Gusnan
14th September 2015, 04:30 AM
http://ad.beritasatumedia.com/b1-ads/www/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=59&loc=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Fitalia%2F306 785-gol-guarin-menangkan-inter-di-derby-milan.html&referer=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2F&cb=bde9c4cd95
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/811442176793.jpg
Sepakan gelandang Inter Milan Fredy Guarin yang menjebol gawang AC Milan di San Siro, 13 September 2015. (AFP)
Milan – Inter Milan mempertahankan kesempurnaannya di pekan-pekan perdana Serie A Italia musim 2015-2016. Dalam lanjutan kompetisi di pekan ketiga bertajuk Derby Della Madonnina yang berlangsung di San Siro, Minggu (13/9) malam waktu setempat atau Senin (14/9) dini hari WIB, Nerazzurri mengungguli musuh bebuyutannya AC Milan dengan skor tipis 1-0 (0-0).
Hasil ini membuat Inter masih menoreh hasil sempurna dengan memetik 3 kali kemenangan dari 3 partai yang telah dilalui. Walhasil, Nerazzurri bertengger sendirian di puncak klasemen dengan jumlah 9 angka atau unggul bersih 3 poin dari lima tim lainnya yang sama-sama mendulang 7 poin. Sebaliknya, kekalahan kedua ini membuat Milan tetap terpaku di peringkat ke-12 dengan total 3 angka.
Menyusul hasil 0-0 di 45 menit pertama (http://www.beritasatu.com/sepakbola/306783-babak-i-derby-milan-masih-imbang-tanpa-gol.html), di awal babak kedua Inter mencoba meningkatkan tempo permainan. Hasilnya, di menit ke-55, Inter mendapat peluang ketika sundulan Fredy Guarin yang membentur bek Christian Zapata masih dapat ditip kiper Milan, Diego Lopez.
Tiga menit berselang, dari skenario serangan yang tidak terduga, Inter unggul 1-0 lewat gol Guarin. Menerima bola dari Davide Santon, Guarin melakukan akselerasi ke depan kotak penalti. Bola hasil sepakan kaki kirinya terarah menuju pojok kanan gawang Milan tanpa dapat dijangkau kiper Lopez.
Menyikapi ketertinggalan timnya, pelatih Milan Sinisa Mihajlovic kemudian memasukkan mantan bomber Inter, Mario Balotelli. Pertandingan tambah hidup dan seru. Inter nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-71. Sayangnya, sundulan kapten Mauro Icardi meneruskan umpan silang Santon masih melambung di atas mistar.
Dalam 15 menit terakhir, Milan berjuang habis-habisan mencari gol balasan. Di menit ke-78, Milan mendapat peluang emas ketika tendangan Balotelli dari jarak 22 meter gagal dijangkau kiper Handanovic. Sayangnya, bola hanya membentur tiang gawang.
Milan menambah amunisi di lini depan dengan memasukkan Alessio Cerci menggantikan Keisuke Honda. Dalam hitungan detik kemudian, upaya keras Balotelli kembali dapat digagalkan kiper Handanovic.
Inter tampak jelas berusaha mempertahankan keunggulan dengan menambah stok pemain di lini belakang dengan masuknya Andrea Rannochia menggantikan Ivan Perisic. Keputusan yang tepat mengingat sampai peluit akhir dibunyikan, Milan gagal mencetak gol balasan. Inter pun menang 1-0.
Susunan Pemain:
Inter (4-3-3):
Samir Handanovic; Davide Santon, Gary Medel, Jeison Murillo, Juan Jesus (KK, Alex Telles); Fredy Guarin, Felipe Melo (KK), Geoffrey Kondogbia; Ivan Perisic (Andrea Ranocchia), Mauro Icardi, Stevan Jovetic (Rodrigo Palacio).
Milan (4-3-1-2):
Diego Lopez; Ignazio Abate (KK), Christian Zapata, Alessio Romagnoli, Mattia De Sciglio; Juraj Kucka (KK, Andrea Poli), Riccardo Montolivo, Giacomo Bonaventura; Keisuke Honda (KK, Alessio Cerci)); Luiz Adriano, Carlos Bacca (Mario Balotelli).
