Gusnan
24th June 2015, 04:03 AM
http://ad.beritasatumedia.com/b1-ads/www/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=59&loc=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Fnasional%2F2 85144-soal-reshuffle-jokowi-jangan-buat-gaduh.html&referer=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2F&cb=4bc1a20288
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/421434610379.jpg
Presiden Joko Widodo bersiap memimpin rapat terbatas bersama Menteri Kabinet Kerja di Kantor Kepresidenan, Jakarta, 18 Juni 2015. (Antara/Yudhi Mahatma)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandaskan hanya dirinya seorang yang mengetahui hasil evaluasi para menteri yang tergabung dalam Kabinet Kerja.
"Rapor menteri hanya Presiden yang tahu," kata Presiden kepada wartawan usai menghadiri acara buka puasa bersama di rumah dinas Ketua DPR Setya Novanto, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Selasa (23/6).
Karenanya, Jokowi meminta wacana reshuffle atau perombakan kabinet yang belakangan marak, tidak dibesar-besarkan. "Jangan ganggu menteri yang baru bekerja. Jangan buat gaduh," tegas Presiden.
Ketika ditanya tentang kemungkinan pasca-lebaran bakal terjadi langkah reshuffle, Presiden justru berkelakar. "Habis Lebaran, ya, kita maaf-maafan," pungkasnya.
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/421434610379.jpg
Presiden Joko Widodo bersiap memimpin rapat terbatas bersama Menteri Kabinet Kerja di Kantor Kepresidenan, Jakarta, 18 Juni 2015. (Antara/Yudhi Mahatma)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandaskan hanya dirinya seorang yang mengetahui hasil evaluasi para menteri yang tergabung dalam Kabinet Kerja.
"Rapor menteri hanya Presiden yang tahu," kata Presiden kepada wartawan usai menghadiri acara buka puasa bersama di rumah dinas Ketua DPR Setya Novanto, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Selasa (23/6).
Karenanya, Jokowi meminta wacana reshuffle atau perombakan kabinet yang belakangan marak, tidak dibesar-besarkan. "Jangan ganggu menteri yang baru bekerja. Jangan buat gaduh," tegas Presiden.
Ketika ditanya tentang kemungkinan pasca-lebaran bakal terjadi langkah reshuffle, Presiden justru berkelakar. "Habis Lebaran, ya, kita maaf-maafan," pungkasnya.