PDA

View Full Version : Pengusaha Sawit Tuding Masyarakat sebagai Pembakar Hutan


firmanway
22nd September 2015, 06:01 PM
Pengusaha sawit (http://katadata.co.id/berita/2015/09/22/pengusaha-sawit-tuding-masyarakat-sebagai-pembakar-hutan) yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) membantah sebagai penyebab terjadinya kebakaran hutan di daerah Sumatera dan Kalimantan. Sebaliknya, Gapki menuduh oknum masyarakat yang ingin membuka lahan sawit sebagai pelaku pembakaran hutan.


Ketua Bidang Agraria dan Tata Ruang Gapki Eddy Martono menuding masyarakat sekitar perkebunan sawit yang masih menduduki lahan konsesi telah membakar hutan. Sebab, mereka ingin membuat perkebunan rakyat. Lahan konsesi ini merupakan lahan yang sedang dalam proses pembebasan oleh perusahaan sawit. Namun, sebagian besar masih dimiliki oleh masyarakat sekitar.



“Tak menutup kemungkinan ada juga masyarakat sekitar yang ceroboh atau lalai,” katanya saat jumpa pers Gapki di Jakarta, Selasa (22/9).



Gapki mengeluhkan praktik pembakaran hutan oleh masyarakat di lahan konsesi untuk digunakan kembali menanam sawit. Eddy pun berkelit, tidak mungkin perusahaan sawit besar melakukan pembakaran hutan karena berisiko besar merembet ke lahan perkebunannya. "Yang pasti kebakaran ini datang dari luar dan merembet ke tempat kami," tukasnya.



Gara-gara kejadian tersebut, Gapki kini menanggung kerugian. Eddy mencontohkan satu-satunya anggota Gapki yang kini menghadapi masalah hukum yakni PT Langgam Inti Hibrindo. Direktur utama perusahaan tersebut menjadi tersangka kasus pembakaran hutan. Padahal, Eddy mengklaim, Langgam Inti merupakan korban dari kebakaran hutan yang merembet hingga ke perkebunan sawit miliknya

Sumber (http://katadata.co.id/berita/2015/09/22/pengusaha-sawit-tuding-masyarakat-sebagai-pembakar-hutan)