Gusnan
5th August 2015, 04:37 AM
http://ad.beritasatumedia.com/b1-ads/www/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=59&loc=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Fnasional%2F2 96328-bareskrim-bidik-kasus-bernilai-rp-10-triliun.html&referer=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Fnasional %2F296420-proahwa-menang-pemungutan-suara-sistem-pemilihan-rais-aam-nu.html&cb=a98c6a2772
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/1431073204.jpg
Direktur Tindak Pidana Khusus Bareskrim Brigjen Victor Simanjuntak (Istimewa)
Jakarta — Kasus dugaan korupsi dan pencucian uang yang diduga melibatkan SKK Migas dan PT TPPI yang merugikan negara hingga Rp 2 triliun bukan kasus terbesar yang pernah ditangani Bareskrim.
Korps berlambang busur dan panah itu ternyata membidik kasus lain yang mencapai angka fantastis, yaitu Rp 10 triliun. Namun, kasus tersebut belum dibocorkan dengan alasan masih dimatangkan.
“Bukan satu kasus, tetapi ada dua atau tiga kasus baru. Tinggal dimatangkan saja. Ada yang besar sekali nanti. Tetapi jangan bocor dulu. Pokoknya besar. Lebih dari Rp 10 triliun,” kata Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim Brigjen Victor Simandjuntak, Jakarta, Selasa (4/8).
Kabareskrim Komjen Budi Waseso sebelumnya mengatakan pihaknya telah mengincar sembilan kasus yang menjadi target pemeriksaan Bareskrim.
Farouk Arnaz/NAD
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/1431073204.jpg
Direktur Tindak Pidana Khusus Bareskrim Brigjen Victor Simanjuntak (Istimewa)
Jakarta — Kasus dugaan korupsi dan pencucian uang yang diduga melibatkan SKK Migas dan PT TPPI yang merugikan negara hingga Rp 2 triliun bukan kasus terbesar yang pernah ditangani Bareskrim.
Korps berlambang busur dan panah itu ternyata membidik kasus lain yang mencapai angka fantastis, yaitu Rp 10 triliun. Namun, kasus tersebut belum dibocorkan dengan alasan masih dimatangkan.
“Bukan satu kasus, tetapi ada dua atau tiga kasus baru. Tinggal dimatangkan saja. Ada yang besar sekali nanti. Tetapi jangan bocor dulu. Pokoknya besar. Lebih dari Rp 10 triliun,” kata Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim Brigjen Victor Simandjuntak, Jakarta, Selasa (4/8).
Kabareskrim Komjen Budi Waseso sebelumnya mengatakan pihaknya telah mengincar sembilan kasus yang menjadi target pemeriksaan Bareskrim.
Farouk Arnaz/NAD