Gusnan
8th June 2015, 04:30 AM
http://ad.beritasatumedia.com/b1-ads/www/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=59&loc=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Finternasiona l%2F280559-belgia-permalukan-prancis-dalam-uji-coba.html&referer=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2F&cb=94a47949fb
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/1403026357.jpg
Marouane Fellaini merayakan gol yang dicetaknya (FIFA)
Paris - Tuan rumah Prancis harus mengakui keunggulan Belgia, 3-4 (0-2), dalam partai uji coba, Minggu (7/6) atau Senin dini hari, di Stadion Stade de France. Gol-gol Belgia dicetak oleh Marouane Fellaini (dua gol), Radja Nainggolan, dan penalti Eden Hazard. Sementara gol balasan Prancis dilesakkan Mathieu Valbuena lewat penalti, Nabil Fekir, dan Dimitri Payet.
Kekalahan ini menjadi peringatan bagi pelatih Didier Deschamps untuk bekerja keras memoles pasukannya menghadapi Piala Dunia 2016 mendatang saat menjadi tuan rumah. Sementara bagi Belgia, sukses ini sekaligus menjadi bukti jika mereka sangat layak diperhitungkan.
Gelandang Manchester United, Marouane Fellaini mencetak gol pertama Belgia pada menit ke-17. Gol berawal dari umpan silang yang dikirim Radja Nainggolan namun berubah arah karena mengenai rekan setimnya Axel Witsel. Bola kemudian datang ke arah Fellaini. Setelah mengontrol bola sebentar mantan pemain Standard Liege ini melepaskan tendangan yang tak bisa dicegah kiper Hugo Lloris.
Prancis sebenarnya memiliki beberapa peluang untuk menyamakan skor yang diperoleh Antoine Griezman, Bacary Sagna, juga Moussa Sissoko. Namun tak satu pun upaya tim asuhan Didier Deschamps ini yang membuahkan gol.
Alih-alih mencetak gol, Prancis justru kembali kebobolan pada menit ke-42. Fellaini mencetak gol keduanya malam itu setelah menyundul umpan tendangan bebas dari Toby Alderweireld. Kendati sempat mendapat perlawanan dari Laurent Koscielny saat berduel di udara, Fellaini ternyata unggul dan berhasil menanduk bola yang kembalimenggetarkan jala gawang Prancis. Skor 2-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Prancis memasukkan dua pemain baru yakni striker Alexandre Lacazette dan Dimitri Payet masing-masing menggantikan Griezman dan Yohan Cabaye. Namun di menit-menit pertama babak kedua, Prancis masih tak bisa keluar dari tekanan.
Saat laga babak setelah jeda ini baru berjalan lima menit, gawang tuan rumah kembali bobol. Radja Nainggolan melakukannya setelah mendapat umpan dari Fellaini.
Tak berapa lama dua gol terjadi dari titik penalti. Pada menit ke-53, Prancis memperkecil ketinggalan menjadi 1-3 setelah Mathieu Valbuena menjebol gawang Belgia dari titik putih. Wasit Marijo Strahonja memberi hadiah tendangan penalti kepada tuan rumah setelah bek Jan Vertonghen melanggar striker Olivier Giroud di titik penalti.
Hanya satu menit berselang giliran Belgia yang mendapat hadiah serupa. Tindakan Laurent Koscielny yang menjatuhkan Axel Witsel di kotak terlarang membuat wasit tak ragu menjatuhkan hukuman kepada tim tuan rumah. Eden Hazard yang ditunjuk menjadi algojo pun tak membuat kesalahan. Dia dengan mudah menaklukkan kiper Hugo Lloris. Skor pun berubah 1-4 untuk keunggulan Belgia.
Tertinggal dengan skor telak membuat Prancis ngotot membuat gol. Mereka pun beberapa kali mendapat peluang melalui Yannick Ferreira-Carrasco, Dmitri Payet, Alexandre Lacazette, Olivier Giroud, dan Moussa Sissoko. Sayangnya, tak satu pun peluang itu yang membuahkan gol.
