Log in

View Full Version : Dukung Kemerdekaan Palestina, Jokowi: Dunia Islam Butuh Dukungan PBB


Gusnan
8th March 2016, 05:00 AM
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/151457352933.jpg





Presiden Joko Widodo (kanan) dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kiri) berpelukan usai memberikan keterangan pers terkait pelaksanaan KTT Luar Biasa Ke-5 OKI di JCC, Jakarta, Senin (7/3). KTT itu mengesahkan dua dokumen penting yaitu resolusi yang menegaskan posisi OKI atas Palestina dan Al-Quds Al-Sharif dan Deklarasi Jakarta tentang aksi konkrit pemimpin OKI untuk penyelesaian isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif. (Antara/Wendra Ajisetyatama)



Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjalankan peran dan tanggung jawabnya untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina.
"Dunia Islam berharap proses perdamaian tidak ditunda-tunda lagi untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina melalui Solusi Dua Negara (Two-State Solution),” kata Kepala Negara saat berpidato pada pembukaan KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (7/3).
Kepala Negara mengungkapkan batas toleransi masyarakat internasional terhadap keberlanjutan pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina sudah lama berakhir.
Sebagai bagian dari masyarakat internasional, lanjutnya, Israel harus segera menghentikan aktivitas dan kebijakan ilegalnya di wilayah pendudukan.
"Indonesia dan Dunia Islam siap melakukan langkah-langkah konkrit untuk terus mendesak Israel mengakhiri penjajahannya atas Palestina dan menghentikan kesewenang-wenangan di Al-Quds Al-Sharif," kata Presiden Jokowi.
Dia mengatakan, pada tahun 1962, Bapak Bangsa Indonesia, Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno, Bung Karno, menegaskan bahwa selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel.
Dikatakan, suatu kehormatan bagi rakyat dan Pemerintah Indonesia untuk memenuhi imbauan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa OKI tentang Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.
"Kami bangsa Indonesia konsisten dengan janji tersebut. Hari ini, Indonesia berdiri bersama dengan negara-negara OKI untuk meneruskan perjuangan yang belum selesai itu," katanya.