Gusnan
19th June 2015, 04:34 AM
http://ad.beritasatumedia.com/b1-ads/www/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=59&loc=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Fekonomi%2F28 3619-presiden-segera-pecat-si-lambat-dalam-proses-dwelling-time.html&referer=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2F&cb=7b6308fedf
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/561434604657.jpg
Presiden Joko Widodo didampingi Menko Maritim, Indriyono Susilo memantau Pusat Pemantauan Pelayanan Ekspor Impor Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 18 Juni 2015.
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera mengambil tindakan terhadap pejabat yang membawahi institusi yang lambat dalam proses dwelling time di pelabuhan. Sekretaris Kabinet (Seskab), Andi Widjajanto mengatakan, hal tersebut adalah prioritas yang harus dilakukan secara serius.
“Tunggu saja, nanti dipecat segera,” kata Andi di kompleks Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/6).
Sebelumnya, presiden menyatakan kekecewaannya terhadap waktu dwelling time, yang menurutnya relatif jauh lebih lambat dibandingkan negara-negara tetangga. Peninjauan Jokowi ke pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (17/6), yang kemudian berujung ancaman pencopotan dirjen hingga menteri.
ADVERTISING
“Kalau hal sepenting itu, yang jadi prioritas presiden tidak segera dilakukan secara serius, presiden tidak ragu-ragu untuk ganti posisi-posisi yang relevan. Apa di tingkat BUMN (badan usaha milik negara), eselon, di tingkat direksi,” lanjutnya.
BUMN, kementerian dan pejabat-pejabat eselon di dalamnya, kata Andi, selalu menjadi bagian evaluasi dalam sistem secara keseluruhan.
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/561434604657.jpg
Presiden Joko Widodo didampingi Menko Maritim, Indriyono Susilo memantau Pusat Pemantauan Pelayanan Ekspor Impor Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 18 Juni 2015.
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera mengambil tindakan terhadap pejabat yang membawahi institusi yang lambat dalam proses dwelling time di pelabuhan. Sekretaris Kabinet (Seskab), Andi Widjajanto mengatakan, hal tersebut adalah prioritas yang harus dilakukan secara serius.
“Tunggu saja, nanti dipecat segera,” kata Andi di kompleks Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/6).
Sebelumnya, presiden menyatakan kekecewaannya terhadap waktu dwelling time, yang menurutnya relatif jauh lebih lambat dibandingkan negara-negara tetangga. Peninjauan Jokowi ke pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (17/6), yang kemudian berujung ancaman pencopotan dirjen hingga menteri.
ADVERTISING
“Kalau hal sepenting itu, yang jadi prioritas presiden tidak segera dilakukan secara serius, presiden tidak ragu-ragu untuk ganti posisi-posisi yang relevan. Apa di tingkat BUMN (badan usaha milik negara), eselon, di tingkat direksi,” lanjutnya.
BUMN, kementerian dan pejabat-pejabat eselon di dalamnya, kata Andi, selalu menjadi bagian evaluasi dalam sistem secara keseluruhan.