firmanway
28th September 2015, 02:40 PM
PT Medco (http://katadata.co.id/berita/2015/09/25/medco-berpeluang-besar-tetap-jadi-operator-blok-lematang) Energi Internasional Tbk berpeluang besar tetap menjadi operator Blok Lematang. Peluang semakin terbuka lantaran PT Pertamina (Persero) terlihat cenderung tidak berminat mengambil alih dan menjadi operator blok minyak dan gas bumi (migas) di Sumatera Selatan tersebut.
Medco melalui anak usahanya, Medco E&P Lematang, telah menyatakan minatnya kepada pemerintah untuk melanjutkan pengelolaan Blok Lematang. Pasalnya, kontrak pengelolan Medco di blok itu akan berakhir 5 April 2017. Berdasarkan peraturan, proposal perpanjangan kontrak pengelolaan blok migas bisa diajukan paling lambat diajukan dua tahun sebelum masa kontraknya berakhir.
"Kami berminat karena sudah mengoperasikan blok ini sebelumnya,” kata Presiden Direktur Medco Energi Lukman Mahfoedz kepada Katadata, Selasa lalu (22/9). Namun, dia mengakui, cadangan migas yang tersisa di blok itu sudah sangat marjinal ketika masa kontrak berakhir dua tahun lagi dan hingga kini belum ada prospek baru yang signifikan. Sekadar informasi, Medco sebagai operator Blok Lematang memiliki 51,1 persen saham di blok tersebut. Sedangkan Lundin Lematang BV dan Lematang E&P Ltd. masing-masing sebesar 25,9 persen dan 23 persen.
Sumber (http://katadata.co.id/berita/2015/09/25/medco-berpeluang-besar-tetap-jadi-operator-blok-lematang)
Medco melalui anak usahanya, Medco E&P Lematang, telah menyatakan minatnya kepada pemerintah untuk melanjutkan pengelolaan Blok Lematang. Pasalnya, kontrak pengelolan Medco di blok itu akan berakhir 5 April 2017. Berdasarkan peraturan, proposal perpanjangan kontrak pengelolaan blok migas bisa diajukan paling lambat diajukan dua tahun sebelum masa kontraknya berakhir.
"Kami berminat karena sudah mengoperasikan blok ini sebelumnya,” kata Presiden Direktur Medco Energi Lukman Mahfoedz kepada Katadata, Selasa lalu (22/9). Namun, dia mengakui, cadangan migas yang tersisa di blok itu sudah sangat marjinal ketika masa kontrak berakhir dua tahun lagi dan hingga kini belum ada prospek baru yang signifikan. Sekadar informasi, Medco sebagai operator Blok Lematang memiliki 51,1 persen saham di blok tersebut. Sedangkan Lundin Lematang BV dan Lematang E&P Ltd. masing-masing sebesar 25,9 persen dan 23 persen.
Sumber (http://katadata.co.id/berita/2015/09/25/medco-berpeluang-besar-tetap-jadi-operator-blok-lematang)