Gusnan
1st October 2015, 11:43 AM
http://images.detik.com/community/media/visual/2015/10/01/e484312f-b829-4f59-adf0-497b085053ce.jpg?w=780&q=90 Foto: Angling Adhitya P
(http://news.detik.com/berita/3032619/perampok-mobil-pengangkut-uang-rp-48-m-dibekuk-1-oknum-polisi-dan-2-tni#) (http://news.detik.com/berita/3032619/perampok-mobil-pengangkut-uang-rp-48-m-dibekuk-1-oknum-polisi-dan-2-tni#)
Semarang - Oknum Brimob Polda Jateng, Brigadir S yang merampok jasa pengangkut uang PT Advantage dengan kerugian Rp 4,8 miliar berhasil dibekuk di Yogyakarta. Selain S, ternyata ada dua oknum TNI berinisial I dan T yang juga dibekuk karena terlibat kasus tersebut.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Nur Ali, mengatakan penangkapan oknum Brimob dilakukan hari Rabu (30/9) kemarin di Yogyakarta dan kemudian dilakukan penangkapan dua anggota TNI di Semarang.
"Baru saja pelaku terakhir kita tangkap, selain oknum anggota Polri, ada dua anggota TNI. Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro bekerjasama melakukan penangkapan. Barang bukti uang," kata Nur Ali di Mapolda Jateng, Kamis (1/10/2015).
Saat ini pelaku yang ditangkap tim Dit Reskrimum Polda Jawa Tengah sedang perjalanan menuju Mapolda Jawa Tengah. Tim Inafis dan anggota yang membawa barang bukti uang di dalam koper sudah tiba terlebih dahulu.
https://images.detik.com/community/media/visual/2015/10/01/38385882-abad-4f39-a88a-97413d6027ae.jpg?w=1024&mark=undefined&image_body_visual_id=143345(Foto: Angling Adhitya P/detikcom)
"Ini kita nunggu, pelakunya lagi di perjalanan," tandas Nur Ali.
Diketahui perampokan tersebut terjadi hari Senin (28/9) lalu sekira pukul 18.30 di Penggilingan Padi "Hendra Setia" di Desa Kwagean, Sugihan, Tengaran, Kabupaten Semarang. Saat itu S seharusnya mengawal uang yang dibawa oleh PT Advantage.
Saat kejadian korban Frendy Agus Irawan ditodong pistol milik S sementara teman-teman memindahkan uang ke mobil lainnya yang sudah menunggu.
Barang bukti yang sudah diamankan di Mapolda Jateng saat ini yaitu uang hasil curian, motor Kawasaki Ninja milik pelaku yang dibeli dari uang curian senilai Rp 57 juta, dan mobil Grandmax milik korban G 9141 HC.
(http://news.detik.com/berita/3032619/perampok-mobil-pengangkut-uang-rp-48-m-dibekuk-1-oknum-polisi-dan-2-tni#) (http://news.detik.com/berita/3032619/perampok-mobil-pengangkut-uang-rp-48-m-dibekuk-1-oknum-polisi-dan-2-tni#)
Semarang - Oknum Brimob Polda Jateng, Brigadir S yang merampok jasa pengangkut uang PT Advantage dengan kerugian Rp 4,8 miliar berhasil dibekuk di Yogyakarta. Selain S, ternyata ada dua oknum TNI berinisial I dan T yang juga dibekuk karena terlibat kasus tersebut.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Nur Ali, mengatakan penangkapan oknum Brimob dilakukan hari Rabu (30/9) kemarin di Yogyakarta dan kemudian dilakukan penangkapan dua anggota TNI di Semarang.
"Baru saja pelaku terakhir kita tangkap, selain oknum anggota Polri, ada dua anggota TNI. Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro bekerjasama melakukan penangkapan. Barang bukti uang," kata Nur Ali di Mapolda Jateng, Kamis (1/10/2015).
Saat ini pelaku yang ditangkap tim Dit Reskrimum Polda Jawa Tengah sedang perjalanan menuju Mapolda Jawa Tengah. Tim Inafis dan anggota yang membawa barang bukti uang di dalam koper sudah tiba terlebih dahulu.
https://images.detik.com/community/media/visual/2015/10/01/38385882-abad-4f39-a88a-97413d6027ae.jpg?w=1024&mark=undefined&image_body_visual_id=143345(Foto: Angling Adhitya P/detikcom)
"Ini kita nunggu, pelakunya lagi di perjalanan," tandas Nur Ali.
Diketahui perampokan tersebut terjadi hari Senin (28/9) lalu sekira pukul 18.30 di Penggilingan Padi "Hendra Setia" di Desa Kwagean, Sugihan, Tengaran, Kabupaten Semarang. Saat itu S seharusnya mengawal uang yang dibawa oleh PT Advantage.
Saat kejadian korban Frendy Agus Irawan ditodong pistol milik S sementara teman-teman memindahkan uang ke mobil lainnya yang sudah menunggu.
Barang bukti yang sudah diamankan di Mapolda Jateng saat ini yaitu uang hasil curian, motor Kawasaki Ninja milik pelaku yang dibeli dari uang curian senilai Rp 57 juta, dan mobil Grandmax milik korban G 9141 HC.