Gusnan
19th May 2015, 05:03 AM
http://ad.beritasatumedia.com/b1-ads/www/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=59&loc=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Fhiburan%2F27 5051-ini-alasan-devi-nurmayanti-gugat-cerai-krisna-mukti.html&referer=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Fhiburan% 2F275059-devi-nurmayanti-kerja-malam-untuk-biaya-anaknya.html&cb=3c3cc9080b
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/1431959174.jpg
Devi Nurmayanti saat menggelar jumpa pers dikawasan Pancoran, Jakarta Selatan, terkait kisruh rumah tangganya dengan Krisna Mukti, 18 Mei 2015
Jakarta - Kisruh rumah tangga pasangan Krisna Mukti dan Devi Nurmayanti kini makin memuncak usai Devi melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat pada 13 Mei 2015 lalu.
Krisna mengungkapkan pernikahannya dengan Devi dilatar belakangi oleh rasa belas kasihan karena Devi kala itu tengah berbadan dua.
Hal itu jelas membuat panas Devi. Pernyataan Krisna itu dianggap hanya menguntungkan satu pihak saja. Demikian diungkap Devi saat menggelar konferensi pers di kawasan Pancoran, Senin (18/5).
"Saya menegaskan disini, memang saat saya menikah dengan mas Krisna Mukti saya memang tengah berbadan dua. Namun saya melihat ada pernyataan mas Krisna ada yang tidak benar yakni memang kita menikah bukan seperti pernikahan seperti umumnya. Cuma perkataan mas Krisna yang mengatakan bahwa saya memohon untuk dinikahi mas Krisna karena saya tengah berbadan dua itu yang tidak benar," ungkap Devi.
Diakui Devi, pernikahannya dengan Krisna Mukti saat itu memang dilatar belakangi oleh saling membutuhkan antara kedua belah pihak. Saat itu Krisna tengah mencari calon istri agar bisa mendapatkan rumah dinas saat dirinya menjadi Anggota DPR RI.
"Awalnya aku menolak (dinikahi), tidak ada menangis juga. Kami di sini saling membutuhkan, saling menolong. Memang Krisna meminta menjadi bapak anak aku. Tetapi aku tidak langsung terima," lanjutnya.
Diakui Devi, selama menjalani pernikahan dengan Krisna Mukti, dirinya hanya 2 kali dinafkahi oleh sang anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. Namun secara batin, Devi mengaku tidak pernah sekalipun dinafkahi oleh Krisna Mukti.
"Saya dinafkahi secara lahir oleh mas Krisna hanya 2 kali saja. Antara bulan Juli - Agustus 2014 saja. Itupun hanya dikasih 1 Juta saja selama 2 bulan itu. Kalau masalah nafkah bathin dia (Krisna Mukti) tidak pernah sama sekali memberikannya layaknya sebagai pasangan suami istri kepada saya, itu yang menyebabkan saya akhirnya menggugat cerai dia," tutupnya.
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/1431959174.jpg
Devi Nurmayanti saat menggelar jumpa pers dikawasan Pancoran, Jakarta Selatan, terkait kisruh rumah tangganya dengan Krisna Mukti, 18 Mei 2015
Jakarta - Kisruh rumah tangga pasangan Krisna Mukti dan Devi Nurmayanti kini makin memuncak usai Devi melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat pada 13 Mei 2015 lalu.
Krisna mengungkapkan pernikahannya dengan Devi dilatar belakangi oleh rasa belas kasihan karena Devi kala itu tengah berbadan dua.
Hal itu jelas membuat panas Devi. Pernyataan Krisna itu dianggap hanya menguntungkan satu pihak saja. Demikian diungkap Devi saat menggelar konferensi pers di kawasan Pancoran, Senin (18/5).
"Saya menegaskan disini, memang saat saya menikah dengan mas Krisna Mukti saya memang tengah berbadan dua. Namun saya melihat ada pernyataan mas Krisna ada yang tidak benar yakni memang kita menikah bukan seperti pernikahan seperti umumnya. Cuma perkataan mas Krisna yang mengatakan bahwa saya memohon untuk dinikahi mas Krisna karena saya tengah berbadan dua itu yang tidak benar," ungkap Devi.
Diakui Devi, pernikahannya dengan Krisna Mukti saat itu memang dilatar belakangi oleh saling membutuhkan antara kedua belah pihak. Saat itu Krisna tengah mencari calon istri agar bisa mendapatkan rumah dinas saat dirinya menjadi Anggota DPR RI.
"Awalnya aku menolak (dinikahi), tidak ada menangis juga. Kami di sini saling membutuhkan, saling menolong. Memang Krisna meminta menjadi bapak anak aku. Tetapi aku tidak langsung terima," lanjutnya.
Diakui Devi, selama menjalani pernikahan dengan Krisna Mukti, dirinya hanya 2 kali dinafkahi oleh sang anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. Namun secara batin, Devi mengaku tidak pernah sekalipun dinafkahi oleh Krisna Mukti.
"Saya dinafkahi secara lahir oleh mas Krisna hanya 2 kali saja. Antara bulan Juli - Agustus 2014 saja. Itupun hanya dikasih 1 Juta saja selama 2 bulan itu. Kalau masalah nafkah bathin dia (Krisna Mukti) tidak pernah sama sekali memberikannya layaknya sebagai pasangan suami istri kepada saya, itu yang menyebabkan saya akhirnya menggugat cerai dia," tutupnya.