Satu menit menjelang waktu normal usai, Prancis baru mampu mencetak gol keduanya berkat aski Nabil Fekir. Paul-Georges Ntep berperan besar dalam terjadinya gol ini. Dia berhasil menerobos barisan pertahanan dan melepaskan tendangan namun berhasil diblok. Bola rebound inilah yang dimanfaatkan Fekir untuk menjebol gawang Belgia.
Pemain Prancis pun kian bersemangat. Saat injury time, pasukan Deschamps mampu menambah gol. Kali ini pencetaknya adalah Dimitri Payet. Dia mencetak gol dari dekat tiang dekat memanfaatkan umpan Sagna. Skor 3-4 untuk keunggulan tim tamu bertahan hingga pertandingan usai.
Susunan Pemain
Prancis (4-3-3): 1. Hugo Lloris; 15. Bacary Sagna, 4. Raphael Varane, 21. Laurent Koscielny, 17. Benoit Tremoulinas; 18. Moussa Sissoko, 6. Yohan Cabaye (12. Dimitri Payet 46), 14. Blaise Matuidi; 8. Mathieu Valbuena (7. Nabil Fekir 73), 9. Olivier Giroud (24. Paul-Georges Ntep 80), 11. Antoine Griezmann ( 20. Alexandre Lacazette 46).
Pelatih: Didier Deschamps
Belgia (4-3-3): 1. Thibaut Courtois; 2. Toby Alderweireld, 18. Jason Denayer ( 16. Leander Dendoncker 85), 5. Jan Vertonghen, 3. Nicolas Lombaerts; 6. Axel Witsel (19. Mousa Dembele 81), 4. Radja Nainggolan, 8. Marouane Fellaini (22. Nacer Chadli 76); 14. Dries Mertens ( 25. Yannick Ferreira Carrasco 59), 9. Christian Benteke (20. Romelu Lukaku 59), 10. Eden Hazard
Pelatih: Marc Wilmots
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/1403026357.jpg
Marouane Fellaini merayakan gol yang dicetaknya (FIFA)
Paris - Tuan rumah Prancis harus mengakui keunggulan Belgia, 3-4 (0-2), dalam partai uji coba, Minggu (7/6) atau Senin dini hari, di Stadion Stade de France. Gol-gol Belgia dicetak oleh Marouane Fellaini (dua gol), Radja Nainggolan, dan penalti Eden Hazard. Sementara gol balasan Prancis dilesakkan Mathieu Valbuena lewat penalti, Nabil Fekir, dan Dimitri Payet.
Kekalahan ini menjadi peringatan bagi pelatih Didier Deschamps untuk bekerja keras memoles pasukannya menghadapi Piala Dunia 2016 mendatang saat menjadi tuan rumah. Sementara bagi Belgia, sukses ini sekaligus menjadi bukti jika mereka sangat layak diperhitungkan.
Gelandang Manchester United, Marouane Fellaini mencetak gol pertama Belgia pada menit ke-17. Gol berawal dari umpan silang yang dikirim Radja Nainggolan namun berubah arah karena mengenai rekan setimnya Axel Witsel. Bola kemudian datang ke arah Fellaini. Setelah mengontrol bola sebentar mantan pemain Standard Liege ini melepaskan tendangan yang tak bisa dicegah kiper Hugo Lloris.
Prancis sebenarnya memiliki beberapa peluang untuk menyamakan skor yang diperoleh Antoine Griezman, Bacary Sagna, juga Moussa Sissoko. Namun tak satu pun upaya tim asuhan Didier Deschamps ini yang membuahkan gol.
