Gusnan
6th March 2016, 04:47 AM
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/181457211787.jpg
Ireng Maulana (Shark Creative Visual)
Jakarta - Musisi jazz legendaris Indonesia Ireng Maulana, yang rutin muncul di acara televisi Berpacu Dalam Melodi TVRI era 1980an, meninggal Minggu (6/3) dini hari, dalam umur 71 tahun.
Kabar duka itu menyebar cepat di tengah semaraknya festival musik kelas dunia Java Jazz di Jakarta dan banyak ucapan simpati mengalir di Twitter dengan tagar #RIPirengmaulana.
Sejumlah pemilik akun dengan nama tenar hadir menyatakan duka cita di tagar tersebut, seperti Tika Bisono dan Donny Fattah.
"Selamat jalan Ireng Maulana, karyamu akan terus dikenang sepanjang masa!" tulis Tika.
Ireng terlahir dengan nama asli Eugene Lodewijk Willem Maulana di Jakarta, 15 Juni 1944, dari pasangan yang juga musisi meskipun tidak profesional. Ayahnya, Max Maulana, adalah pemain gitar, sedangkan ibunya, Georgiana Sinsoe, pemain piano.
Paman dia, Tjok Sinsoe, adalah seorang pemain bas group musik jazz era 1940an.
Di keluarganya, yang lebih dahulu terkenal sebagai musisi adalah sang kakak, Kiboud Maulana.
Setelah bertahun-tahun meniti karir di dunia musik, Ireng mulai dikenal publik setelah membentuk Band Eka Sapta bersama Bing Slamet, Idris Sardi dan Eddy Tulis. Grup musik ini tampil mengisi acara Pojok Jazz TVRI pada tahun 1970-an.
Setelah itu Ireng memperdalam kemampuan musik jazz di Amerika Serikat dan Belanda, dan pada 1978 mendirikan grup Ireng Maulana All Stars.
Mungkin sudah takdirnya untuk mengakhiri kiprah di dunia di malam puncak festival jazz terbesar negeri ini.
Ireng Maulana (Shark Creative Visual)
Jakarta - Musisi jazz legendaris Indonesia Ireng Maulana, yang rutin muncul di acara televisi Berpacu Dalam Melodi TVRI era 1980an, meninggal Minggu (6/3) dini hari, dalam umur 71 tahun.
Kabar duka itu menyebar cepat di tengah semaraknya festival musik kelas dunia Java Jazz di Jakarta dan banyak ucapan simpati mengalir di Twitter dengan tagar #RIPirengmaulana.
Sejumlah pemilik akun dengan nama tenar hadir menyatakan duka cita di tagar tersebut, seperti Tika Bisono dan Donny Fattah.
"Selamat jalan Ireng Maulana, karyamu akan terus dikenang sepanjang masa!" tulis Tika.
Ireng terlahir dengan nama asli Eugene Lodewijk Willem Maulana di Jakarta, 15 Juni 1944, dari pasangan yang juga musisi meskipun tidak profesional. Ayahnya, Max Maulana, adalah pemain gitar, sedangkan ibunya, Georgiana Sinsoe, pemain piano.
Paman dia, Tjok Sinsoe, adalah seorang pemain bas group musik jazz era 1940an.
Di keluarganya, yang lebih dahulu terkenal sebagai musisi adalah sang kakak, Kiboud Maulana.
Setelah bertahun-tahun meniti karir di dunia musik, Ireng mulai dikenal publik setelah membentuk Band Eka Sapta bersama Bing Slamet, Idris Sardi dan Eddy Tulis. Grup musik ini tampil mengisi acara Pojok Jazz TVRI pada tahun 1970-an.
Setelah itu Ireng memperdalam kemampuan musik jazz di Amerika Serikat dan Belanda, dan pada 1978 mendirikan grup Ireng Maulana All Stars.
Mungkin sudah takdirnya untuk mengakhiri kiprah di dunia di malam puncak festival jazz terbesar negeri ini.