Log in

View Full Version : Berpidato 100 Kali, Hillary dan Bill Clinton Kantongi Rp 326 M


Gusnan
17th May 2015, 04:40 AM
http://ad.beritasatumedia.com/b1-ads/www/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=59&loc=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Fdunia%2F2744 30-berpidato-100-kali-hillary-dan-bill-clinton-kantongi-rp-326-m.html&referer=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Fasia%2F2 74491-paus-fransiskus-temui-abbas-israel-berang.html&cb=2c535f3d78

http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/1431488731.jpg Bill Clinton dan istrinya Hillary yang maju di Pilpres AS 2016. (AFP)


Washington - Hillary Clinton dan suaminya, mantan presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton, melaporkan bahwa mereka mendapatkan lebih US$ 25 juta atau sekitar Rp 326 miliar dari jasa berpidato sejak Januari 2014.
Laporan ini didapatkan berdasarkan data laporan kekayaan yang diserahkan kepada Komisi Pemilu Federal sebagai salah satu syarat setiap kandidat yang maju ke Gedung Putih.
Selain itu, pasangan Clinton juga mendapatkan lebih dari $ 5 juta atau Rp 65,3 miliar dari penjualan buku memoarnya "Hard Choices" pada 2014.
Selagi Hillary Clinton memulai kampanye keduanya sebagai bakal calon presiden dengan memposisikan dirinya sebagai pembela bagi pemilih kelas menengah, dia menuai kritik dari Partai Republik atas kekayaan yang ditimbun bersama suaminya sejak meninggalkan Gedung Putih.
Hal itu termasuk kemampuan mereka mendapatkan bayaran enam digit dalam memberikan pidato.
Detail laporan ini disampaikan salah satu pejabat kampanye Clinton yang berbicara dalam kondisi anonim karena laporan keuangan tersebut belum dipublikasikan Komisi Pemilu. Laporan ini dijadwalkan dirilis pada Jumat (22/5) mendatang.
Saat melakukan tur peluncuran bukunya tahun lalu, Clinton mengatakan kepada salah satu pewawancara bahwa keluarganya "sangat bangkrut" saat meninggalkan Gedung Putih.
Pernyataan itu ditanggapi sinis Republik bahwa sikap mereka menunjukkan kurangnya pemahaman arti kebutuhan keluarga biasa.
Kaum liberal juga mempertanyakan apakah Clinton memiliki hubungan terlalu erat dengan Wall Street, merujuk saat dia mewakili New York di Senat. Kelompok Liberal juga mewaspadai ketidakagresifan Hillary dalam membuat regulasi industri keuangan nasional dan bertindak sebagai benteng yang memadai dalam melawan kesenjangan ekonomi.
Pejabat kampanye mengatakan pelaporan kekayaan ini akan menunjukkan pasangan tersebut meraup lebih dari Rp 326 miliar atas jasa mereka berpidato antara Januari 2014 hingga Mei 2015.
Laporan itu juga akan memperlihatkan aset reksa dana antara Rp 65,3 miliar dan Rp 326 miliar yang dikelola oleh Vanguard.
Hillary dan Bill Clinton tidak mendapatkan keuntungan apa pun antara periode tersebut dan membayar tarif pajak lebih dari 30% pada tahun pajak 2014.
Hillary terakhir kali melaporkan kekayaannya di tahun terakhir dirinya menjabat sebagai menteri luar negeri pada 2012, di mana dia melaporkan kekayaan dirinya dan sang suami berkisar antara $ 4 juta dan $ 20 juta.
Sebagian besar pendapatan mereka berasal dari pidato dan kunjungan yang dilakukan Bill Clinton ke seluruh dunia. Evaluasi terbaru yang dilakukan Associated Press dan data Deplu AS menunjukkan Bill Clinton dibayar setidaknya $ 50 juta atas tampilannya antara 2009 hingga 2012, empat tahun saat Hillary Clinton menjabat sebagai menlu.
Setiap kandidat capres disyaratkan untuk melaporkan kekayaannya setidaknya 30 hari sejak mengumumkan maju dalam pemilu mendatang.
Febriamy Hutapea/FEB