Gusnan
27th July 2015, 04:42 AM
http://ad.beritasatumedia.com/b1-ads/www/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=59&loc=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Fdunia%2F2939 20-pm-david-cameron-kunjungi-indonesia-besok.html&referer=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Fdunia%2F 293922-polisi-tembak-mobil-yang-menembus-barikade-tour-de-france.html&cb=65d6732095
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/251437914739.jpg
Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik memaparkan rencana kedatangan Perdana Menteri Inggris David Cameron di Jakarta, 26 Juli 2015 (Antara/Yudhi Mahatma)
Jakarta - Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron akan mengunjungi Indonesia selama dua hari, mulai Senin (27/7) sore sampai Selasa (28/7). Kunjungan Cameron ke Indonesia merupakan kunjungan kenegaraan pertamanya di luar Eropa sejak resmi menjabat sebagai PM pada Mei lalu.
“Jadi kunjungan pertama yang dilakukan perdana menteri setelah kemenangannya dalam pemilu pada Mei lalu adalah ke Asia Tenggara dan negara pertama yang dipilih adalah Indonesia,” ujar Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Moazzam Malik, dalam konferensi pers di Gedung Kedutaan Besar Inggris, Jakarta, Minggu (26/7) sore.
Moazzam mengatakan, kunjungan Cameron ke Indonesia menandakan Indonesia sebagai salah satu negara yang penting di masa depan. Menurutnya, bersama India dan Tiongkok, Indonesia akan membentuk ekonomi Asia bahkan ekonomi dunia di abad ke-21.
“Selain itu, Inggris juga memiliki hubungan dekat dengan Indonesia,” ujarnya.
Cameron akan didampingi oleh para menteri di kabinetnya, delegasi bisnis, dan awak pers dari Inggris. Para menteri yang turut hadir adalah menteri energi dan perubahan iklim, menteri perdagangan, menteri bisnis, dan utusan perdagangan PM untuk Indonesia.
Menurut Moazzam, Cameron memiliki tiga agenda utama selama di Indonesia. Pada Senin (27/7) malam, Cameron akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Kemudian Selasa (28/7), Cameron akan menggelar forum bisnis bersama sejumlah CEO asal Indonesia dan Inggris. Dilanjutkan pertemuan dengan sejumlah pemimpin agama Indonesia untuk melakukan dialog antar umat beragama.
“Perdana menteri saya sangat bersemangat untuk belajar dari rekam jejak Indonesia yang kuat dalam hal toleransi. Bagaimana kami mendapatkan keuntungan dari pengalaman itu dan mendorong Indonesia membagi pengalamannya lebih luas lagi,” ujar Moazzam.
Cameron dijadwalkan mendarat di Bandar Halim Perdana Kusuma besok sore, namun belum ada kepastian waktunya. Media dilarang melakukan peliputan kedatangan Cameron di bandara tersebut, dengan alasan pimpinan pemerintahan Inggris itu langsung akan menuju Istana Negara
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/251437914739.jpg
Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik memaparkan rencana kedatangan Perdana Menteri Inggris David Cameron di Jakarta, 26 Juli 2015 (Antara/Yudhi Mahatma)
Jakarta - Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron akan mengunjungi Indonesia selama dua hari, mulai Senin (27/7) sore sampai Selasa (28/7). Kunjungan Cameron ke Indonesia merupakan kunjungan kenegaraan pertamanya di luar Eropa sejak resmi menjabat sebagai PM pada Mei lalu.
“Jadi kunjungan pertama yang dilakukan perdana menteri setelah kemenangannya dalam pemilu pada Mei lalu adalah ke Asia Tenggara dan negara pertama yang dipilih adalah Indonesia,” ujar Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Moazzam Malik, dalam konferensi pers di Gedung Kedutaan Besar Inggris, Jakarta, Minggu (26/7) sore.
Moazzam mengatakan, kunjungan Cameron ke Indonesia menandakan Indonesia sebagai salah satu negara yang penting di masa depan. Menurutnya, bersama India dan Tiongkok, Indonesia akan membentuk ekonomi Asia bahkan ekonomi dunia di abad ke-21.
“Selain itu, Inggris juga memiliki hubungan dekat dengan Indonesia,” ujarnya.
Cameron akan didampingi oleh para menteri di kabinetnya, delegasi bisnis, dan awak pers dari Inggris. Para menteri yang turut hadir adalah menteri energi dan perubahan iklim, menteri perdagangan, menteri bisnis, dan utusan perdagangan PM untuk Indonesia.
Menurut Moazzam, Cameron memiliki tiga agenda utama selama di Indonesia. Pada Senin (27/7) malam, Cameron akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Kemudian Selasa (28/7), Cameron akan menggelar forum bisnis bersama sejumlah CEO asal Indonesia dan Inggris. Dilanjutkan pertemuan dengan sejumlah pemimpin agama Indonesia untuk melakukan dialog antar umat beragama.
“Perdana menteri saya sangat bersemangat untuk belajar dari rekam jejak Indonesia yang kuat dalam hal toleransi. Bagaimana kami mendapatkan keuntungan dari pengalaman itu dan mendorong Indonesia membagi pengalamannya lebih luas lagi,” ujar Moazzam.
Cameron dijadwalkan mendarat di Bandar Halim Perdana Kusuma besok sore, namun belum ada kepastian waktunya. Media dilarang melakukan peliputan kedatangan Cameron di bandara tersebut, dengan alasan pimpinan pemerintahan Inggris itu langsung akan menuju Istana Negara