Log in

View Full Version : Unjuk Rasa di Baltimore Menyebar ke Berbagai Kota di AS


Gusnan
1st May 2015, 05:22 AM
http://assets.kompas.com/data/photo/2015/04/28/0857403Kerusuhan-Baltimore780x390.jpgCHIP SOMODEVILLA / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP Para pengunjuk rasa menghancurkan sebuah mobil polisi dalam kerusuhan bernuansa rasial di kota Baltimore, Maryland, AS, yang dipicu kematian seorang pemuda kulit hitam dalam tahanan polisi.

Aksi protes menentang tindakan polisi yang diduga menyebabkan seorang pemuda kulit hitam meninggal dunia berlangsung di sejumlah kota di Amerika Serikat. Demonstrasi ini merupakan buntut dari unjuk rasa di kota Baltimore, tempat insiden itu terjadi. Di New York, ratusan orang berkumpul di Union Square. Mereka menyerukan, "tidak ada keadilan", "tidak ada perdamaian", serta "tangan di atas, jangan tembak". Sedikitnya, 60 orang ditangkap polisi saat mereka menggelar protes.
Unjuk rasa menentang aksi polisi juga terjadi di kota-kota besar lain, seperti di Washington DC, Boston, dan Minneapolis.

Sementara itu, Departemen Kehakiman AS telah memulai penyelidikan kematian seorang pemuda kulit hitam bernama Freddie Gray di dalam tahanan kepolisian Baltimore. Dia diketahui meninggal akibat menderita cedera punggung setelah ditahan polisi.
Sejumlah saksi mata mengatakan, beberapa polisi mendekati Gray pada 12 April lalu. Tanpa diketahui sebabnya, Gray berlari menjauhi polisi-polisi tersebut.
Kemudian, sekitar pukul 08.40 waktu setempat, Gray ditangkap di Jalan Presbury, Baltimore. Selang 15 menit kemudian, sebuah mobil mengangkut para polisi dan Gray dalam kondisi sadar dan berbicara. Namun, pada pukul 09.24, polisi meminta bantuan paramedis untuk membawa Gray ke rumah sakit.

Gray dimakamkan pada Senin (27/4/2015). Seusai pemakaman, terjadi aksi unjuk rasa menentang tindakan polisi berlangsung di depan balai kota Baltimore. Namun, aksi itu disusul kerusuhan, pembakaran, dan penjarahan, yang terjadi secara masif di kota itu.
Pemerintah kota kemudian menerapkan jam malam yang diberlakukan pukul 22.00 hingga 05.00. Namun, massa menolak kebijakan itu dan justru menggelar pawai di jalan-jalan kota Baltimore.
Peristiwa kerusuhan yang dipicu oleh masalah antara polisi dan warga kulit hitam terjadi di kota Ferguson, negara bagian Missouri, pertengahan 2014 lalu. Sejak itu, sejumlah insiden serupa beberapa kali berlangsung.

rumahgadget
2nd May 2015, 12:04 PM
kasian juga negera2 barat ini.. moga indonesia tidak terlalu parah kayak gini.


hp android murah (http://www.gayahidupku.com/gadget/hp-android-harga-2-jutaan.htm) | mukenah muslimah (http://www.gayahidupku.com/tips/tips-pilih-mukenah-muslim-wanita.html)