Gusnan
30th July 2015, 04:28 AM
http://ad.beritasatumedia.com/b1-ads/www/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=59&loc=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Fnasional%2F2 94817-jokowi-bakal-punya-rumah-singgah-di-tanah-papua.html&referer=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2F&cb=5609403a2e
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/1438179848.jpg
Ilustrasi Presiden Joko Widodo terkait rumah singgah di Papua (Istimewa)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana memiliki rumah singgah di Papua agar lebih dekat dengan warga di provinsi paling timur Indonesia itu. Presiden berencana lebih intens ke Papua.
"Pihak Istana yang meminta (rumah singgah) karena Presiden Jokowi bisa tiga hingga empat kali ke sana dalam setahun. Tempat itu digunakan untuk bekerja lebih dekat dengan masyarakat," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (menko polhukam), Tedjo Edhy Purdijatno, sebagaimana dirilis situs resmi Sekretariat Kabinet, di Jakarta, Rabu (29/7).
Tim yang diinstruksikan, kata dia, sedang mengkaji lokasi rumah singgah presiden yang paling tepat. Rumah singgah direncanakan relatif lebih sederhana dibandingkan istana kepresidenan di berbagai daerah seperti Jakarta, Bogor, Cipanas dan Yogyakarta itu.
"Yang penting bagaimana presiden bisa dekat dengan rakyat dan masyarakat, mudah untuk berrtamu dengan Beliau," katanya lagi.
Presiden ingin memiliki rumah singgah di Papua, kata Tedjo, di provinsi tersebut suara bagi presiden juga pada saat pemilihan presiden silam sangat signifikan. Jokowi sendiri, menurut Tedjo, merasa nyaman dan tidak pernah terancam ketika berkunjung ke Papua.
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/1438179848.jpg
Ilustrasi Presiden Joko Widodo terkait rumah singgah di Papua (Istimewa)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana memiliki rumah singgah di Papua agar lebih dekat dengan warga di provinsi paling timur Indonesia itu. Presiden berencana lebih intens ke Papua.
"Pihak Istana yang meminta (rumah singgah) karena Presiden Jokowi bisa tiga hingga empat kali ke sana dalam setahun. Tempat itu digunakan untuk bekerja lebih dekat dengan masyarakat," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (menko polhukam), Tedjo Edhy Purdijatno, sebagaimana dirilis situs resmi Sekretariat Kabinet, di Jakarta, Rabu (29/7).
Tim yang diinstruksikan, kata dia, sedang mengkaji lokasi rumah singgah presiden yang paling tepat. Rumah singgah direncanakan relatif lebih sederhana dibandingkan istana kepresidenan di berbagai daerah seperti Jakarta, Bogor, Cipanas dan Yogyakarta itu.
"Yang penting bagaimana presiden bisa dekat dengan rakyat dan masyarakat, mudah untuk berrtamu dengan Beliau," katanya lagi.
Presiden ingin memiliki rumah singgah di Papua, kata Tedjo, di provinsi tersebut suara bagi presiden juga pada saat pemilihan presiden silam sangat signifikan. Jokowi sendiri, menurut Tedjo, merasa nyaman dan tidak pernah terancam ketika berkunjung ke Papua.