Wasit: Gianluca Rocchi.
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/811442176793.jpg
Sepakan gelandang Inter Milan Fredy Guarin yang menjebol gawang AC Milan di San Siro, 13 September 2015. (AFP)
Milan – Inter Milan mempertahankan kesempurnaannya di pekan-pekan perdana Serie A Italia musim 2015-2016. Dalam lanjutan kompetisi di pekan ketiga bertajuk Derby Della Madonnina yang berlangsung di San Siro, Minggu (13/9) malam waktu setempat atau Senin (14/9) dini hari WIB, Nerazzurri mengungguli musuh bebuyutannya AC Milan dengan skor tipis 1-0 (0-0).
Hasil ini membuat Inter masih menoreh hasil sempurna dengan memetik 3 kali kemenangan dari 3 partai yang telah dilalui. Walhasil, Nerazzurri bertengger sendirian di puncak klasemen dengan jumlah 9 angka atau unggul bersih 3 poin dari lima tim lainnya yang sama-sama mendulang 7 poin. Sebaliknya, kekalahan kedua ini membuat Milan tetap terpaku di peringkat ke-12 dengan total 3 angka.
Menyusul hasil 0-0 di 45 menit pertama (http://www.beritasatu.com/sepakbola/306783-babak-i-derby-milan-masih-imbang-tanpa-gol.html), di awal babak kedua Inter mencoba meningkatkan tempo permainan. Hasilnya, di menit ke-55, Inter mendapat peluang ketika sundulan Fredy Guarin yang membentur bek Christian Zapata masih dapat ditip kiper Milan, Diego Lopez.
Tiga menit berselang, dari skenario serangan yang tidak terduga, Inter unggul 1-0 lewat gol Guarin. Menerima bola dari Davide Santon, Guarin melakukan akselerasi ke depan kotak penalti. Bola hasil sepakan kaki kirinya terarah menuju pojok kanan gawang Milan tanpa dapat dijangkau kiper Lopez.
Menyikapi ketertinggalan timnya, pelatih Milan Sinisa Mihajlovic kemudian memasukkan mantan bomber Inter, Mario Balotelli. Pertandingan tambah hidup dan seru. Inter nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-71. Sayangnya, sundulan kapten Mauro Icardi meneruskan umpan silang Santon masih melambung di atas mistar.
Dalam 15 menit terakhir, Milan berjuang habis-habisan mencari gol balasan. Di menit ke-78, Milan mendapat peluang emas ketika tendangan Balotelli dari jarak 22 meter gagal dijangkau kiper Handanovic. Sayangnya, bola hanya membentur tiang gawang.
Milan menambah amunisi di lini depan dengan memasukkan Alessio Cerci menggantikan Keisuke Honda. Dalam hitungan detik kemudian, upaya keras Balotelli kembali dapat digagalkan kiper Handanovic.
Inter tampak jelas berusaha mempertahankan keunggulan dengan menambah stok pemain di lini belakang dengan masuknya Andrea Rannochia menggantikan Ivan Perisic. Keputusan yang tepat mengingat sampai peluit akhir dibunyikan, Milan gagal mencetak gol balasan. Inter pun menang 1-0.
Susunan Pemain:
Inter (4-3-3):
Samir Handanovic; Davide Santon, Gary Medel, Jeison Murillo, Juan Jesus (KK, Alex Telles); Fredy Guarin, Felipe Melo (KK), Geoffrey Kondogbia; Ivan Perisic (Andrea Ranocchia), Mauro Icardi, Stevan Jovetic (Rodrigo Palacio).
Milan (4-3-1-2):
Diego Lopez; Ignazio Abate (KK), Christian Zapata, Alessio Romagnoli, Mattia De Sciglio; Juraj Kucka (KK, Andrea Poli), Riccardo Montolivo, Giacomo Bonaventura; Keisuke Honda (KK, Alessio Cerci)); Luiz Adriano, Carlos Bacca (Mario Balotelli).
Wasit: Gianluca Rocchi.