Gusnan
17th May 2015, 04:39 AM
http://ad.beritasatumedia.com/b1-ads/www/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=59&loc=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Fasia%2F27449 1-paus-fransiskus-temui-abbas-israel-berang.html&referer=http%3A%2F%2Fwww.beritasatu.com%2Fdunia&cb=a61ff6eed9
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/1431781662.jpeg Paus Fransiskus dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan, Sabtu 16 Mei 2015. (VaticanPool)
Vatikan - Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan, Sabtu (16/5). Dalam pertemuan tersebut, Paus Fransiskus menyebut Abbas sebagai malaikat perdamaian. Pembicaraan ini hanya berselang sehari setelah Vatikan menyatakan akan menandatangani kerja sama dengan Palestina sebagai negara merdeka. Tak urung kesepakatan dua negera membuat Israel berang.
"Israel menanggapi keputusan Vatikan ini dengan kekecewaan. Kerja sama kedua negara tersebut tidak akan membuahkan perdamaian apa-apa. Kami akan mempelajari keputusan Vatikan ini sebelum menentukan langkah selanjutnya," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Israel.
Sementara Wakil Menteri Dalam Negeri Vatikan, Antoine Camilleri, menyatakan kerja sama ini adalah upaya untuk mencari solusi konflik antara Israel dengan Palestina.
Abbas bertemu dengan pemimpin umat Katolik dunia tersebut selama 20 menit dalam pembicaraan tertutup.
http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/1431781662.jpeg Paus Fransiskus dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan, Sabtu 16 Mei 2015. (VaticanPool)
Vatikan - Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan, Sabtu (16/5). Dalam pertemuan tersebut, Paus Fransiskus menyebut Abbas sebagai malaikat perdamaian. Pembicaraan ini hanya berselang sehari setelah Vatikan menyatakan akan menandatangani kerja sama dengan Palestina sebagai negara merdeka. Tak urung kesepakatan dua negera membuat Israel berang.
"Israel menanggapi keputusan Vatikan ini dengan kekecewaan. Kerja sama kedua negara tersebut tidak akan membuahkan perdamaian apa-apa. Kami akan mempelajari keputusan Vatikan ini sebelum menentukan langkah selanjutnya," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Israel.
Sementara Wakil Menteri Dalam Negeri Vatikan, Antoine Camilleri, menyatakan kerja sama ini adalah upaya untuk mencari solusi konflik antara Israel dengan Palestina.
Abbas bertemu dengan pemimpin umat Katolik dunia tersebut selama 20 menit dalam pembicaraan tertutup.