Gusnan
3rd August 2015, 04:52 AM
http://ad.beritasatumedia.com/b1-ads/www/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=59&loc=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Fdestinasi%2F 295758-alternatif-penginapan-di-makassar.html&referer=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Ffood-travel&cb=7416958aec
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/1438503845.jpg
Ibis Makassar City Center (Istimewa)
Bertumbuhnya perjalanan wisata dan bisnis ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggoda para pengelola hotel. Tak heran jika kemudian bermunculan hotel-hotel anyar di Ibu Kota Sulsel itu.
"Accor Hotels melihat Makassar sebagai kota potensial untuk pelancong bisnis dan wisata, domestik maupun internasional," ujar Adi Satria, vice president, AccorHotels Malaysia, Indonesia dan Singapura.
Dia melihat potensi wisata Makassar dan arus pengunjung Kota Makassar yang terus meningkat menjadi indikator kebutuhan akan akomodasi hotel berstandar internasional dengan harga terjangkau. Karena itu, pada awal Juni 2015, Accor Hotels mulai memperkenalkan hotel Ibis Makassar City Center. Inilah merek hotel yang masuk rumpun ekonomi milik kelompok Accor Hotels. Jaringan operator hotel ini telah mengoperasikan 1.200 hotel Ibis di 59 negara.
"Karena itu, para pelancong domestik dan internasional yang belum pernah ke Sulawesi Selatan akan semakin terpicu untuk mengunjungi Kota Makassar karena mereka yakin akan mendapatkan fasilitas akomodasi yang baik di destinasi tersebut," paparnya.
Makassar dan sekitarnya cukup memikat. Segudang destinasi wisata sudah menanti bagi wisatawan domestik yang melancong kesini. Sebut saja misalnya, Pantai Losari, Museum Fort Rotterdam, taman hiburan Trans Studio, dan pusat perbelanjaan Karebosi Link.
Selain itu, terdapat pula "The Kingdom of Butterfly" di Taman Nasional Bantimurung, berada kurang lebih satu jam dengan kendaraan roda empat dari kota Makassar.
Kapasitas 205 Kamar
Ibis Makassar City Center terletak di Jl. Maipa No. 8 Makassar, Sulsel. Lokasinya strategis karena berdekatan dengan pusat kota Makassar, pusat pemerintahan, dan perkantoran. Selain itu, berdekatan dengan berbagai tempat rekreasi seperti pusat perbelanjaan, kuliner dan hanya diperlukan beberapa langkah untuk mencapai Pantai Losari yang legendaris.
"Hal ini menjadikan ibis Makassar City Center pilihan ideal bukan saja bagi wisatawan, namun juga korporasi mengingat rata-rata kantor wilayah untuk perwakilan Indonesia Timur berada di Makassar," jelas Adi Satria.
Dia menjelaskan, pihaknya menyediakan 205 kamar di Ibis Makassar City Center. Setiap kamar didesain dengan modern dan dilengkapi dengan amenities dan konsep tempat tidur Sweet BedTM by ibis yang baru. Selain itu, mengedepankan kenyamanan beristirahat bagi para tamu hotel. Hotel ini hanya menyediakan satu tipe kamar dengan dua jenis tempat tidur yaitu Double dan Twin Bed.
Untuk fasilitas yang tersedia di setiap kamar adalah cubicle kamar mandi yang unik, safety deposit box, free wifi, dan TV dengan saluran Internasional. "Lalu tersedia juga pembuat kopi/teh, dan akses internet. Sedangkan harga kamar mulai dari Rp 481.580 net per malam," paparnya.
Goyang Lidah
Luas Ibis Makassar City Center mencapai 10.000 meter persegi (m2) dengan tinggi 36 meter dan terdiri atas 10 lantai. Konsep interior dan eksterior lebih mengarah kepada modern minimalis. "Untuk interior mengikuti konsep terbaru dari brand Ibis," jelas Adi Satria.
Untuk urusan goyang lidah, Ibis Makassar City Center menyediakan Ibis Kitchen Restaurant. Inilah restoran dengan konsep baru khas brand ibis yang menawarkan menu tradisional dan internasional. Selain itu terdapat Ibis Kitchen Bar. Di kedua tempat itu bisa menjadi tempat sempurna bagi para tamu, baik yang sedang berbisnis maupun berlibur untuk menikmati berbagai pilihan makanan dan minuman yang tersedia sepanjang hari.
"Ibis Kitchen berkapasitas 85 tempat duduk dan dilengkapi dengan area merokok yang berada di teras restoran," papar dia.
Adi Satria mengatakan, Ibis Makassar City Center dominan kepada hotel bisnis. Hotel ini merupakan hotel pilihan ideal bukan saja bagi wisatawan, namun juga bagi korporasi mengingat rata-rata kantor wilayah untuk perwakilan Indonesia Timur berada di Makassar.
Hingga kini, tambahnya, komposisi para tamu mayoritas adalah dari dalam negeri, yaitu domestik 90 persen dan asing 10 persen. Sedangkan rata-rata tingkat hunian (okupansi), selama masa operasi hotel yang baru enam bulan, mencapai 62 persen per bulan. "Dan diharapkan angka ini terus meningkat," katanya.
Bagi para tamu yang memerlukan ruang pertemuan, Ibis Makassar City Center menyediakan enam ruang pertemuan berteknologi tinggi. Selain itu, desain ruangannya dibikin modern dengan kapasitas maksimum 180 orang. Seluruh ruangan pertemuan dilengkapi dengan built-in LCD Projector, screen, sound system dan fasilitas penunjang modern lainnya. Selain fasilitas ruang pertemuan dan restoran, lanjutnya, hotel ini juga memiliki fasilitas web corner dan in-room massage.
