reizasiagian
21st September 2015, 11:13 PM
http://i58.tinypic.com/2l8kuiu.jpg
Nigel Pearson ternyata sulit untuk melupakan rasa sakit hatinya setelah dipecat oleh pihak Leicester City dari jabatan manajernya pada Juni lali.
Pearson bersama Leicester selama dua musim. Kemudian ia dipecat karena alasan fundamental. Pihak klub mengatakan bahwa mereka tidak bisa bekerjasama dengan dirinya.
Pemecatan itu membuat Pearson sakit hati dan sulit melupakannya. Padahal sebelum itu, ia berhasil membawa klub finis di urutan ke-14 klasemen akhir Liga Primer.
“Dua musim di Leicester membuat kami puas karena berhasil sukses membangun klub yang awalnya tidak baik. Saya kecewa karena tidak bisa membawa klub lebih jauh”, kata Pearson.
“Namun, saya harus berpikir ke depan dan tidak memikirkannya lagi. Tapi tetap sulit melupakan dan masih membuat rasa kecewa”, ujar Pearson.
KLIK DISINI (http://www.ceriwis.com/forum/www.bet-host.com)
Nigel Pearson ternyata sulit untuk melupakan rasa sakit hatinya setelah dipecat oleh pihak Leicester City dari jabatan manajernya pada Juni lali.
Pearson bersama Leicester selama dua musim. Kemudian ia dipecat karena alasan fundamental. Pihak klub mengatakan bahwa mereka tidak bisa bekerjasama dengan dirinya.
Pemecatan itu membuat Pearson sakit hati dan sulit melupakannya. Padahal sebelum itu, ia berhasil membawa klub finis di urutan ke-14 klasemen akhir Liga Primer.
“Dua musim di Leicester membuat kami puas karena berhasil sukses membangun klub yang awalnya tidak baik. Saya kecewa karena tidak bisa membawa klub lebih jauh”, kata Pearson.
“Namun, saya harus berpikir ke depan dan tidak memikirkannya lagi. Tapi tetap sulit melupakan dan masih membuat rasa kecewa”, ujar Pearson.
KLIK DISINI (http://www.ceriwis.com/forum/www.bet-host.com)