PDA

View Full Version : Peneliti: Mulai Saat Ini Janganlah Mencabut Uban Anda


Gusnan
13th August 2015, 02:54 PM
http://cdn-2.tstatic.net/wartakota/foto/bank/images/20150813-rambut-uban_20150813_041338.jpg
Hotmagz
Ilustrasi




Siapapun akan merasa tidak nyaman apabila menemukan uban (http://wartakota.tribunnews.com/tag/uban/) yang baru muncul di rambut (http://wartakota.tribunnews.com/tag/rambut/), lantaran merasa kita mulai mengalami proses penuaan, tidak sedikit pula yang mencabut uban (http://wartakota.tribunnews.com/tag/uban/) dengan alasan supaya tampak tetap muda.
Uban sendiri merupakan proses perubahan warna rambut (http://wartakota.tribunnews.com/tag/rambut/) yang terjadi akibat kekurangan melanin. permasalahan uban (http://wartakota.tribunnews.com/tag/uban/) ini biasanya menjadi masalah tersendiri di masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia.
Karena masyarakat Indonesia biasanya memiliki rambut (http://wartakota.tribunnews.com/tag/rambut/) yang berwarna hitam, hal ini dikarenakan kandungan melanin yang tinggi. otomatis ada sedikit uban (http://wartakota.tribunnews.com/tag/uban/) saja pasti akan terlihat jelas.
Zaman dahulu uban (http://wartakota.tribunnews.com/tag/uban/) hanya terlihat bagi mereka yang telah lanjut usia, tetapi saat ini uban (http://wartakota.tribunnews.com/tag/uban/) juga bisa terjadi pada anak muda yang berumur sekitar 20 tahunan.
Biasanya uban (http://wartakota.tribunnews.com/tag/uban/) pada anak muda ini terjadi karena faktor genetis ataupun asupan nutrisi dari makanan yang diperolehnya.
Kebanyakan orang pasti merasa risih ketika rambut (http://wartakota.tribunnews.com/tag/rambut/)nya beruban (http://wartakota.tribunnews.com/tag/uban/).
Mereka pun menyiasatinya dengan mengecat rambut (http://wartakota.tribunnews.com/tag/rambut/) atau mencabutnya.
Untuk kamu yang sering mencabut uban (http://wartakota.tribunnews.com/tag/uban/), kamu harus menyimak hasil penelitian dari Ismael Galvan dari Museo Nacional de Ciencias Naturales, Spanyol ini.
Galvan sudah meneliti apa sih bahaya dari mencabut uban (http://wartakota.tribunnews.com/tag/uban/).
Hasil penelitian Galvan ini memperoleh hasil sebagai berikut, orang yang memiliki uban (http://wartakota.tribunnews.com/tag/uban/) justru panjang umur dan sehat.
Sebab uban (http://wartakota.tribunnews.com/tag/uban/) terjadi karena kadar melanin berkurang, itu berarti orang tersebut hidup sehat.
Bukan hanya itu, Galvan juga menjelaskan bahwa mencabut uban (http://wartakota.tribunnews.com/tag/uban/) adalah hal yang berbahaya.
Seperti yang dilansir brilio.net mencabut uban (http://wartakota.tribunnews.com/tag/uban/) merupakan sebuah kesalahan karena mencabut uban (http://wartakota.tribunnews.com/tag/uban/) dapat merusak kondisi folikel, akar rambut (http://wartakota.tribunnews.com/tag/rambut/) dan saraf-saraf kepala.
Perhatikan, dengan mencabut uban (http://wartakota.tribunnews.com/tag/uban/) akibatnya jumlah rambut (http://wartakota.tribunnews.com/tag/rambut/) akan menipis lalu uban (http://wartakota.tribunnews.com/tag/uban/) akan terlihat lebih banyak meskipun jumlahnya sama.
Selain itu, kerusakan folikel akan berdampak pada kesehatan selaput kepala.
Nah setelah mengetahui hal ini, mulai dari sekarang waktu rambut (http://wartakota.tribunnews.com/tag/rambut/) kamu beruban (http://wartakota.tribunnews.com/tag/uban/), jangan dicabut sembarangan ya, sebab itu tandanya kamu hidup normal. (Hotmagz)