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/1438503845.jpg
Ibis Makassar City Center (Istimewa)
Bertumbuhnya perjalanan wisata dan bisnis ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggoda para pengelola hotel. Tak heran jika kemudian bermunculan hotel-hotel anyar di Ibu Kota Sulsel itu.
"Accor Hotels melihat Makassar sebagai kota potensial untuk pelancong bisnis dan wisata, domestik maupun internasional," ujar Adi Satria, vice president, AccorHotels Malaysia, Indonesia dan Singapura.
Dia melihat potensi wisata Makassar dan arus pengunjung Kota Makassar yang terus meningkat menjadi indikator kebutuhan akan akomodasi hotel berstandar internasional dengan harga terjangkau. Karena itu, pada awal Juni 2015, Accor Hotels mulai memperkenalkan hotel Ibis Makassar City Center. Inilah merek hotel yang masuk rumpun ekonomi milik kelompok Accor Hotels. Jaringan operator hotel ini telah mengoperasikan 1.200 hotel Ibis di 59 negara.
"Karena itu, para pelancong domestik dan internasional yang belum pernah ke Sulawesi Selatan akan semakin terpicu untuk mengunjungi Kota Makassar karena mereka yakin akan mendapatkan fasilitas akomodasi yang baik di destinasi tersebut," paparnya.
Makassar dan sekitarnya cukup memikat. Segudang destinasi wisata sudah menanti bagi wisatawan domestik yang melancong kesini. Sebut saja misalnya, Pantai Losari, Museum Fort Rotterdam, taman hiburan Trans Studio, dan pusat perbelanjaan Karebosi Link.
Selain itu, terdapat pula "The Kingdom of Butterfly" di Taman Nasional Bantimurung, berada kurang lebih satu jam dengan kendaraan roda empat dari kota Makassar.
Kapasitas 205 Kamar
Ibis Makassar City Center terletak di Jl. Maipa No. 8 Makassar, Sulsel. Lokasinya strategis karena berdekatan dengan pusat kota Makassar, pusat pemerintahan, dan perkantoran. Selain itu, berdekatan dengan berbagai tempat rekreasi seperti pusat perbelanjaan, kuliner dan hanya diperlukan beberapa langkah untuk mencapai Pantai Losari yang legendaris.
"Hal ini menjadikan ibis Makassar City Center pilihan ideal bukan saja bagi wisatawan, namun juga korporasi mengingat rata-rata kantor wilayah untuk perwakilan Indonesia Timur berada di Makassar," jelas Adi Satria.
Dia menjelaskan, pihaknya menyediakan 205 kamar di Ibis Makassar City Center. Setiap kamar didesain dengan modern dan dilengkapi dengan amenities dan konsep tempat tidur Sweet BedTM by ibis yang baru. Selain itu, mengedepankan kenyamanan beristirahat bagi para tamu hotel. Hotel ini hanya menyediakan satu tipe kamar dengan dua jenis tempat tidur yaitu Double dan Twin Bed.
Untuk fasilitas yang tersedia di setiap kamar adalah cubicle kamar mandi yang unik, safety deposit box, free wifi, dan TV dengan saluran Internasional. "Lalu tersedia juga pembuat kopi/teh, dan akses internet. Sedangkan harga kamar mulai dari Rp 481.580 net per malam," paparnya.
Goyang Lidah
Luas Ibis Makassar City Center mencapai 10.000 meter persegi (m2) dengan tinggi 36 meter dan terdiri atas 10 lantai. Konsep interior dan eksterior lebih mengarah kepada modern minimalis. "Untuk interior mengikuti konsep terbaru dari brand Ibis," jelas Adi Satria.
Untuk urusan goyang lidah, Ibis Makassar City Center menyediakan Ibis Kitchen Restaurant. Inilah restoran dengan konsep baru khas brand ibis yang menawarkan menu tradisional dan internasional. Selain itu terdapat Ibis Kitchen Bar. Di kedua tempat itu bisa menjadi tempat sempurna bagi para tamu, baik yang sedang berbisnis maupun berlibur untuk menikmati berbagai pilihan makanan dan minuman yang tersedia sepanjang hari.
"Ibis Kitchen berkapasitas 85 tempat duduk dan dilengkapi dengan area merokok yang berada di teras restoran," papar dia.
Adi Satria mengatakan, Ibis Makassar City Center dominan kepada hotel bisnis. Hotel ini merupakan hotel pilihan ideal bukan saja bagi wisatawan, namun juga bagi korporasi mengingat rata-rata kantor wilayah untuk perwakilan Indonesia Timur berada di Makassar.
Hingga kini, tambahnya, komposisi para tamu mayoritas adalah dari dalam negeri, yaitu domestik 90 persen dan asing 10 persen. Sedangkan rata-rata tingkat hunian (okupansi), selama masa operasi hotel yang baru enam bulan, mencapai 62 persen per bulan. "Dan diharapkan angka ini terus meningkat," katanya.
Bagi para tamu yang memerlukan ruang pertemuan, Ibis Makassar City Center menyediakan enam ruang pertemuan berteknologi tinggi. Selain itu, desain ruangannya dibikin modern dengan kapasitas maksimum 180 orang. Seluruh ruangan pertemuan dilengkapi dengan built-in LCD Projector, screen, sound system dan fasilitas penunjang modern lainnya. Selain fasilitas ruang pertemuan dan restoran, lanjutnya, hotel ini juga memiliki fasilitas web corner dan in-room massage.