Log in

View Full Version : Habitat pengaruhi air sungai


synchro
8th June 2011, 08:47 PM
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/06/08/2027015620X310.jpg


SURABAYA, KOMPAS.com - Pelestarian sungai tidak hanya dilakukan dengan mengendalikan faktor pencemaran, namun juga dengan menjaga habitat yang hidup di sekitar sungai. Kelestarian habitat di sekitar sungai ikut menjaga kualitas air di dalam sungai.
Hal itu disampaikan Vincent H Resh dari The College of Natural Resources University of California Berkeley, Amerika Serikat, saat berbicara dalam Forum Reboan Dewan Kota Surabaya, Rabu (8/6/2011) di Surabaya, Jawa Timur.
Menurut Resh, dasar rantai makanan di sungai adalah guguran daun yang masuk ke dalam sungai. Guguran daun itu menjadi makanan bagi alga, jamur dan bakteri yang tumbuh pada daun atau perifiton.
"Perifiton yang telah terurai akan ditangkap oleh larva lalat kandul trichoptera dengan menggunakan jaring. Jaring-jaring semacam itu berfungsi untuk menyaring air. Habitat yang hidup di sekitar sungai sangat penting, jadi menjaga sungai tidak hanya dilakukan dengan mengendalikan pencemaran," paparnya.
Dengan melihat rantai makanan di dalam sungai, serta dampaknya bagi sungai, Resh menekankan bahwa sungai adalah sebuah aliran yang berkesinambungan. Segala yang terjadi di wilayah hulu akan mempengaruhi wilayah hilir. Itu berarti, jika pepohonan di tepi sungai pada wilayah hulu dibabat, maka sumber energi bagi seluruh aliran sungai akan terganggu.
Melihat keterkaitan habitat dengan kualitas air sungai, Resh mengatakan bahwa pemantauan organisme yang hidup di dalam sungai bisa dilakukan untuk melihat kadar pencemaran sungai. Berbagai jenis organisme, mulai dari ikan maupun hewan-hewan kecil seperti serangga hingga larva bisa digunakan sebagai media untuk melihat kualitas sungai.
Prigi Arisandi dari Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) menuturkan, sensus serangga air sebagai teknik sederhana untuk menilai kesehatan sungai telah dipraktikkan di banyak negara. Hal semacam itu juga bisa dilakukan di Indonesia. Namun upaya semacam itu membutuhkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat yang tinggal di sekitar sungai.

sumber (http://www.kompas.com/)

hktoyshop
8th June 2011, 10:58 PM
nice info ndan..
:2good:

j3ndiel
9th June 2011, 11:09 AM
Alam memang sudah saat nya kita Jaga ndan..agar masih dapat dinikmati anak cucu kita...:ultra: