Log in

View Full Version : Cerita Jill, Tetap Lakukan Pole Dance Meski Tengah Hamil 9 Bulan


Gusnan
27th March 2016, 11:59 AM
http://images.detik.com/visual/2016/03/27/4fc2e905-692c-4fcb-99c8-bcc70cceffe3_169.jpg?w=500Foto: cleorocknpole

Jakarta, Tengah hamil besar dengan usia kandungan mencapai 9 bulan tidak menghalangi Jill Maclean tetap menjalankan hobinya yakni pole dance. Meski demikian, Jill tetap mengutamakan keselamatan bayinya.

Wanita yang mendapat julukan 'Cleo the Hurricane' ini mengatakan pole dance bisa membuat dirinya merasa nyaman dan seksi dengan kondisi hamil besar seperti itu. Bahkan seperti biasa, Jill melakukan aksinya dengan menggunakan high heels setinggi 17,5-20 cm.

"Saya tidak akan membahayakan diri saya juga bayi saya. Saya tetap memakai heels selama melakukan pole dance karena memang saya nyaman dan yang tahu kondisi tubuh saya adalah saya sendiri," tulis Jill dalam blognya, cleorocknpole.

Agar tidak membahayakan bayinya. Jill menghindari beberapa gerakan yang ia rasa cukup riskan. Gerakan Iron Xs di mana Jill menggantungkan tubuhnya pada tiang dalam posisi terbalik tidak ia lakukan. Dalam melakukan pole dance pun kini Jill mengaku lebih santai dan tidak terlalu memaksakan diri. Maka dari itu, Jill mengaku terpesona ketika melihat seorang pole dancer tetap bisa melakukan gerakan ini meski ia tengah hamil.

(http://health.detik.com/readfoto/2013/12/20/160315/2447942/1406/7/mary-helen-bowers-balerina-yang-tak-berhenti-menari-meski-hamil-tua)

Wanita yang sudah dua kali menjuarai kejuaraan Miss Pole Dance Australia ini juga mengaku sudah mengonsultasikan apa yang ia lakukan pada dokter. Setelah mendapat izin, dengan dibantu sang suami, Jill pun beraksi di tiang pole dance-nya lengkap dengan kostum dan high heels. Bahkan, suami Jill-lah yang merekam aksi aksinya saat itu.

"Saya senang dengan kehamilan ini dan saat ini saya hanya ingin merasa seksi dan feminin. Percayalah, saya tahu batasan supaya tidak membahayakan bayi saya," kata Jill menanggapi komentar beberapa orang yang berpikir ia tak seharusnya melakukan hal itu karena berisiko bagi si bayi.

Kepada detikHealth beberapa waktu lalu, dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo mengatakan jika ibu hamil hendak olahraga atau melakukan aktivitas tertentu, pastikan dulu bahwa kehamilannya aman dan konsultasikan ke dokter sebelumnya.

"Pastikan kehamilan aman dulu. Intensitas olahraga juga coba dulu mulai dari yang dosisnya rendah lalu ditingkatkan pelan-pelan. Penting diingat kehamilan satu dengan yang lainnya beda-beda, jangan samakan. Bahkan anak pertama dengan berikutnya juga beda," kata dr Hari.