Log in

View Full Version : REVIEW Jurassic World, Pentingkah Sebuah Film Baru Dinosaurus?


Gusnan
12th June 2015, 10:44 AM
http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/897321/big/003971300_1433913190-jurassic-world-indominous-rex-image.jpg (http://showbiz.liputan6.com/read/2248915/review-jurassic-world-pentingkah-sebuah-film-baru-dinosaurus#)

Adegan film Jurassic World. (dok.Universal)
, Jakarta PERINGATAN: SPOILER ALERT! Ulasan Jurassic World ini mungkin mengandung bocoran cerita.
"Semua buku tentang dinosaurus mengatakan penciuman makhluk ini payah, tapi dinosaurus yang ini sepertinya tidak. Lagipula, buku tahu apa, sih? Ini dunia nyata."
—Michael Crichton, Jurassic Park—
Franchise Jurassic Park akhirnya beranak pinak jadi empat. Dimulai dari Jurassic Park yang mengguncang dunia di musim panas tahun 1993, berlanjut ke Jurassic Park: The Lost World tahun 1997 lalu ke Jurassic Park III di musim panas 2001. Kini kita disuguhi Jurassic World.
Ada rentang waktu 22 tahun sejak film pertama. Tidak hanya dunia sudah berubah banyak dibanding dua dekade lalu, tapi bagaimana kita memandang dinosaurus pun berubah. Di Jurassic World, lewat karakter Beth (diperankan Bryce Dallas Howard), filmnya menjelaskan sendiri pandangan dunia atas dinosaurus yang sudah berubah. "Dulu orang begitu kagum pada dinosaurus," katanya, “tapi kini anak kecil melihat stegosaurus seperti melihat gajah."
Betul. Dunia terpana saat Steven Spielberg membangkitkan makhluk yang sudah punah 65 juta tahun lalu itu ke layar lebar. Jurassic Park pertama adalah pencapaian historis jagat sinema. Di film itulah, untuk kali pertama, teknologi gambar komputer grafis alias CGI (computer graphic imagery) digunakan secara masif. Hasilnya, dinosaurus terlihat benar-benar hidup. Ia tak lagi terlihat kaku seperti robot, tapi gesit, lincah serta berbahaya.
http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/897316/big/028973500_1433913024-jurassic-world-movie-image.jpg (http://showbiz.liputan6.com/read/2248915/review-jurassic-world-pentingkah-sebuah-film-baru-dinosaurus#)

Adegan film Jurassic World. (dok.Universal) Baca juga: Video Ini Bukti Jurassic World Mirip Jurassic Park Rilisan 1993 (http://showbiz.liputan6.com/read/2142124/video-ini-bukti-jurassic-world-mirip-jurassic-park-rilisan-1993)
Teknologi sinema yang dihasilkan Jurassic Park membuat bayangan terliar sineas sekalipun bisa diwujudkan ke layar. Sejak itu film Hollywood dan dunia tak sama lagi.
Di lain pihak, masyarakat awam kian familiar dengan dinosaurus. Jurassic Park mampu membuat subjek yang tadinya hanya menarik bagi bocah kutu buku, jadi digemari semua orang. Dinosaurus muncul di mana-mana, dari kaos hingga boneka bonus makanan cepat saji.
Lantas, kita juga makin sering disuguhi dinosaurus baik di film dan TV. Pasca-Jurassic Park, entah sudah berapa film atau tayangan dokumenter TV mengangkat kisah makhluk pra sejarah ini. Selain sekuel-sekuel Jurassic Park, kita sudah melihat animasi 3D bikinan Disney, Dinosaur (2000) tentang kehidupan 65 juta tahun lalu saat dinosaurus di ambang kepunahan usai asteroid menubruk Bumi; kita juga melihat dinosaurus melawan King Kong di versi baru King Kong (2005) bikinan Peter Jackson; dan berbagai seri dokumenter di saluran Discovery atau National Geographic yang mengandaikan seperti apa kehidupan saat dinosaurus masih hidup melata di Bumi.
Semua suguhan di atas membuat kita kian terbiasa dengan dinosaurus. Maka, ketika sineas hendak membuat lagi film Jurassic Park pertanyaan penting yang diajukan adalah: apa lagi yang baru dari dinosaurus agar membuat filmnya punya signifikansi untuk ditonton?