Log in

View Full Version : IP pernah 1,6, TOEFL 400, Malik mendunia berkat robot


Gusnan
15th July 2015, 07:00 AM
Large Image Link (http://d25no82dcg1wif.cloudfront.net/news/2015/07/14/9648/ip-pernah-16-toefl-400-malik-mendunia-berkat-robot-150714i.jpg) (279 kB)

Tolak tawaran luar negeri, santri ini pilih buat robot untuk pasukan elit TNI AL Kopaska.

Tawaran kerja maupun kuliah ke luar negeri silih berganti menghampiri Malik Khidir selepas lulus dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Namun, Malik menolak tawaran yang diidam-idamkan oleh banyak mahasiswa tersebut. Dia lebih memilih mendirikan perusahaan robot sendiri di Tanah Air yang diberi nama PT Stechoq Robotika Indonesia.

Malik mendapat ide ini dari Mensesneg, Prof Dr Pratikno, yang pernah menjabat sebagai Rektor UGM. Ketika itu, kata Malik, Pratikno menilai dirinya harusnya tetap berada di Indonesia untuk memajukan teknologi robot sehingga bisa berlaga di kancah internasional.

Berkat restu semua pihak, Malik akhirnya berhasil mendirikan PT Stechoq Robotika Indonesia yang terletak di Godean, Sleman, Yogyakarta pada awal tahun 2015. Saat ini perusahaan Malik berpusat pada pembuatan benda-benda teknologi seperti robot Line Follower, Running LED dan Human Stress Detector.

“Kami juga tengah bekerja sama untuk membuat robot bagi Kopaska militer Indonesia,” ungkap Malik saat ditemui brilio.net, Selasa (14/7). “Kami juga mengembangkan kapal selam tanpa awak dan bekerja sama dengan Korea Selatan, rencananya akan selesai tahun 2030.”

Tak hanya itu saja, mimpi Malik lainnya adalah mendirikan Warteg (Warung Teknologi). Warteg ini bukanlah warung biasa karena pelayannya semua adalah robot. Rencananya warung teknologi ini akan berdiri tahun 2016 di Kota Yogyakarta.

Menurut Malik, di zaman sekarang untuk diakui oleh masyarakat hanyalah perlu karya, bukan ijazah ataupun lainnya. “Saya pernah dapat IP 1,6 tapi berkat karya robot saya bisa tampil di luar negeri. Begitu juga dengan TOEFL, skor saya kurang dari 400, tapi saya tetap bisa ke luar negeri lagi-lagi berkat karya,” pungkas Malik.