Alih-alih mencetak gol, Prancis justru kembali kebobolan pada menit ke-42. Fellaini mencetak gol keduanya malam itu setelah menyundul umpan tendangan bebas dari Toby Alderweireld. Kendati sempat mendapat perlawanan dari Laurent Koscielny saat berduel di udara, Fellaini ternyata unggul dan berhasil menanduk bola yang kembalimenggetarkan jala gawang Prancis. Skor 2-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Prancis memasukkan dua pemain baru yakni striker Alexandre Lacazette dan Dimitri Payet masing-masing menggantikan Griezman dan Yohan Cabaye. Namun di menit-menit pertama babak kedua, Prancis masih tak bisa keluar dari tekanan.
Saat laga babak setelah jeda ini baru berjalan lima menit, gawang tuan rumah kembali bobol. Radja Nainggolan melakukannya setelah mendapat umpan dari Fellaini.
Tak berapa lama dua gol terjadi dari titik penalti. Pada menit ke-53, Prancis memperkecil ketinggalan menjadi 1-3 setelah Mathieu Valbuena menjebol gawang Belgia dari titik putih. Wasit Marijo Strahonja memberi hadiah tendangan penalti kepada tuan rumah setelah bek Jan Vertonghen melanggar striker Olivier Giroud di titik penalti.
Hanya satu menit berselang giliran Belgia yang mendapat hadiah serupa. Tindakan Laurent Koscielny yang menjatuhkan Axel Witsel di kotak terlarang membuat wasit tak ragu menjatuhkan hukuman kepada tim tuan rumah. Eden Hazard yang ditunjuk menjadi algojo pun tak membuat kesalahan. Dia dengan mudah menaklukkan kiper Hugo Lloris. Skor pun berubah 1-4 untuk keunggulan Belgia.
Tertinggal dengan skor telak membuat Prancis ngotot membuat gol. Mereka pun beberapa kali mendapat peluang melalui Yannick Ferreira-Carrasco, Dmitri Payet, Alexandre Lacazette, Olivier Giroud, dan Moussa Sissoko. Sayangnya, tak satu pun peluang itu yang membuahkan gol.
Satu menit menjelang waktu normal usai, Prancis baru mampu mencetak gol keduanya berkat aski Nabil Fekir. Paul-Georges Ntep berperan besar dalam terjadinya gol ini. Dia berhasil menerobos barisan pertahanan dan melepaskan tendangan namun berhasil diblok. Bola rebound inilah yang dimanfaatkan Fekir untuk menjebol gawang Belgia.
Pemain Prancis pun kian bersemangat. Saat injury time, pasukan Deschamps mampu menambah gol. Kali ini pencetaknya adalah Dimitri Payet. Dia mencetak gol dari dekat tiang dekat memanfaatkan umpan Sagna. Skor 3-4 untuk keunggulan tim tamu bertahan hingga pertandingan usai.
Susunan Pemain
Prancis (4-3-3): 1. Hugo Lloris; 15. Bacary Sagna, 4. Raphael Varane, 21. Laurent Koscielny, 17. Benoit Tremoulinas; 18. Moussa Sissoko, 6. Yohan Cabaye (12. Dimitri Payet 46), 14. Blaise Matuidi; 8. Mathieu Valbuena (7. Nabil Fekir 73), 9. Olivier Giroud (24. Paul-Georges Ntep 80), 11. Antoine Griezmann ( 20. Alexandre Lacazette 46).
Pelatih: Didier Deschamps
Belgia (4-3-3): 1. Thibaut Courtois; 2. Toby Alderweireld, 18. Jason Denayer ( 16. Leander Dendoncker 85), 5. Jan Vertonghen, 3. Nicolas Lombaerts; 6. Axel Witsel (19. Mousa Dembele 81), 4. Radja Nainggolan, 8. Marouane Fellaini (22. Nacer Chadli 76); 14. Dries Mertens ( 25. Yannick Ferreira Carrasco 59), 9. Christian Benteke (20. Romelu Lukaku 59), 10. Eden Hazard
Pelatih: Marc Wilmots