Gusnan
9th December 2015, 05:49 PM
http://ad.beritasatumedia.com/b1-ads/www/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=59&loc=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Faktual%2F329 299-pilwakot-surabaya-exit-poll-rismawhisnu-raih-81.html&referer=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2F&cb=37ac073aec
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/401449639407.jpg
Calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (tengah) bersama warga memperlihatkan jari usai menggunakan hak pilih di TPS 01 Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, 9 Desember 2015. (Antara/Zabur Karuru)
Surabaya - Pasangan petahana Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, berpeluang menang telak atas Rasiyo-Lucy Kurniasari dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwakot) Surabaya, Rabu (9/12).
Berdasarkan hasil exit poll yang dipublis Surabaya Consulting Group (SCG), Rabu siang, pasangan Risma-Whisnu memperoleh 81 persen suara. Sedangkan pasangan Rasiyo-Lucy hanya meraup 19 persen suara.
Direktur SCG Didik Prasetyo dalam penjelasannya di Surabaya, Rabu, mengatakan exit poll yang dilakukan oleh SCG, menempatkan 4.000 petugas di 400 tempat pemungutan suara (TPS) untuk menanyai para pemilih yang telah selesai menggunakan hak pilihnya.
“Data dari para responden tersebut sudah 100 persen masuk,” katanya.
Hal itu, lanjutnya, merupakan gambaran sementara yang akan disempurnakan dengan quick count dan real count.
Exit poll yang dilakukan memiliki margin error 5 persen. Ini artinya tidak akan menggoyahkan kemenangan pasangan Risma-Whisnu.
Menurut Didik, berdasarkan data exit poll SCG, wilayah tertinggi yang memperoleh suara terbesar bagi pasangan Risma-Whisnu, yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) adalah Kecamatan Wiyung, memperoleh 97 persen suara.
Sementara itu di TPS 01, Risma mencoblos, pasangan Risma-Whisnu memperoleh 397 suara, Sedangkan Rasiyo-Lucy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat (PD) dan Partai Amanat Nasional (PAN), mendapat 26 suara.
Bahkan di TPS 23, tempat Rasiyo menggunakan hak pilihnya, pasangan Risma-Whisnu mengumpulkan 158 suara, sedangkan Rasiyo-Lucy memperoleh 87 suara.
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/401449639407.jpg
Calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (tengah) bersama warga memperlihatkan jari usai menggunakan hak pilih di TPS 01 Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, 9 Desember 2015. (Antara/Zabur Karuru)
Surabaya - Pasangan petahana Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, berpeluang menang telak atas Rasiyo-Lucy Kurniasari dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwakot) Surabaya, Rabu (9/12).
Berdasarkan hasil exit poll yang dipublis Surabaya Consulting Group (SCG), Rabu siang, pasangan Risma-Whisnu memperoleh 81 persen suara. Sedangkan pasangan Rasiyo-Lucy hanya meraup 19 persen suara.
Direktur SCG Didik Prasetyo dalam penjelasannya di Surabaya, Rabu, mengatakan exit poll yang dilakukan oleh SCG, menempatkan 4.000 petugas di 400 tempat pemungutan suara (TPS) untuk menanyai para pemilih yang telah selesai menggunakan hak pilihnya.
“Data dari para responden tersebut sudah 100 persen masuk,” katanya.
Hal itu, lanjutnya, merupakan gambaran sementara yang akan disempurnakan dengan quick count dan real count.
Exit poll yang dilakukan memiliki margin error 5 persen. Ini artinya tidak akan menggoyahkan kemenangan pasangan Risma-Whisnu.
Menurut Didik, berdasarkan data exit poll SCG, wilayah tertinggi yang memperoleh suara terbesar bagi pasangan Risma-Whisnu, yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) adalah Kecamatan Wiyung, memperoleh 97 persen suara.
Sementara itu di TPS 01, Risma mencoblos, pasangan Risma-Whisnu memperoleh 397 suara, Sedangkan Rasiyo-Lucy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat (PD) dan Partai Amanat Nasional (PAN), mendapat 26 suara.
Bahkan di TPS 23, tempat Rasiyo menggunakan hak pilihnya, pasangan Risma-Whisnu mengumpulkan 158 suara, sedangkan Rasiyo-Lucy memperoleh 87 suara.