firmanway
30th December 2015, 06:30 PM
Sektor konsumsi terus menopang pertumbuhan ekonomi. Tahun ini, investasi perusahaan makanan pun melejit. Hal itu terlihat dari rencana penanaman modal industri ini yang mendominasi sektor manufaktur sepanjang 2015.
Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memperlihatkan pengajuan izin prinsip di sektor makanan sejak awal tahun ini hingga kemarin mencapai Rp 184,92 triliun. Jumlah ini setara 32,31 persen dari total keseluruhan rencana investasi di sektor manufaktur sebesar Rp 572,29 triliun.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, rencana penanaman modal tersebut melonjak lebih dari tiga kali lipat. Rencana investasi ini terdiri dari penanaman modal dalam negeri sebesar Rp 21,19 triliun dan penanaman modal asing sebesar Rp 163,73 Triliun. “Menunjukkan sektor ini masih menjadi penggerak pertumbuhan sektor manufaktur dalam beberapa tahun mendatang,” kata Kepala BKPM Franky Sibarani dalam siaran resminya, Rabu, 30 Desember 2015.
Menurut Franky, kenaikan rencana investasi sektor makanan juga mengindikasikan upaya pemerintah menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai menampakkan hasil. “Agar Indonesia menjadi basis produksi dan tidak hanya sebagai pasar bagi produk ASEAN lainnya,” ujarnya.
Baca Selengkapnya ==> Industri Makanan (http://katadata.co.id/berita/2015/12/30/investasi-melonjak-industri-makanan-jadi-penggerak-manufaktur)
Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memperlihatkan pengajuan izin prinsip di sektor makanan sejak awal tahun ini hingga kemarin mencapai Rp 184,92 triliun. Jumlah ini setara 32,31 persen dari total keseluruhan rencana investasi di sektor manufaktur sebesar Rp 572,29 triliun.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, rencana penanaman modal tersebut melonjak lebih dari tiga kali lipat. Rencana investasi ini terdiri dari penanaman modal dalam negeri sebesar Rp 21,19 triliun dan penanaman modal asing sebesar Rp 163,73 Triliun. “Menunjukkan sektor ini masih menjadi penggerak pertumbuhan sektor manufaktur dalam beberapa tahun mendatang,” kata Kepala BKPM Franky Sibarani dalam siaran resminya, Rabu, 30 Desember 2015.
Menurut Franky, kenaikan rencana investasi sektor makanan juga mengindikasikan upaya pemerintah menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai menampakkan hasil. “Agar Indonesia menjadi basis produksi dan tidak hanya sebagai pasar bagi produk ASEAN lainnya,” ujarnya.
Baca Selengkapnya ==> Industri Makanan (http://katadata.co.id/berita/2015/12/30/investasi-melonjak-industri-makanan-jadi-penggerak-manufaktur)