Gusnan
15th October 2015, 01:37 PM
http://www.sebatasberita.com/wp-content/uploads/2015/09/Inilah-4-Tips-Mencukur-Bulu-Miss-V-Aman-Tanpa-Geli-Pula.jpg (http://www.sebatasberita.com/wp-content/uploads/2015/09/Inilah-4-Tips-Mencukur-Bulu-Miss-V-Aman-Tanpa-Geli-Pula.jpg)
Inilah 4 Tips Mencukur Bulu Miss V Aman Tanpa Geli Pula
Ternyata dengan tumbuh cepatnya bulu atau rambut pada area kemaluan (Miss V) yang dialami oleh perempuan belakangan ini memang menjadi salah satu hal yang sangat mengganggu. Maka, tidak heran jika pada akhirnya ada banyak alasan yang dipakai oleh perempuan untuk mencukur rambut Miss V. Mulai dari hanya sekedar jaga kebersihan organ intim perempuan, sampai ingin nampak sedikit seksi waktu mereka mengenakan bikini. Walaupun ada juga dari banyak perempuan yang merasa risih dan kesal dengan tumbuhnya bulu disekitar miss v, tapi tak jarang juga dari perempuan yang setia merawat Miss V (http://www.sebatasberita.com/tag/tips-najwa/) supaya tetap bersih dari rambut kemaluan. Tetapi, sangat disayangkan soalnya masih banyak dari perempuan yang kerap alami cedera karena lakukan suatu kesalahan disaat mereka mencukur bulu kemaluan tersebut. Buktinya dari hasil penelitian yang dilakukan University of California, San Francisco. Jika dalam hasil analisa dari data kesehatan pasien cedera vagina yang memperoleh adanya perawatan di rumah sakit. Ternyata, hasilnya adalah cedera vagina langsung meningkat hampir 6 kali lipat sekitar 8 tahun masa studi. Akibatnya karena kesalahan dalam mencukur bulu kemaluan.
Apabila kamu memang akan mencukur bulu kemaluan, kamu harus terlebih dahulu mengetahui cara yang baik dan benar, juga setiap hal yang dipakai dalam mencukur vagina.
Inilah 4 Tips Mencukur Bulu Miss V Aman Tanpa Geli Pula :
1. Pangkas dahulu semua rambut panjang kemaluan
Peratma kali yang harus kamu kerjakan adalah dengan memangkas habis rambut panjang yang ada disekitar kemaluan kamu, jika bulu kemluan kamu memang lebat, bisa dengan memakai gunting dilakukan di kamar atau dikamar mandi. Pasalnya, silet yang nanti akan kamu pakai mencukur biasanya akan cepat tersumbat dan tumpul jika dipakai untuk rambut panjang.
Caranya ialah, kamu tarik rambut secara lembut, lalu kamu pangkas perlahan dan hati-hati, gunting dengan merata alias tak panjang sebelah. Dengan cara pertama ini, nantinya kamu mencukur akan lebih bersih dan tidak geli atau sakit.
2. Pilihlah Pisau Cukur Yang Sangat Tepat
Bisa juga kamu memakai pisau cukur bagi pria untuk kumis dan jambang, tetapi hal yang harus kamu perhatikan adalah memilih pisau cukur itu sendiri. Tetapi, sebaiknya kamu pakai pisau cukur yang memang sudah didesain hanya untuk mencukur daerah kewanitaan saja, itu yang disarankan. Pasalnya, untuk masalah area genital kamu adalah area yang paling sensitif juga sangat rawan alami sebuah iritasi.
Cara memilih Pisau cukur yang baik :
1. Pisau Cukur baru
2. Pisau cukur terlihat rata
3. Mata Pisau culur tajam
4. Pisau cukur Khusus untuk organ intim wanita
3. Berikan busa Dengan Tujuan menghindari iritasi
Ingat yah, jangan sampai kamu mencukur bulu kemaluan tanpa memakai pelumas. kamu sebaiknya gunakan busa, krim bisa juga dengan gel cukur tanpa adanya aroma untuk memberikan busa di rambut Miss V. Soalnya, para ahli sanngat merekomendasikan ketika akan mencukur bulu Miss V pakailah busa atau krim cukur yang khusus dirancang untuk mencukur bulu kemaluan.
4. Lakukan eksfoliasi lebih dahulu
banyak dari Para ahli merekomendasikan jika sangat penting untuk lakukan eksfoliasi sebelum atau sesudah mencukur bulu kemaluan. Eksfoliasi sendiri dengan cara mandi atau berendam di dalam air panas dengan tujuan membuat rambut kemaluan yang terlihat kasar akan menjadi mudah untuk dicukur. Selain hal tadi, eksfoliasi pun sangat berguna untuk hilangkan seluruh kulit mati yang nantinya akan tertinggal di atas permukaan kulit usai lakukan pencukuran.
Cuci dengan lembut di daerah kemaluan dengan menggunakan sabun badan atau scrub. Maka itu akan bantu membersihkan apa pun yang bisa saja menutup pori-pori kamu. Sebelum dan sesudah mencukur, bisa kamu oleskan baby oil (minyak bayi) atau aloe vera (ekstrak lidah buaya) supaya bisa menjaga kelembapan usai pencukuran juga bisa mengurangi risiko terjadinya gejala iritasi dan peradangan.
