Log in

View Full Version : 9 Foto Kota yang Terlupakan dan Dimakan Waktu (Tapi Jadi Keren dan Dramatis Banget!)


Gusnan
15th July 2015, 03:49 PM
Manusia tinggal di berbagai tempat di muka bumi dan terkadang karena beberapa hal, mereka harus meninggalkan tempat tersebut. Bangunan kosong yang ditinggalkan, desa-desa yang tidak dihuni, kuil yang sudah ditinggalkan, tempat-tempat tersebut terkadang terlihat mengerikan, tapi sekaigus juga mengagumkan.

Di berbagai tempat di bumi, terdapat banyak tempat yang telah ditinggalkan dan dimakan waktu. Bangunan runtuh atau yang sudah ditumbuhi pepohonan menjadikan tempat-tempat ini peninggalan yang menakjubkan dan juga membuat merinding.
1. Chemin de fer de Petite Ceinture, sebuah rel kereta api Paris yang berjalan tahun 1852 dan sudah ditinggalkan sejak tahun 1934.

http://i0.wp.com/boombastis.com/wp-content/uploads/2015/07/The-Chemin-de-fer-de-Petite-Ceinture.jpg?zoom=1.5&resize=593%2C341The Chemin de fer de Petite Ceinture [Image Source (https://c1.staticflickr.com/9/8486/8231216718_0db2eb9627_b.jpg)]

2. Kota nelayan yang ditinggalkan di pulau Shengshan ini berubah menjadi rumah hijau yang dipenuhi daun dan tanaman merambat.

http://i1.wp.com/boombastis.com/wp-content/uploads/2015/07/Pulau-Shengshan-China.jpg?zoom=1.5&resize=593%2C341Pulau Shengshan, China [Image Source (http://www.urbanghostsmedia.com/home/twamoran/urbanghostsmedia.com/wp-content/uploads/2015/06/abandoned-ghost-village-shengshan-island-china-4.jpg)]

3. Kota bersejarah Ayutthaya, menjadi situs kuil bersejarah dan dinobatkan menjadi warisan dunia oleh UNESCO.

http://i1.wp.com/boombastis.com/wp-content/uploads/2015/07/Kepala-Budha-di-Historic-City-of-Ayutthaya.jpg?zoom=1.5&resize=593%2C341Kepala Budha di Historic City of Ayutthaya [Image Source (http://www.explorer-thailand.com/wp-content/uploads/2011/06/buddha-head.jpg)]

4. Dulunya pernah menjadi rumah bagi para penambang asal Jerman yang mencoba peruntungan di gurun Namibia. Kini rumah mereka perlahan diambil alih pasir gurun.

http://i0.wp.com/boombastis.com/wp-content/uploads/2015/07/Kolmanskop.jpg?zoom=1.5&resize=593%2C341Kolmanskop di Gurun Namibia [Image Source (http://whenonearth.net/wp-content/uploads/2013/11/kolmanskop-namibia-ghost-town-woe4-690x552.jpg)]

5. Desa Oradour-sur-Glane di Paris ditinggalkan begitu saja setelah bangunan dan kendaraan yang ada diserang tentara nazi dan penghuninya dibunuh pada tahun 1944.

http://i2.wp.com/boombastis.com/wp-content/uploads/2015/07/Oradour-sur-Glane.jpg?zoom=1.5&resize=593%2C341Oradour-sur-Glane [Image Source (https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/40/Car_in_Oradour-sur-Glane4.jpg)]

6. Tanaman tumbuh di sekeliling Angkor Wat yang telah ditinggalkan dan kini menjadi perpaduan yang indah antara bangunan dan tanaman.

http://i0.wp.com/boombastis.com/wp-content/uploads/2015/07/Angkor-Wat.jpg?zoom=1.5&resize=593%2C341Angkor Wat [Image Source]

7. Truk Lagoon pernah menjadi pertahanan paling kuat Jepang di Pasifik. Kini hanya sisa-sisa peralatan militer yang tertinggal di sana.

http://i1.wp.com/boombastis.com/wp-content/uploads/2015/07/Truk-Lagoon.jpg?zoom=1.5&resize=593%2C341Truk Lagoon [Image Source (https://jacekproniewicz.files.wordpress.com/2013/07/20130704-185937.jpg)]

8. Valley of the Mills merupakan pabrik penggilingan tepung yang ditinggalkan di Sorrento, Italia. Lingkungan yang lembab membuat tanaman tumbuh dengan cepat dan menjadikan tempat ini begitu hijau.

http://i2.wp.com/boombastis.com/wp-content/uploads/2015/07/Valley-of-the-Mills.jpg?zoom=1.5&resize=593%2C341Valley of the Mills [Image Source (http://www.urbanghostsmedia.com/home/twamoran/urbanghostsmedia.com/wp-content/uploads/2013/01/valley-of-mills-sorrento.jpg)]

9. Mobil-mobil klasik tahun 60-an yang ditinggalkan di hutan Chatillon, Belgia.

http://i2.wp.com/boombastis.com/wp-content/uploads/2015/07/Kuburan-Mobil.jpg?zoom=1.5&resize=593%2C341Kuburan Mobil [Image Source (http://img.rt.com/files/news/2a/2a/80/00/car-graveyard-chatillon-cemetry.si.jpg)]

Tempat-tempat yang ditinggalkan tersebut pada akhirnya akan diambil alih kembali oleh alam. Dan selalu, alam melakukannya dengan lebih ‘anggun’ dan lebih baik dibanding ketika manusia melakukan hal sebaliknya.