Gusnan
14th January 2016, 09:20 AM
http://cdn.rimanews.com/bank/Screenshot-011416-010006-AM.jpg
Politikus PDIP, Damayanti Wisnu Putranti.
Anggota DPR yang tertangkap tangan KomisiPemberantasan Korupsi (KPK) disebut-sebut anggota Komisi V dari PDIP berinisial DWP.
Hasil penelusuran Rimanews, inisial DWP itu mengarah kepada kader PDIP yakni Damayanti Wisnu Putranti yang juga menjabat sebagai anggota Komisi V DPR periode 2014-2019 dari Dapil Jawa Tengah IX (Brebes, Tegal, Slawi).
Berbagai komentar bermuculan pasca-operasi tangkap tangan (OTT) KPK tersebut, termasuk dari petinggi PDIP sendiri. Salah satu komentar itu muncul dari politisi senior PDIP yang kini menjabat Sekeretaris Kabinet Pramono Anung, melalui akun twitternya.
"Sudah diperingatkan, eh tetap dilakukan, tidak ada pilihan lain ya dipecat," tulis Pramono Rabu (13/1/2016) malam.
Cuitan Pramono itu diduga berkaitan dengan kabar ditangkapnya politkus PDIP tersebut ramai dikekomentari followernya.
http://cdn.rimanews.com/bank/Screenshot-011416-043635-AM.jpg
Sementara itu, Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku sudah mendengar penangkapan Anggota Komisi V DPR, Damayanti Wisnu Putranti (DWP), terkait dugaan kasus korupsi di Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat.
"Kita masih menunggu kebenaran dari kabar tersebut. Jika memang terbukti dia yang tertangkap langsung kita pecat," kata Hasto, Rabu (13/1).
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu merupakan orang pertama yang ditangkap oleh KPK pada tahun ini. Operasi tangkap tangan (OTT) ini juga yang perdana di era kepengurusan KPK jilid IV, di bawah kepemimpinan Agus Rahardjo.
Salah seorang sumber di KPK mengakui KPK menggelar operasi tangkap tangan pada Rabu (13/1) malam dari Partai Kakap. "Ya, benar (ada OTT, red). Kakap," kata seorang sumber di KPK yang enggan disebutkan namanya.
Kabarnya, DWP ditangkap saat tengah melakukan transaksi suap di daerah dekat gedung DPR, Senayan, Jakarta sehabis melaksanakan rapat.
Politikus PDIP, Damayanti Wisnu Putranti.
Anggota DPR yang tertangkap tangan KomisiPemberantasan Korupsi (KPK) disebut-sebut anggota Komisi V dari PDIP berinisial DWP.
Hasil penelusuran Rimanews, inisial DWP itu mengarah kepada kader PDIP yakni Damayanti Wisnu Putranti yang juga menjabat sebagai anggota Komisi V DPR periode 2014-2019 dari Dapil Jawa Tengah IX (Brebes, Tegal, Slawi).
Berbagai komentar bermuculan pasca-operasi tangkap tangan (OTT) KPK tersebut, termasuk dari petinggi PDIP sendiri. Salah satu komentar itu muncul dari politisi senior PDIP yang kini menjabat Sekeretaris Kabinet Pramono Anung, melalui akun twitternya.
"Sudah diperingatkan, eh tetap dilakukan, tidak ada pilihan lain ya dipecat," tulis Pramono Rabu (13/1/2016) malam.
Cuitan Pramono itu diduga berkaitan dengan kabar ditangkapnya politkus PDIP tersebut ramai dikekomentari followernya.
http://cdn.rimanews.com/bank/Screenshot-011416-043635-AM.jpg
Sementara itu, Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku sudah mendengar penangkapan Anggota Komisi V DPR, Damayanti Wisnu Putranti (DWP), terkait dugaan kasus korupsi di Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat.
"Kita masih menunggu kebenaran dari kabar tersebut. Jika memang terbukti dia yang tertangkap langsung kita pecat," kata Hasto, Rabu (13/1).
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu merupakan orang pertama yang ditangkap oleh KPK pada tahun ini. Operasi tangkap tangan (OTT) ini juga yang perdana di era kepengurusan KPK jilid IV, di bawah kepemimpinan Agus Rahardjo.
Salah seorang sumber di KPK mengakui KPK menggelar operasi tangkap tangan pada Rabu (13/1) malam dari Partai Kakap. "Ya, benar (ada OTT, red). Kakap," kata seorang sumber di KPK yang enggan disebutkan namanya.
Kabarnya, DWP ditangkap saat tengah melakukan transaksi suap di daerah dekat gedung DPR, Senayan, Jakarta sehabis melaksanakan rapat.