Gusnan
15th November 2015, 06:51 AM
http://assets2.jpnn.com/picture/normal/20151114_152238/152238_302690_Jihadi_John_ISIS_besar.jpg
Drone saat membidik kendaraan yang ditumpangi Jihadi John. Foto: Int
WASHINGTON - Pasukan intelijen militer Amerika Serikat (AS) mengklaim berhasil membunuh pemimpin kelompok militan Negara Islam (IS) paling diinginkan yaitu Jihadi John setelah membuntutinya sejak enam bulan lalu.
Jihadi John atau Mohammed Emwazi yang terkenal dengan pembantaian tawanan ISIS dibunuh melalui serangan bom menggunakan pesawat tanpa awak pada Kamis malam di Raqqa, Suriah.
Drone tersebut dilaporkan dikontrol dari Nevada, AS sebelum pihak militer melepaskan bom ke arah mobil yang ditumpangi John di tengah kota Raqqa.
Agen intelijen AS dikatakan telah bekerjasama dengan tim intelijen dari Inggris (UK) sejak enam bulan lalu untuk melacak tersangka.
Setelah target diidentifikasi memasuki mobil, tentara melepaskan bom dari pesawat untuk meledakkan kendaraan tersebut sekaligus membunuh John.
Bom itu diluncurkan pada ketinggian 1.500 meter di udara pada pukul 11.40 pagi waktu Suriah
Drone saat membidik kendaraan yang ditumpangi Jihadi John. Foto: Int
WASHINGTON - Pasukan intelijen militer Amerika Serikat (AS) mengklaim berhasil membunuh pemimpin kelompok militan Negara Islam (IS) paling diinginkan yaitu Jihadi John setelah membuntutinya sejak enam bulan lalu.
Jihadi John atau Mohammed Emwazi yang terkenal dengan pembantaian tawanan ISIS dibunuh melalui serangan bom menggunakan pesawat tanpa awak pada Kamis malam di Raqqa, Suriah.
Drone tersebut dilaporkan dikontrol dari Nevada, AS sebelum pihak militer melepaskan bom ke arah mobil yang ditumpangi John di tengah kota Raqqa.
Agen intelijen AS dikatakan telah bekerjasama dengan tim intelijen dari Inggris (UK) sejak enam bulan lalu untuk melacak tersangka.
Setelah target diidentifikasi memasuki mobil, tentara melepaskan bom dari pesawat untuk meledakkan kendaraan tersebut sekaligus membunuh John.
Bom itu diluncurkan pada ketinggian 1.500 meter di udara pada pukul 11.40 pagi waktu Suriah