil dan menangis sambil mengepit tas kecil.
Harian Correio da Manha, Portugis, mengatakan, nenek dan suaminya itu sebelumnya sudah turun dari kapal pesiar Marco Polo di pelabuhan Funchal, Portugal. Keduanya memutuskan untuk terbang kembali ke Inggris setelah terjadi sebuah pertengkaran di kapal itu.
Namun, ketika tiba di bandara, nenek asal Inggris itu dilaporkan melihat kapal pesiar tadi sedang melintas lewat di dekat pantai. Ia salah mengira bahwa suaminya mungkin telah kembali di kapal itu.
Marques mengatakan, nenek tua itu pun segera melompat ke dalam air pada Sabtu malam itu dan mulai berenang mengejar kapal itu. Dia diselamatkan beberapa jam kemudian dan dibawa ke sebuah rumah sakit di Funchal karena gejala hipotermia.
Televisi local, SIC, mengatakan, suami wanita itu tidak kembali ke kapal. Ia telah ditinggal suaminya yang pulang lebih awal ke Inggris dengan mengambil penerbangan pertama.
Reuters Pelabuhan Funchal di Madeira, Portugal selalu rutin disinggahi kapal-kapal pesiar dengan rute dari Lautan Hindia barat ke Inggris.
Petugas pelabuhan di Portugal, Senin (28/3/2016), mengatakan, seorang turis perempuan renta, berusia 65 tahun, diselamatkan oleh nelayan di pesisir Pulau Madeira.
Nenek itu mencoba untuk berenang kembali ke kapal pesiarnya setelah cekcok dengan suaminya. Namun, rupanya ia sedang lupa kalau suaminya sudah turun bersamanya dari kapal pesiar itu.
Menurut Kepala Pelabuhan Funchal, Felix Marques, perempuan tua itu diselamatkan dari perairan Laut Atlantik pada Sabtu tengah malam lalu. Saat itu ia sedang terengah-engah di laut pada posisi sekitar 500 meter dari pantai.
Marques mengatakan, para nelayan datang untuk menyelamatkannya setelah mereka mendengar ada tangisan minta tolong. Nenek itu menggigil dan menangis sambil mengepit tas kecil.
Harian Correio da Manha, Portugis, mengatakan, nenek dan suaminya itu sebelumnya sudah turun dari kapal pesiar Marco Polo di pelabuhan Funchal, Portugal. Keduanya memutuskan untuk terbang kembali ke Inggris setelah terjadi sebuah pertengkaran di kapal itu.
Namun, ketika tiba di bandara, nenek asal Inggris itu dilaporkan melihat kapal pesiar tadi sedang melintas lewat di dekat pantai. Ia salah mengira bahwa suaminya mungkin telah kembali di kapal itu.
Marques mengatakan, nenek tua itu pun segera melompat ke dalam air pada Sabtu malam itu dan mulai berenang mengejar kapal itu. Dia diselamatkan beberapa jam kemudian dan dibawa ke sebuah rumah sakit di Funchal karena gejala hipotermia.
Televisi local, SIC, mengatakan, suami wanita itu tidak kembali ke kapal. Ia telah ditinggal suaminya yang pulang lebih awal ke Inggris dengan mengambil penerbangan pertama.