Gusnan
23rd October 2015, 05:28 AM
http://assets.kompas.com/data/photo/2015/10/21/2044516Kheda-Luiza-Goilabiyeva-1780x390.jpg
METRO.CO.UK Kheda 'Luiza' Goilabiyeva tertunduk penuh kesedihan di hari pernikahan dengan seorang kepala polisi.
Lazimnya, hari pernikahan merupakan momen paling berbahagia bagi mempelai pria maupun wanita.
Namun, hal sebaliknya terjadi pada Kheda 'Luiza' Goilabiyeva (17), asal Republik Chechen, Federasi Rusia.
Goilabiyeva menangis tersedu-sedu di hari pernikahannya dengan wajah yang luar biasa murung. Bagaimana tidak, di usia remajanya, Goilabiyeva terpaksa menikah dengan seorang pria berusia 47 tahun.
Suami Goilabiyeva merupakan seorang tokoh penting yang menjabat sebagai kepala polisi bernama Nazhud Guchigov.
http://assets.kompas.com/data/photo/2015/10/21/2047562Kheda-Luiza-Goilabiyeva780x390.jpgMETRO.CO.UK Kheda Goilabiyeva tak bisa membendung air mata di hari pernikahan.
Menurut seorang sumber anonim, Goilabiyeva telah dilamar sebanyak tiga kali oleh Guchigov, Namun, Guchigov juga mengklaim dirinya tak memaksa keluarga Goilabiyeva untuk menikahkannya dengan putri mereka. Namun, berdasarkan invesitgasi jurnalis Rusia, bernama Elena Milashina, orang tua Goilabiyeva telah diancam bahwa anaknya akan diculik apabila tak menyetujui pernikahan tersebut.
Tragisnya, Goilabiyeva bukanlah istri pertama atau satu-satunya dari Guchigov. Anda bisa menilai sendiri dari foto Goilbiyeva di atas, dia selalu tertunduk dan bersedih di hari pernikahannya ini.
Pernikahan paksa dan perjodohan merupakan praktek ilegal. Sebab, menurut aturan yang berlaku, seorang wanita baru bisa menikah ketika usianya berusia 18 tahun.
METRO.CO.UK Kheda 'Luiza' Goilabiyeva tertunduk penuh kesedihan di hari pernikahan dengan seorang kepala polisi.
Lazimnya, hari pernikahan merupakan momen paling berbahagia bagi mempelai pria maupun wanita.
Namun, hal sebaliknya terjadi pada Kheda 'Luiza' Goilabiyeva (17), asal Republik Chechen, Federasi Rusia.
Goilabiyeva menangis tersedu-sedu di hari pernikahannya dengan wajah yang luar biasa murung. Bagaimana tidak, di usia remajanya, Goilabiyeva terpaksa menikah dengan seorang pria berusia 47 tahun.
Suami Goilabiyeva merupakan seorang tokoh penting yang menjabat sebagai kepala polisi bernama Nazhud Guchigov.
http://assets.kompas.com/data/photo/2015/10/21/2047562Kheda-Luiza-Goilabiyeva780x390.jpgMETRO.CO.UK Kheda Goilabiyeva tak bisa membendung air mata di hari pernikahan.
Menurut seorang sumber anonim, Goilabiyeva telah dilamar sebanyak tiga kali oleh Guchigov, Namun, Guchigov juga mengklaim dirinya tak memaksa keluarga Goilabiyeva untuk menikahkannya dengan putri mereka. Namun, berdasarkan invesitgasi jurnalis Rusia, bernama Elena Milashina, orang tua Goilabiyeva telah diancam bahwa anaknya akan diculik apabila tak menyetujui pernikahan tersebut.
Tragisnya, Goilabiyeva bukanlah istri pertama atau satu-satunya dari Guchigov. Anda bisa menilai sendiri dari foto Goilbiyeva di atas, dia selalu tertunduk dan bersedih di hari pernikahannya ini.
Pernikahan paksa dan perjodohan merupakan praktek ilegal. Sebab, menurut aturan yang berlaku, seorang wanita baru bisa menikah ketika usianya berusia 18 tahun.