Inilah 4 Tips Mencukur Bulu Miss V Aman Tanpa Geli Pula
Ternyata dengan tumbuh cepatnya bulu atau rambut pada area kemaluan (Miss V) yang dialami oleh perempuan belakangan ini memang menjadi salah satu hal yang sangat mengganggu. Maka, tidak heran jika pada akhirnya ada banyak alasan yang dipakai oleh perempuan untuk mencukur rambut Miss V. Mulai dari hanya sekedar jaga kebersihan organ intim perempuan, sampai ingin nampak sedikit seksi waktu mereka mengenakan bikini. Walaupun ada juga dari banyak perempuan yang merasa risih dan kesal dengan tumbuhnya bulu disekitar miss v, tapi tak jarang juga dari perempuan yang setia merawat Miss V (http://www.sebatasberita.com/tag/tips-najwa/) supaya tetap bersih dari rambut kemaluan. Tetapi, sangat disayangkan soalnya masih banyak dari perempuan yang kerap alami cedera karena lakukan suatu kesalahan disaat mereka mencukur bulu kemaluan tersebut. Buktinya dari hasil penelitian yang dilakukan University of California, San Francisco. Jika dalam hasil analisa dari data kesehatan pasien cedera vagina yang memperoleh adanya perawatan di rumah sakit. Ternyata, hasilnya adalah cedera vagina langsung meningkat hampir 6 kali lipat sekitar 8 tahun masa studi. Akibatnya karena kesalahan dalam mencukur bulu kemaluan.
Apabila kamu memang akan mencukur bulu kemaluan, kamu harus terlebih dahulu mengetahui cara yang baik dan benar, juga setiap hal yang dipakai dalam mencukur vagina.
Inilah 4 Tips Mencukur Bulu Miss V Aman Tanpa Geli Pula :
1. Pangkas dahulu semua rambut panjang kemaluan
Peratma kali yang harus kamu kerjakan adalah dengan memangkas habis rambut panjang yang ada disekitar kemaluan kamu, jika bulu kemluan kamu memang lebat, bisa dengan memakai gunting dilakukan di kamar atau dikamar mandi. Pasalnya, silet yang nanti akan kamu pakai mencukur biasanya akan cepat tersumbat dan tumpul jika dipakai untuk rambut panjang.
Caranya ialah, kamu tarik rambut secara lembut, lalu kamu pangkas perlahan dan hati-hati, gunting dengan merata alias tak panjang sebelah. Dengan cara pertama ini, nantinya kamu mencukur akan lebih bersih dan tidak geli atau sakit.
2. Pilihlah Pisau Cukur Yang Sangat Tepat
Bisa juga kamu memakai pisau cukur bagi pria untuk kumis dan jambang, tetapi hal yang harus kamu perhatikan adalah memilih pisau cukur itu sendiri. Tetapi, sebaiknya kamu pakai pisau cukur yang memang sudah didesain hanya untuk mencukur daerah kewanitaan saja, itu yang disarankan. Pasalnya, untuk masalah area genital kamu adalah area yang paling sensitif juga sangat rawan alami sebuah iritasi.
Cara memilih Pisau cukur yang baik :
1. Pisau Cukur baru
2. Pisau cukur terlihat rata
3. Mata Pisau culur tajam
4. Pisau cukur Khusus untuk organ intim wanita
3. Berikan busa Dengan Tujuan menghindari iritasi
Ingat yah, jangan sampai kamu mencukur bulu kemaluan tanpa memakai pelumas. kamu sebaiknya gunakan busa, krim bisa juga dengan gel cukur tanpa adanya aroma untuk memberikan busa di rambut Miss V. Soalnya, para ahli sanngat merekomendasikan ketika akan mencukur bulu Miss V pakailah busa atau krim cukur yang khusus dirancang untuk mencukur bulu kemaluan.
4. Lakukan eksfoliasi lebih dahulu
banyak dari Para ahli merekomendasikan jika sangat penting untuk lakukan eksfoliasi sebelum atau sesudah mencukur bulu kemaluan. Eksfoliasi sendiri dengan cara mandi atau berendam di dalam air panas dengan tujuan membuat rambut kemaluan yang terlihat kasar akan menjadi mudah untuk dicukur. Selain hal tadi, eksfoliasi pun sangat berguna untuk hilangkan seluruh kulit mati yang nantinya akan tertinggal di atas permukaan kulit usai lakukan pencukuran.
Cuci dengan lembut di daerah kemaluan dengan menggunakan sabun badan atau scrub. Maka itu akan bantu membersihkan apa pun yang bisa saja menutup pori-pori kamu. Sebelum dan sesudah mencukur, bisa kamu oleskan baby oil (minyak bayi) atau aloe vera (ekstrak lidah buaya) supaya bisa menjaga kelembapan usai pencukuran juga bisa mengurangi risiko terjadinya gejala iritasi dan peradangan.