Log in

View Full Version : Kecurangan Ujian Nasional Sudah gawat


synchro
8th June 2011, 08:31 PM
SURABAYA, KOMPAS.com �Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur Zainuddin Maliki menyatakan, kecurangan yang terjadi pada ujian nasional di semua tingkatan pendidikan sudah sangat gawat. Kecurangan begitu sistematis, melibatkan banyak pemangku kepentingan, seperti tenaga pendidik, penyelenggara pendidikan, dan murid. Hal ini sungguh bertentangan dengan harkat dan martabat pendidikan.
"Kasus murid SD Negeri Gadel II Tandes, Kota Surabaya, yang diprotes dan dikecam karena mengaku disuruh oleh gurunya untuk memberi contekan kepada teman-temannya pada ujian nasional yang lalu adalah fenomena gunung es. Ini kebetulan saja mencuat. Tapi sangat banyak yang tidak terungkap," tutur Zainuddin, Rabu (8/6/2011) di Surabaya.
Murid yang dicontohkan Zainuddin adalah Aam. Orangtuanya mengadu ke Dinas Pendidikan Kota Surabaya karena anaknya tertekan setelah disuruh memberikan contekan kepada teman-temannya. Yang merekayasa justru gurunya sendiri. Proses contekan itu juga melalui try out. Aam tertekan karena pada satu sisi dia diajar untuk berbuat jujur, tetapi oleh gurunya sendiri disuruh tidak jujur.
Langkah Aam ini mendapat protes dan kecaman dari wali murid yang lain dan gurunya. Malah, dia yang dituduh menawarkan jasa contekan dan difitnah meminta bayaran. Tidak sedikit wali murid yang berpendapat bahwa saling mencontek adalah hal biasa, apalagi masih anak kecil.
Menurut Zainuddin, kecurangan pada pelaksanaan ujian nasional itu melibatkan banyak pemangku kepentingan, seperti orangtua, murid, sekolah, dan penyelenggara pendidikan. Murid tak rela kalau tak lulus. Demikian pula sekolah dan orangtua murid, mereka tentu ingin anak atau muridnya gagal. Bagi penyelenggara pendidikan, tingkat kelulusan juga dipakai sebagai ukuran keberhasilan mereka dalam mengelola pendidikan. Oleh karena itu, tidak jarang mereka ikut merekayasa kelulusan.
"Jadi sebenarnya kecurangan itu sudah bersifat sistematis. Sayangnya, pemerintah belum menganggap hal ini sebagai masalah besar. Belum menjadi ancaman harkat dan martabat pendidikan sehingga praktis tidak ada langkah signifikan untuk memperbaiki sistem pendidikan, khususnya pelaksanaan ujian nasional. Padahal, masalah kecurangan itu sudah sangat signifikan," ungkap Zainuddin.
Menurut dia, sudah saatnya pemerintah melakukan evaluasi mendasar terhadap sistem evaluasi nasional. Ia mencontohkan penggunaan sistem kredit semester dan menyelenggarakan ujian nasional dua kali pada tahun ke-11 atau ke-12.

sumber (http://www.kompas.com/)

hktoyshop
10th June 2011, 09:55 PM
wah harus di perhatikan tuh..

maiev
11th June 2011, 05:28 AM
hahaha, kemaren aja pada lulus 999. 99999% dapet darimana tuh ?

DreamWorld
13th June 2011, 09:53 AM
waduh gurunya az dituduh berkomplot dgn murid dalam soal contek menyontek,sapa yg salah kalo gini

librilz
17th June 2011, 10:52 AM
Emang ndan , banyak kunci jawaban , ane pun kesel liatnya
Tapi pengen juga dapet kunci jawaban besok kalo dah kelas 3 :ngakak:

sandgara
28th June 2011, 02:03 PM
harus d perhatikan oknum oknum dri atas ndan.. kebocorany dri situ

MamangJoni
29th June 2011, 12:57 AM
ga beres sudahhhh, gmana mau maju bangsa ini kalo dari bocah aja udah biasa nyari bocoran .................................
...................................

gw juga sih dulu

Hoxhaist
29th June 2011, 08:54 AM
Kalo kejahatan dilakukan berjamaah dan kompak, pasti bisa mengalahkan kejujuran yg cuman dilakukan seorang diri :cd: Balada negeri kita ...

MrInvisible
12th July 2011, 01:52 PM
Demi menjaga harga diri yayasan, jgn ampe bnyk yg gak lulus :rokok:

Skullaholic
4th November 2011, 11:48 PM
halah payah pelajar sekarang

doramilas
6th November 2011, 01:39 AM
g curang, g lulus smua tu muridnya..

zee
6th November 2011, 03:10 AM
ane juga dulu curang kok...
diilangin aja udah yg nama nya UN...
:gg:

sein
7th November 2011, 07:46 PM
dikemanakan masa depan negara

sein
7th November 2011, 07:47 PM
:cabendan:hancur masa depan indo

bengaboyz
7th November 2011, 08:10 PM
kualitas un jadi menurun nih n gk berarti gara" beginian

bangkrek
9th November 2011, 01:59 PM
semakin pinter aja murid2 sekarang
pinter ngapusi guru :D

ReXaO
9th November 2011, 02:09 PM
wah harus di perhatikan tuh..


Bener banget, biar menghasilkan anak bangsa yg aakan mengguncang dunia

tetekmengkel
9th November 2011, 02:12 PM
menurut ane ndan,ini masalah serius karena sudah mengajari korupsi dari sejak bangku SD .jadi bibit koruptor sudah ditanamkan sejak dini.....

omandremedan
9th November 2011, 11:59 PM
Guru kencing berdiri, murid kencing berdiri ....................

Coma
10th November 2011, 12:45 AM
yang diutamakan lulus ndann.. bodo amat gimana caranya supaya luluss..

sikap yang berbahaya tapi dibiarkan...