Gusnan
5th June 2015, 02:21 PM
http://images.detik.com/content/2015/06/05/10/134705_transj.jpg?w=500
Jakarta - Bus TransJakarta seyogyanya dapat memberikan pilihan ekstra agar mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi massal. Namun dalam perkembangannya, bus TransJakarta tidak mampu memberikan kenyamanan bagi penumpangnya.
Dari sekian banyak armada TransJ, hanya segelintir saja yang memberikan kenyamanan bagi penumpangnya. Salah satu contoh, bus TransJ jurusan Pinangranti-Pluit, kondisinya sudah memprihatinkan.
Detikcom yang menjajal bus TransJ jurusan Pinangranti-Pluit, Jumat (5/6) pukul 10.00 WIB tadi, mendapati kondisi TransJ yang tidak terawat. Beberapa bagian alumunium di atap bus sudah berkarat.
Tidak hanya itu, air conditioner (AC) bus TransJ itu juga tidak dingin. Sejumlah penumpang tampak kepanasan. Beberapa di antaranya mengipas-ngipas badan dengan kipas yang dibawanya karena kondisinya begitu panas.
Ditambah lagi dengan penumpang yang berdesakan, kian membuat penumpang semakin tidak nyaman.
"Panas banget sih ini," ucap seorang penumpang sambil mengipas-ngipaskan tangan ke mukanya.
Tidak hanya itu, kedatangan bus TransJ di halte pun semakin tidak bisa diperkirakan. Sering kali TransJ lambat tiba di halte sehingga mengakibatkan penumpukan penumpang.
Karena lamanya waktu ketibaan TransJ di halte, sering kali membuat penumpang harus rela naik APTB atau Kopaja AC agar lebih cepat sampai di lokasi tujuan. Tentu hal ini tidak membuat nyaman, karena dengan naik APTB dan Kopaja AC penumpang harus kembali membayar ongkos yang tarifnya lebih besar dari tarif bus TransJ.
Jakarta - Bus TransJakarta seyogyanya dapat memberikan pilihan ekstra agar mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi massal. Namun dalam perkembangannya, bus TransJakarta tidak mampu memberikan kenyamanan bagi penumpangnya.
Dari sekian banyak armada TransJ, hanya segelintir saja yang memberikan kenyamanan bagi penumpangnya. Salah satu contoh, bus TransJ jurusan Pinangranti-Pluit, kondisinya sudah memprihatinkan.
Detikcom yang menjajal bus TransJ jurusan Pinangranti-Pluit, Jumat (5/6) pukul 10.00 WIB tadi, mendapati kondisi TransJ yang tidak terawat. Beberapa bagian alumunium di atap bus sudah berkarat.
Tidak hanya itu, air conditioner (AC) bus TransJ itu juga tidak dingin. Sejumlah penumpang tampak kepanasan. Beberapa di antaranya mengipas-ngipas badan dengan kipas yang dibawanya karena kondisinya begitu panas.
Ditambah lagi dengan penumpang yang berdesakan, kian membuat penumpang semakin tidak nyaman.
"Panas banget sih ini," ucap seorang penumpang sambil mengipas-ngipaskan tangan ke mukanya.
Tidak hanya itu, kedatangan bus TransJ di halte pun semakin tidak bisa diperkirakan. Sering kali TransJ lambat tiba di halte sehingga mengakibatkan penumpukan penumpang.
Karena lamanya waktu ketibaan TransJ di halte, sering kali membuat penumpang harus rela naik APTB atau Kopaja AC agar lebih cepat sampai di lokasi tujuan. Tentu hal ini tidak membuat nyaman, karena dengan naik APTB dan Kopaja AC penumpang harus kembali membayar ongkos yang tarifnya lebih besar dari tarif bus TransJ.