Gusnan
17th May 2015, 05:11 AM
http://ad.beritasatumedia.com/b1-ads/www/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=59&loc=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Fpenampilan%2 F274408-survei-belanja-dengan-teman-cenderung-lebih-boros.html&referer=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Fgaya-hidup&cb=0d5b60e06c
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/1400476138.jpg Ilustrasi (Istimewa)
Untuk mendukung program penghematan yang sedang Anda lakukan, ada satu hal yang sebaiknya tak dilakukan. Yaitu, pergi ke pusat perbelanjaan dengan teman-teman. Pasalnya menurutnya surevi terbaru berbelanja dengan teman membuat pengeluaran jadi lebih besar.
Survei ini dilakukan oleh situs YouNeedaBudget.com, sebuah situs membuat anggaran pribadi, pada 1.000 orang. Sebanyak 64 persen responden mengungkap, ketika belanja dengan teman-teman, mereka menghabiskan lebih banyak uang.
Alasan utama hal ini bisa terjadi adalah pamer dan tak bisa menahan bujukan teman untuk membeli barang yang sebenarnya tak kita perlukan. Lalu, sebanyak 45 persen responen mengungkap kalau belanja lebih banyak dengan teman terjadi karena terbawa dengan kegembiraan.
Survei ini juga mengungkap sebenarnya 85 persen para responden membuat anggaran untuk berbelanja. Tapi ketika berbelanja, sebanyak 95 persen mengungkap kalau pengeluaran biasanya jadi lebih besar dari yang dianggarkan.
"Menghabiskan waktu dengan teman-teman tidak harus berarti mengeluarkan lebih banyak. Ini semua tentang prioritas. Anda perlu memutuskan apa yang paling penting bagi Anda dan menetapkan anggaran," kata Lindsey Burgess, juru bicara,YouNeedaBudget.com.
Ada lima hal yang jadi pemicu utama "kebocoran" anggaran, yakni makanan (58 persen), pakaian (54 persen), barang-barang rumah tangga (28 persen), diikuti oleh sepatu (21 persen) dan hiburan (20 persen).
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/1400476138.jpg Ilustrasi (Istimewa)
Untuk mendukung program penghematan yang sedang Anda lakukan, ada satu hal yang sebaiknya tak dilakukan. Yaitu, pergi ke pusat perbelanjaan dengan teman-teman. Pasalnya menurutnya surevi terbaru berbelanja dengan teman membuat pengeluaran jadi lebih besar.
Survei ini dilakukan oleh situs YouNeedaBudget.com, sebuah situs membuat anggaran pribadi, pada 1.000 orang. Sebanyak 64 persen responden mengungkap, ketika belanja dengan teman-teman, mereka menghabiskan lebih banyak uang.
Alasan utama hal ini bisa terjadi adalah pamer dan tak bisa menahan bujukan teman untuk membeli barang yang sebenarnya tak kita perlukan. Lalu, sebanyak 45 persen responen mengungkap kalau belanja lebih banyak dengan teman terjadi karena terbawa dengan kegembiraan.
Survei ini juga mengungkap sebenarnya 85 persen para responden membuat anggaran untuk berbelanja. Tapi ketika berbelanja, sebanyak 95 persen mengungkap kalau pengeluaran biasanya jadi lebih besar dari yang dianggarkan.
"Menghabiskan waktu dengan teman-teman tidak harus berarti mengeluarkan lebih banyak. Ini semua tentang prioritas. Anda perlu memutuskan apa yang paling penting bagi Anda dan menetapkan anggaran," kata Lindsey Burgess, juru bicara,YouNeedaBudget.com.
Ada lima hal yang jadi pemicu utama "kebocoran" anggaran, yakni makanan (58 persen), pakaian (54 persen), barang-barang rumah tangga (28 persen), diikuti oleh sepatu (21 persen) dan hiburan (20 persen).