Log in

View Full Version : Jokowi Membagi Pengalaman sekaligus Minta Dukungan


Gusnan
11th January 2016, 07:58 AM
http://www.jawapos.com/imgs/2016/01/15422_33321_JKW.jpg Foto: Ricardo/JPNN.Com


Presiden Joko Widodo dalam Rakernas PDIP di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/1).




‎ Presiden Joko Widodo tidak hanya diberi kesempatan menyampaikan sambutan pada rapat kerja nasional (Rakernas) PDI Perjuangan yang dibuka hari ini (10/1) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Presiden asal PDIP itu juga diberi waktu untuk memberi pengarahan secara tertutup kepada kader-kader partai pimpinan Megawati Soekarnputri tersebut.
Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, presiden yang beken disapa dengan nama Jokowi itu membagi pengalamannya sebagai kader PDIP yang pernah diusung menjadi wali kota, gubernur, hingga presiden. ‎"Pengalaman itulah yang dibagi kepada seluruh kader partai," ujar Pramono usai mengantar Jokowi meninggalkan arena rakernas.
Menurut Pramono, pengarahan itu penting lantaran PDIP merupakan partai pemenang pemilu legislatif 2014 dan memenankan banyak calon kepala daerah pada pilkada serentak 2015. Artinya, PDIP ada dalam kekuasaan eksekutif karena banyak kadernya yang menjadi pemimpin, khususya di daerah.
"Karena apapun saat ini, PDIP ada di dalam kekuasaan, dan kekuasaan tertinggi di bawah presiden," ‎sebutnya.
Karenanya beberapa program pemerintah pusat perlu disinkronkan dengan daerah. Sebab, pemerintah pusat akan menjadi kuat dan berhasil jikalau ada dukungan dari daerah.
"Diharapkan jadi percepatan pembangunan oleh pemerintah pusat sekaligus partai, dalam hal ini PDIP bisa berpartisipasi," paparnya.

Pramono menambahkan, tahun kedua pemerintahan Jokowi-JK ini katanya merupakan tahun percepatan kerja. Karenanya, Jokowi dalam arahannya di rakernas juga meminta dukungan dari kepala daerah asal PDIP.
Dukungan pemda sangat penting karena pemerintahan saat ini berupaya memacu pembangunan infrastruktur di daerah. Dengan demikian gelontoran dana dari pusat ke daerah pun akan lebih besar.
"Perlu penjagaan, pengawasan, dan kontribusi pemerintah daerah, tidak bisa dibiarkan begitu saja," tutur Pramono.
Selain soal pembangunan di daerah, Jokowi katanya juga menyinggung hal-hal yang berkaitan dengan masalah keamanan