Gusnan
21st November 2015, 04:47 AM
http://ad.beritasatumedia.com/b1-ads/www/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=59&loc=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Fdunia%2F3236 64-pasukan-khusus-bebaskan-80-sandera-dari-hotel.html&referer=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Fdunia%2F 323717-serangan-udara-rusia-ke-suriah-tewaskan-1300-orang.html&cb=00047f6eac
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/901448025051.jpg
Pasukan tentara Mali bersiaga di luar Radisson Blu Hotel, Bamako, 20 November 2015 (AFP/Habibou Kuyate)
Bamako - Situasi penyanderaan di Hotel Radisson Blu yang terletak di pusat kota Mali, Bamako, Jumat (20/11) masih terus berlanjut. Saat berita ini ditulis, dari 140 tamu hotel dan 30 pegawai yang disandera penyerang setidaknya 80 orang berhasil dibebaskan pasukan khusus Mali.
Kendati begitu setidaknya tiga orang terbunuh dalam upaya pembebasan sandera yang dilakukan pasukan khusus Mali.
Menurut sumber keamanan kepada Reuters, pasukan khusus tersebut menyapu lantai demi lantai hotel mewah yang menjadi favorit kaum ekspatriat di Bamako, Ibukota Mali itu.
"Penyerang masih berada di dalam. Kami mendengar suara tembakan dari waktu ke waktu," kata saksi mata kepada Reuters.
Menurut Pimpinan Militer Mali Modibo Nama Traore setidaknya 10 penyerang bersenjata menyerang hotel tersebut dan menembaki petugas pengamanan. Menurut staf hotel, penyerang tersebut juga menggunakan granat saat melakukan serangan.
Salah satu sandera yang berhasil dibebaskan menyatakan kepada Reuters bahwa penyerang menggunakan Bahasa Inggris antara satu sama lainnya.
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/901448025051.jpg
Pasukan tentara Mali bersiaga di luar Radisson Blu Hotel, Bamako, 20 November 2015 (AFP/Habibou Kuyate)
Bamako - Situasi penyanderaan di Hotel Radisson Blu yang terletak di pusat kota Mali, Bamako, Jumat (20/11) masih terus berlanjut. Saat berita ini ditulis, dari 140 tamu hotel dan 30 pegawai yang disandera penyerang setidaknya 80 orang berhasil dibebaskan pasukan khusus Mali.
Kendati begitu setidaknya tiga orang terbunuh dalam upaya pembebasan sandera yang dilakukan pasukan khusus Mali.
Menurut sumber keamanan kepada Reuters, pasukan khusus tersebut menyapu lantai demi lantai hotel mewah yang menjadi favorit kaum ekspatriat di Bamako, Ibukota Mali itu.
"Penyerang masih berada di dalam. Kami mendengar suara tembakan dari waktu ke waktu," kata saksi mata kepada Reuters.
Menurut Pimpinan Militer Mali Modibo Nama Traore setidaknya 10 penyerang bersenjata menyerang hotel tersebut dan menembaki petugas pengamanan. Menurut staf hotel, penyerang tersebut juga menggunakan granat saat melakukan serangan.
Salah satu sandera yang berhasil dibebaskan menyatakan kepada Reuters bahwa penyerang menggunakan Bahasa Inggris antara satu sama lainnya.