atheis
9th June 2011, 08:31 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=20125&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=20125&width=490)
TEMPO/Adri Irianto
TEMPO Interaktif, Jakarta -Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal tidak mempermasalahkan penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana di Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Kementerian Pendidikan Nasional tahun anggaran 2007.
Kala itu, Fasli menjabat sebagai Direktur Jenderal PMPTK. �Kami ikut saja aturan main KPK,� kata dia, Rabu, 8 Juni 2011.
Fasli tak ingin banyak berkomentar tentang kasus yang juga melibatkan nama bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin itu. �Lebih baik kami dengar dulu temuan awal,� kata dia. �Mungkin dari sana mereka membuat kesimpulan dan mungkin dari situ akan ada yang jadi saksi dan jadi terdakwa,� tuturnya. Fasli menyatakan dirinya menghargai usaha KPK untuk memberantas korupsi.
Terkait kepemimpinannya di Direktorat Jenderal PMPTK, Fasli tak menampiknya. Walau, ia menjelaskan bahwa pada masa itu, dirinya berada di masa transisi untuk pindah ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
MARTHA THERTINA
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/06/08/brk,20110608-339502,id.html)
TEMPO/Adri Irianto
TEMPO Interaktif, Jakarta -Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal tidak mempermasalahkan penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana di Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Kementerian Pendidikan Nasional tahun anggaran 2007.
Kala itu, Fasli menjabat sebagai Direktur Jenderal PMPTK. �Kami ikut saja aturan main KPK,� kata dia, Rabu, 8 Juni 2011.
Fasli tak ingin banyak berkomentar tentang kasus yang juga melibatkan nama bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin itu. �Lebih baik kami dengar dulu temuan awal,� kata dia. �Mungkin dari sana mereka membuat kesimpulan dan mungkin dari situ akan ada yang jadi saksi dan jadi terdakwa,� tuturnya. Fasli menyatakan dirinya menghargai usaha KPK untuk memberantas korupsi.
Terkait kepemimpinannya di Direktorat Jenderal PMPTK, Fasli tak menampiknya. Walau, ia menjelaskan bahwa pada masa itu, dirinya berada di masa transisi untuk pindah ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
MARTHA THERTINA
~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/06/08/brk,20110608-339502,id.html)