PDA

View Full Version : Satu Kursi Manor Sudah Terisi, Nasib Rio Masih Tanda Tanya


Gusnan
11th February 2016, 08:06 AM
http://beta.newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=14977&campaignid=4880&zoneid=314&loc=1&referer=http%3A%2F%2Fsport.detik.com%2Fread%2F2016 %2F02%2F10%2F184756%2F3138954%2F80%2Fsatu-kursi-manor-sudah-terisi-nasib-rio-masih-tanda-tanya%3Fs99220169&cb=a65fa6d953



http://images.detik.com/content/2016/02/10/80/pascalwehrleini.jpg?w=500&q=90
Getty Images/Mark Thompson
Banbury - Waktu Rio Haryanto semakin menipis untuk bisa jadi salah satu pebalap Manor F1 Racing. Pasalnya, Manor baru saja memberikan satu kursinya untuk pebalap muda asal Jerman Pascal Wehrlein.

Wehrlein jadi salah satu pesaing Rio dalam memperebutkan kursi di tim Manor. Selain keduanya juga ada Alexandre Rossi dan Jordan King yang jadi kandidat pebalap Manor di musim F1 2016.

Setelah melalui proses seleksi, akhirnya Manor mendapat pebalap pertamanya. Bukan Rio melainkan Wehrlein yang diberikan kesempatan menjajal adu balap jet darat itu musim depan.

"Manor Racing adalah tempat yang hebat untuk saya memulai karier di Formula 1. Saya senang bisa berada di sini. Timnya tidak terlalu besar, jadinya kami bisa fokus dan saya berharap bisa mengenal semua orang," ujar Wehrlein di akun resmi Facebook Manor.

"Meski ini adalah musim pertama saya di F1, namun tujuan saya adalah membantu Stephen dan orang-orang di sini mencapai target mereka. Tantangan yang berat tapi saya pikir kami harusnya bisa mendapatkan poin. Akan menyenangkan nantinya," sambungnya.

F1 sendiri sebenarnya bukan barang baru bagi Wehrlein yang baru berusia 21 tahun. Sebab sejak 2014, sudah jadi pebalap tes untuk Mercedes GP dan Force India.

Kini dengan dikontraknya Wehrlein, maka Manor tinggal menyisakan satu kursi lagi yang akan diperebutkan oleh Rio, King, dan Rossi. Waktu untuk Rio kian mepet mengingat Manor dan tim-tim F1 lain akan mengadakan tes pramusim di Barcelona 22 Februari mendatang.

Rio harus segera menuntaskan persoalan dana yang sampai saat masih menghambat jalannya menuju balapan F1.