Gusnan
31st May 2015, 02:25 PM
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2015/05/28/546904/670x335/setiap-lewat-pagar-ini-turis-turis-wanita-sukarela-copot-bra.jpg
Cardrona Bra Fence.
- Benar sekali. Tampaknya para turis wanita gemar meninggalkan 'suvenir' tiap kali melewati pagar di Central Otago, Selandia Baru ini. Mereka mencopot bra secara sukarela dan menggantungnya di pagar.
Cardrona Bra Fence merupakan salah satu atraksi unik di Selandia Baru. Dilansir Amusing Planet, pagar sederhana ini berada di tepi jalan raya yang membatasi area peternakan di Cardrona Valley, Wanaka.
Sejauh mata memandang, bertebaran di sepanjang jalur pagar. Di waktu-waktu tertentu, jumlah bra yang tergantung di sana bisa mencapai ratusan helai. Kadang pagar itu tampak bersih. Namun dalam waktu singkat sudah dipenuhi dengan bra kembali.
Sebenarnya siapa yang menciptakan gagasan iseng meletakkan bra di sepanjang kawat Cardrona Bra Fence? Tak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini. Namun, tampaknya kebiasaan ini dimulai pada tahun 1999, ketika empat buah bra ditemukan tergantung di sana.
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/resized/476x476/i/w/news/2015/05/28/546904/content_images/670x335/20150529093307-1-cardrona-bra-fence-002-tantri-setyorini.jpg
Photo credit (https://www.flickr.com/photos/nzdave/125493790/)
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/resized/476x476/i/w/news/2015/05/28/546904/content_images/670x335/20150529093307-2-cardrona-bra-fence-003-tantri-setyorini.jpg
Photo credit (http://www.panoramio.com/photo/106124533)
Kabarnya sekelompok wanita tengah merayakan tahun baru di Cardrona Hotel. Setelah bersenang-senang di pub hingga larut malam, mereka memutuskan untuk sedikit berbuat nakal. Keempat wanita itu melepaskan bra masing-masing dan meninggalkannya dalam keadaan tergantung di pagar.
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/resized/476x476/i/w/news/2015/05/28/546904/content_images/670x335/20150529093307-3-cardrona-bra-fence-004-tantri-setyorini.jpg
Photo credit (http://imgur.com/gallery/Fg3xQ)
Perbuatan itu lantas diikuti para turis wanita lainnya. Dan dalam waktu singkat, jumlah bra yang tergantung di Cardrona Bra Fence sudah berlipat ganda hingga puluhan. Sekarang, Cardrona Bra Fence telah menjadi rumah bagi ratusan bra bekas dan menjadi daya tarik wisata.
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/resized/476x476/i/w/news/2015/05/28/546904/content_images/670x335/20150529093307-4-cardrona-bra-fence-002-tantri-setyorini.jpg
Photo credit (https://www.flickr.com/photos/jolevine/165281147/)
Meskipun sebagian besar orang menganggap fenomena 'pagar berhias bra' ini cukup menarik, tetapi tak sedikit pula yang menganggapnya merusak pemandangan. Sejumlah pihak berinisiatif untuk membersihkan bra-bra tersebut dari pagar. Namun tak berapa lama kemudian, pagar tersebut sudah dipenuhi dengan bra bekas kembali.
Bagaimana menurut Anda? Apakah hamparan bra di Cardrona Bra Fence menyajikan pemandangan unik? Atau justru menjadikan lingkungan Cardrona tak sedap dipandang?
Cardrona Bra Fence.
- Benar sekali. Tampaknya para turis wanita gemar meninggalkan 'suvenir' tiap kali melewati pagar di Central Otago, Selandia Baru ini. Mereka mencopot bra secara sukarela dan menggantungnya di pagar.
Cardrona Bra Fence merupakan salah satu atraksi unik di Selandia Baru. Dilansir Amusing Planet, pagar sederhana ini berada di tepi jalan raya yang membatasi area peternakan di Cardrona Valley, Wanaka.
Sejauh mata memandang, bertebaran di sepanjang jalur pagar. Di waktu-waktu tertentu, jumlah bra yang tergantung di sana bisa mencapai ratusan helai. Kadang pagar itu tampak bersih. Namun dalam waktu singkat sudah dipenuhi dengan bra kembali.
Sebenarnya siapa yang menciptakan gagasan iseng meletakkan bra di sepanjang kawat Cardrona Bra Fence? Tak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini. Namun, tampaknya kebiasaan ini dimulai pada tahun 1999, ketika empat buah bra ditemukan tergantung di sana.
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/resized/476x476/i/w/news/2015/05/28/546904/content_images/670x335/20150529093307-1-cardrona-bra-fence-002-tantri-setyorini.jpg
Photo credit (https://www.flickr.com/photos/nzdave/125493790/)
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/resized/476x476/i/w/news/2015/05/28/546904/content_images/670x335/20150529093307-2-cardrona-bra-fence-003-tantri-setyorini.jpg
Photo credit (http://www.panoramio.com/photo/106124533)
Kabarnya sekelompok wanita tengah merayakan tahun baru di Cardrona Hotel. Setelah bersenang-senang di pub hingga larut malam, mereka memutuskan untuk sedikit berbuat nakal. Keempat wanita itu melepaskan bra masing-masing dan meninggalkannya dalam keadaan tergantung di pagar.
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/resized/476x476/i/w/news/2015/05/28/546904/content_images/670x335/20150529093307-3-cardrona-bra-fence-004-tantri-setyorini.jpg
Photo credit (http://imgur.com/gallery/Fg3xQ)
Perbuatan itu lantas diikuti para turis wanita lainnya. Dan dalam waktu singkat, jumlah bra yang tergantung di Cardrona Bra Fence sudah berlipat ganda hingga puluhan. Sekarang, Cardrona Bra Fence telah menjadi rumah bagi ratusan bra bekas dan menjadi daya tarik wisata.
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/resized/476x476/i/w/news/2015/05/28/546904/content_images/670x335/20150529093307-4-cardrona-bra-fence-002-tantri-setyorini.jpg
Photo credit (https://www.flickr.com/photos/jolevine/165281147/)
Meskipun sebagian besar orang menganggap fenomena 'pagar berhias bra' ini cukup menarik, tetapi tak sedikit pula yang menganggapnya merusak pemandangan. Sejumlah pihak berinisiatif untuk membersihkan bra-bra tersebut dari pagar. Namun tak berapa lama kemudian, pagar tersebut sudah dipenuhi dengan bra bekas kembali.
Bagaimana menurut Anda? Apakah hamparan bra di Cardrona Bra Fence menyajikan pemandangan unik? Atau justru menjadikan lingkungan Cardrona tak sedap dipandang?