Gusnan
18th May 2015, 02:53 PM
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2015/05/18/541648/670x335/paus-fransiskus-kukuhkan-dua-wanita-palestina-sebagai-orang-suci.jpg
Santa asal Palestina.
Dua biarawati asal Palestina bernama Marie Alphonsine Ghattas dan Mariam Bawardy dinobatkan sebagai orang suci dalam tradisi Katolik. Upacara keagamaan penyucian keduanya serta penyematan gelar Santa oleh Tahta Suci Vatikan digelar Minggu (17/5), di Gereja St. Peter's Square.
Upacara penobatan gelar orang suci ini dihadiri 2 ribu peziarah dari Palestina, Israel, dan Yordania. Presiden Palestina Mahomoud Abbas, nampak hadir di sebelah Paus Fransiskus Paus Francis.
Dalam pidatonya saat menobatkan dua orang suci dari Palestina itu, Paus mendesak jemaat mengikuti "jalan cahaya" yang dipraktikan oleh kedua perempuan pada abad ke-19 tersebut.
Seperti dilansir laman business insider, diketahui Marie Alphonsine Ghattas, lahir di Yerusalem pada 1843 dan meninggal pada 1927.
Sedangkan, Mariam Bawardy lahir di Galilea, yang kini menjadi bagian utara Israel, pada 1846. Dia menjadi seorang biarawati di Prancis, meninggal di Bethlehem pada 1878. Sebelum kini resmi menjadi santa, Mariam sempat disucikan (beato) oleh Paus Yohanes Paulus II pada 1983.
Dalam upacara kemarin, terdapat dua wanita Italia dan Prancis, yang turut disucikan (menjadi beato). Mereka dalah Jeanne Emilie de Villeneuve (18811-1854) dan Maria Cristina dell'Immacolata (1856-1906).
Foto besar dari ke-empat wanita tersebut tergantung di muka Gereja Peter's Basilica yang mengahdap ke seluruh penjuru. Bawardy dan Ghattas adalah dua orang wanita pertama yang disucikan setelah Palestina lepas dari kekuasaan Kaisar Ottoman, Turki.
Santa asal Palestina.
Dua biarawati asal Palestina bernama Marie Alphonsine Ghattas dan Mariam Bawardy dinobatkan sebagai orang suci dalam tradisi Katolik. Upacara keagamaan penyucian keduanya serta penyematan gelar Santa oleh Tahta Suci Vatikan digelar Minggu (17/5), di Gereja St. Peter's Square.
Upacara penobatan gelar orang suci ini dihadiri 2 ribu peziarah dari Palestina, Israel, dan Yordania. Presiden Palestina Mahomoud Abbas, nampak hadir di sebelah Paus Fransiskus Paus Francis.
Dalam pidatonya saat menobatkan dua orang suci dari Palestina itu, Paus mendesak jemaat mengikuti "jalan cahaya" yang dipraktikan oleh kedua perempuan pada abad ke-19 tersebut.
Seperti dilansir laman business insider, diketahui Marie Alphonsine Ghattas, lahir di Yerusalem pada 1843 dan meninggal pada 1927.
Sedangkan, Mariam Bawardy lahir di Galilea, yang kini menjadi bagian utara Israel, pada 1846. Dia menjadi seorang biarawati di Prancis, meninggal di Bethlehem pada 1878. Sebelum kini resmi menjadi santa, Mariam sempat disucikan (beato) oleh Paus Yohanes Paulus II pada 1983.
Dalam upacara kemarin, terdapat dua wanita Italia dan Prancis, yang turut disucikan (menjadi beato). Mereka dalah Jeanne Emilie de Villeneuve (18811-1854) dan Maria Cristina dell'Immacolata (1856-1906).
Foto besar dari ke-empat wanita tersebut tergantung di muka Gereja Peter's Basilica yang mengahdap ke seluruh penjuru. Bawardy dan Ghattas adalah dua orang wanita pertama yang disucikan setelah Palestina lepas dari kekuasaan Kaisar Ottoman, Turki.